Setelah mengisi formulir yang di berikan bang Reyhan kepada viola tetapi viola tidak bisa tidur karna memikirkan hal tadi bersama Samuel di belakang sekolah"Kalo aja Samuel nanti gak bakalan pergi dari sini,dan kita bakalan kerja sama sama,pasti dia juga senang karna dapat kabar ini"ucap viola yang menggenggam kertas formulir dengan erat
Sesampai viola melihat ke arah jam ternya jam masih menunjukan pukul 21:20, tetapi kenapa pikiran nya hanya ada Samuel dan Samuel
Seperti ingin bertemu dengan samuel,sebelum dia pergi,dan pastinya dia akan pergi sebentar lagi,karna pasti permintaan ayahnya
Viola terdiam sejenak memikirkan hal yang akan dia ambil
"Gue bakalan pergi ke rumah Samuel,untuk salam perpisahan,sebelum dia pergi"gumam viola dengan yakin
Viola langsung saja dia bersiap siap untuk pergi ke rumah samuel,langsung saja viola berpamitan kepada Reyhan
"Bang,gue ijin ke luar dulu sebentar"ucap viola yang sambil memakai sepatu
"Mau kemana?udah malam"tanya bang Reyhan yang heran kepada viola yang ingin keluar malam malam
"Mau ke rumah temen sebentar bang"jawab viola dan langsung saja pergi dan menghiraukan panggilan dari Reyhan
Viola terus berlari ke halte bis yang sangat jauh jarak dari rumahnya
Sesampainya di depan rumah Samuel,viola langsung saja menekan bel rumah Samuel yang terlihat sepi,
Viola khawatir karna takut terlambat bertemu dengan samuelSetelah bermenit menit menekan tombol bel tetapi nihil tidak ada yang mendengar dan membuka kan pintu rumah itu
Viola yang ingin pergi dari sana tiba tiba ada suara yang sangat ia kenal Ternyata pemilik suara itu Samuel yang berdiri di depan pintu rumahnya
"Kenapa pergi?kenapa gak masuk dulu?"ucap Samuel yang melihat viola yang ingin pergi
Samuel pun menghampiri viola yang tengah melamun dan melihat ke arahnya
"Kenapa?"tanya Samuel heran
"Ka-kamu belum berangkat?"tanya viola yang tidak menyangka Samuel belum berangkat ke bandara
"Belum,karna orang yang aku tunggu belum datang,tapi sekarang dia udah datang"ujar Samuel yang tersenyum sumriang sambil memandang wajah viola yang memerah yang ingin menangis
"Siapa?"tanya viola
"Orang nya ada di hadapan aku,kamu"ucap Samuel sambil merapihkan rambut viola yang berantakan karna berlari tadi
"Aku mau ngucapin makasih untuk semuanya sebelum kamu pergi ke luar negri"ucap viola dengan suara bergetar karna menahan tangis nya
"Iya...makasih juga untuk semuanya"ucap Samuel dan langsung saja ia memeluk tubuh viola yang bergetar
Samuel yang merasakan bahunya Basah langsung saja melepaskan pelukannya
"Kenapa nangis?udah nanti cantik nya ilang,gak boleh nangis ya"ucap Samuel yang menenangkan viola
"Terus nanti kalo kamu gak ada gimana sama akunya"ucap viola yang
Masih dengan suara bergetar"Kan nanti kita ketemu lagi"ujar Samuel sambil menggenggam tangan viola
"Kapan?nanti pastinya juga kalo kamu udah datang lagi ke sini,pasti udah punya tunangan"ucap viola yang sedikit tenang
"Kata siapa?aku ke luar negri cuma mau lanjutin kuliah sama bisnis ayah aja"jawab Samuel
"Boong,pasti juga kamu udah di jodoh in sama seseorang"ucap viola
"Gak,gak bakalan aku bakalan nolak,aku maunya sama kamu aja"ucap Samuel
"Tap--"ucapan viola terhenti karna tiba tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumah Samuel
"Sam,udah siap,ayo,keburu malam,soalnya ayah pesen tiketnya malam,jadi kita datang pasti pagi"ucap ayah Samuel
Viola yang mendengar itupun langsung melihat ke arah Samuel dan sebaliknya
"Aku pergi dulu,jangan nakal di sini ya,nanti aku bakalan balik lagi"ucap Samuel sambil mengelus rambut viola
"Jangan lama lama,aku kesepian,nanti ayah sama ibu sama bang Reyhan bakalan pergi lagi"ucap viola
"Mau gimana lagi,bilang sama ibu kamu jangan tinggalin viola sendiri"ucap Samuel sambil mengambil kopernya
"Nanti kalo aku kangen gimana?"tanya viola
"Liat Poto kita aja,okey, jangan nangis cantik nya akuuu nanti cantik nya ilang "ucap Samuel
"Sam....jangan lama lama ya,kamu harus janji kamu bakalan datang ke aku dengan ke Adan baik baik aja"ucap viola
"Iya...aku gak bakalan lama ko"ucap Samuel sambil melangkah jauh dari viola, Samuel pun sudah di dalam mobil
"Aku...pergi dulu"ucap Samuel sambil tersenyum,Viola pun menjawab dengan senyuman
Setelah mobil itu pergi menjauh dari pandangan nya viola pun langsung berjalan pulang
"Kita pasti akan di pertemukan kembali kan?"_viola_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Soulmate [END]
Teen FictionAda seorang siswi yang bersekolah di SMA TUNAS BANGSA , mengisahkan seorang siswi bernama Viola yang menyukai seorang ketua basket secara diam diam dan ternyata mereka saling mencintai satu sama lain dan berakhir berpacaran dan di pisahkan oleh pe...