Hujan

10 1 0
                                    

Sementara para Hero masih berada di kuil berhantu master Bigwen kini di stave wisdom terlihat ada salah seorang pelanggan pria yang membeli daun teh di toko itu dan kini dia dilayani oleh Sofia karena ice dan maripos harus berlatih untuk menjadi master elemental

"Terima kasih telah kembali ke Stave Wisdom. Ini sedikit tambahan" ucap Sofia melayani pembeli pria itu

"Woah... kami adalah bisnis, bukan badan amal. Kami di sini untuk mencari uang, bukan teman" ucap Blackton lalu merebut sekantung daun teh dari pria pembeli itu

"Terima kasih dan datang lagi. Ku harap..." Ucap Sofia berharap pria itu datang lagi ke toko mereka tetapi dia juga tau kalau tak mungkin pria pembeli itu datang lagi kalau Blackton masih ada di toko itu

Sementara itu terlihat ice dan maripos ada di dekat kolam, maripos duduk di sebuah batu besar memperhatikan ice yang melihat pantulan dirinya sendiri dari air

"Aku tak mengerti, kenapa tok kasa tidak memperbolehkan kita untuk pergi menyusul para Hero?" Ucap ice

"Yah ku rasa kita bisa menyusul mereka saat benar benar bisa menggunakan kekuatan elemental kita" ucap maripos

"Kau beruntung maripos, kau berhasil di latihanmu, sedangkan aku tidak sama sekali" ucap ice menyerah dengan menjadi Hero air ini

"Yah aku rasa guru hang kasa akan kecewa jika kamu menyerah begitu ice" ucap Maripos

"Aku tidak menyerah, aku hanya istirahat. Kamu harus mengeluarkanku dari sini" ucap ice kepada maripos

"Maaf, tapi aku harus mendengarkan semua perintah dari ayah angkatku" ucap maripos

"Ambil boat of destiny. Oh, sepertinya itu akan membawa terlalu banyak perhatian, siapa pasanganku?" Ucap Blackton yang kini menghampiri kedua samurai itu

Ice mengerti apa yang dimaksud oleh Blackton jadi dia pun mengeluarkan sekantong uang yang dia punya

"Aku tidak akan pernah melakukan apa pun di belakangnya. Aku akan mengantar kalian setelah kita tutup" ucap Blackton

"Kau yakin ice?" Tanya maripos kepada ice

"Sangat sangat yakin" jawab ice

Kembali ke kuil berhantu, para Hero masih terjebak di dalam sana dan tidak bisa keluar sebelum menemukan gulungan Airjitzu master Bigwen

"Huh baiklah, jadi tidak ada jalan keluar dari kuil berhantu tapi setidaknya semua keributan mereda" ucap taufan

"Ya, kita harus melewati malam bersama. Tunjukkan pada Bigwen bahwa kita tidak takut" ucap blaze dengan sangat yakin

Kelima Hero itu masih ada di dalam kuil, tak merasakan kalau sensei bigwen sebenarnya mengawasi mereka dari setiap lukisan lukisan yang ada di kuil itu. Tiba tiba jam berbunyi menandakan sebentar lagi pagi akan tiba dan tentu saja itu membuat para Hero panik

"Itu hanya sebuah jam. Kita tidak takut dengan waktu, tapi kita takut tidak bisa keluar dari sini tepat waktu. Ya ampun, kenapa kita bermalam di kuil berhantu ini!!" Teriak halilintar frustasi

"SEMUA ORANG TAHAN DIRI, MESKIPUN VOLUME KU TIDAK TERJEBAK, AKU TETAP BERTERIAK PADA DESIBEL INI" ucap thorn masih dengan suara keras

"Thorn benar, apa yang kita lakukan? kita harus tegar, kita hero, kita sudah melewatkan Airjitzu untuk pertama kalinya, kita tidak bisa membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja" ucap halilintar

"Uh... Teman-teman... Bukankah lukisan seharusnya tidak bergerak" ucap blaze saat melihat sebuah lukisan kapal yang berada di tengah laut bergerak

Solar pun memukul mukul lukisan itu dua kali dan tiba tiba keluar air dari lukisan itu, bukan cuma air saja karena dari lukisan itu juga keluarlah beberapa ekor ikan

Hero Elemental Master (Master of Shadow (season 5))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang