Ambil pedangnya

14 1 0
                                    

Kini hang kasa dan yang lainnya segera pergi ke ruang kendali kapal dan mereka kini melihat di layar monitor kalau para Hero sedang mengejar kapal yang ditumpangi oleh Fang dan kedua anak buah hantunya

"Fang memiliki pedang tempat perlindungan" ucap Sofia saat melihat di monitor kalau pedang perlindungan ada di tangan Fang

"Kami tahu apa yang fang inginkan. Di makam ada sebuah kristal kehidupan, Fang memerlukan kristal itu untuk dapat mengeluarkan yang terunggul agar bisa mengutuk 16 alam" ucap blaze memberitahu apa tujuan Fang yang sebenarnya kepada teman temannya yang ada di boat of destiny

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan hal itu tidak terjadi. Maripos, ice, bawa kami beraksi" ucap hang kasa

"Anda paham dengan apa yang dia katakan?" Tanya ice

"Kita lakukan saja" ucap maripos lalu pergi menyusul gurunya diikuti oleh ice

"Mengapa kalian semua berlari ke arah aksi? kita harus melarikan diri" ucap Blackton tak mengerti akan pemikiran para tim Hero itu

Di dek terlihat ice dan maripos siap menyerang menggunakan meriam yang telah diisi oleh beberapa balon air

"Mari kita lihat bagaimana kamu menyukai balon air ini" ucap maripos menyerang tetapi Fang dapat menghindari serangan itu dan serangan balik air itu malah hampir mengenai Taufan

"Hey! Awas!" Ucap Taufan yang tadi hampir saja kena serangan

"Maaf" ucap maripos

Maripos dan ice pun mengisi senjata lagi sampai tiba tiba sicle yang berhasil kabur dari kurungannya muncul dan kini menyerang ice dan maripos. Kedua samurai itu coba melawan tak sadar kalau ada dua anak panah hantu yang mengarah ke mereka tetapi untungnya anak panah itu dihalau oleh Arrow blade milik Blackton dan Blackton juga berhasil sedikit mengenai sicle yang membuat hantu itu kini melepaskan maripos dan ice

"Kerja bagus, Blackton" ucap maripos

"Tapi siapa yang menerbangkan kapal ini?" Ucap ice agak panik karena jika Blackton membantu mereka lalu siapa yang menerbangkan kapal

"Itu aku, kurasa" ucap Blackton kembali lagi ke ruangan kendali dan coba untuk menstabilkan kapal agar tak jatuh. Kesempatan itu digunakan sicle untuk terjun turun dari boat of destiny dan mendarat tepat di kapal yang ditumpangi Fang

"Bodoh! Kau memperlambat laju kapalnya! Bagaimana bisa?! kau hantu!" Ucap Fang dengan kesal karena kedatangan sicle malah memperlambat laju kapalnya

"Mungkin itu karena bakpao daging yang sicle makan" ucap sicle sambil mengelus elus perutnya

Jangar boat of destiny pun turun, hang kasa datang untuk menjemput para Hero baik kembali ke atas Boat of destiny

"Butuh tumpangan?" Ucap hang kasa

Halilintar, Taufan, Solar, bahkan Thorn menaiki jangkar itu tetapi tidak dengan Blaze, dia masih mencoba untuk mengejar kapal yang ditumpangi oleh Fang

"Pergilah, aku bisa menangkap mereka" ucap Blaze mengatakan kalau dia akan menangkap Fang sendirian

Jangkar boat of destiny pun ditarik naik ke atas kapal. Jangkar itu mengangkut hang kasa, Halilintar, Solar, Taufan, dan Thorn tetapi Blaze masih coba mengejar Fang sendirian

"Awas!!" Ucap Fang ketika tiba tiba ada sebuah Arrow blade yang hampir mengenai mereka tetapi untungnya mereka bisa menghindarinya

"Kau lagi?!" Ucap Fang dengan kesal karena Blaze cukup gigih untuk tetap mengejarnya

"Kau mengatakan itu seolah-olah itu adalah hal yang buruk" ucap blaze yang kini berhasil naik ke kapal yang ditumpangi oleh Fang. Blaze melemparkan Arrow blade miliknya membuat ketiga hantu pengikut Fang jatuh dari kapal dan kini di atas kapal itu hanya ada blaze dan fang saja

Di boat of destiny terlihat para teman blaze khawatir sekali dengan keadaan blaze yang harus melawan Fang sendirian

"Oh, aku tidak bisa melihat blaze lagi" ucap taufan dengan khawatir karena dia tak melihat kapal yang ditumpangi Blaze dan Fang lagi

"Ikuti terus mereka" perintah hang kasa

Kembali lagi di kapal yang di tumpangi Blaze dan Fang terlihat kini mereka berhadapan satu lawan satu. Fang dengan senjata pedang perlindungan dan blaze dengan senjata Arrow blade

"Kurasa kedua kaki kita sedang diuji, menurutku aku sudah tahu bagaimana akhir kakiku" ucap Fang dengan sombongnya karena dia sudah tau apa yang akan Blaze lakukan selanjutnya karena dia memiliki pedang tempat perlindungan

Blaze mencoba menyerang tetapi karena Fang sudah tau gerakannya lewat mata pedang perlindungan kini Blaze terpojok dan bahkan senjata Arrow blade nya kini berada di tangan Fang

"Dan sekarang aku tahu bagaimana keadaanmu nanti" ucap Fang ingin menyerang Blaze yang sudah tak bersenjata

"Kau melawan seseorang yang tidak bersenjata?" Tanya blaze

"Itu pertanyaan yang bagus. Ya!" Ucap Fang mencoba menyerang Blaze tetapi sebelum pedangnya mengenai blaze tiba tiba Fang terhuyung karena gempa mencoba mengambil alih tubuhnya lagi

"Ambil pedangnya, Blaze. Aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi!!" Ucap gempa coba untuk mengambil alih tubuhnya lagi

"Gempa?" Ucap blaze lalu segera menghampiri gempa yang terjatuh dan mengambil kembali arrow Blade nya dari tangan gempa

"Kamu bisa melawannya Gempa, kamu lebih kuat! Lawan dia!!" Ucap Blaze coba untuk memberi gempa dukungan agar gempa dapat mengambil alih tubuhnya lagi

Walaupun begitu gempa tak bisa dengan mudah mengambil alih tubuhnya lagi, Fang lebih kuat darinya

"Gempa, lawan dia!!" Ucap blaze

Fang yang kesal pun kini maju untuk melawan Blaze tetapi kini pedang tempat perlindungan sudah ada di tangan blaze jadi blaze sudah tau apa yang akan Fang lakukan dan menghindari setiap serangan Fang

"Benci untuk merusak apa yang selanjutnya, tapi karena yang kau gunakan adalah tubuh temanku maka... Awas!!" Ucap blaze yang kini mendorong tubuh Fang

"Menurutku kau akan terjatuh, kan" ucap blaze segera menggunakan Airjitzu untuk kembali ke boat of destiny sedangkan kapal yang ditumpangi Fang tadi jatuh ke jurang bersama dengan Fang sekalian

"Maaf gempa..." Gumam blaze yang kini langsung naik ke atas Boat of Destiny

Blaze pun naik ke atas Boat of Destiny dan dia pun langsung di sambut oleh para rekan rekannya tentu saja karena dia telah berhasil merebut pedang tempat perlindungan dari tangan Fang

"Kamu mendapatkan pedangnya, tapi bagaimana caranya?" Tanya hang kasa

"Bagaimana lagi? bekerja bersama tentunya. Gempa melawan Fang seperti pahlawan sejati" ucap blaze mengatakan kalau dia juga dapat bantuan dari gempa yang coba untuk melawan Fang

"Jika fang coba menentukan takdir, lalu mengapa kita tidak?" Ucap halilintar

"Dia mungkin mendapatkan airjitzu lebih dulu" ucap thorn

"Tidak tidak, maksudmu pasti Cyclondo kan?" Ucap taufan masih saja dengan nama pengganti untuk Airjitzu yang membuat thorn menggeleng pasrah

"Tapi kita punya pedangnya" ucap solar merasa mereka telah selangkah lebih maju dari fang karena mereka punya pedang tempat perlindungan

"Sekarang yang harus kita lakukan hanyalah menemukan makamnya. Maka pelayarannya lancar" ucap hang kasa dengan yakin

"Tapi siapa di sini yang tahu di mana makam itu berada?” ucap Blackton

"Ough......." Ucap para Hero mengeluh karena Blackton benar, mereka masih tak tau dimana keberadaan makam itu dan Blackton malah menurunkan semangat mereka lagi

"Ayolah, kalian semua tadi terlihat sangat tampak percaya diri" ucap Blackton dengan nada jahil seperti biasanya

"Ugh.... kau merusak segalanya" ucap maripos dengan kesal

Para Hero berhasil mendapatkan pedang tempat perlindungan, sekarang mereka telah berada selangkah di depan fang dan tak akan membiarkan fang mengambil kristal kehidupan untuk membangkitkan sang roh terkutuk yang akan mengutuk pulau rintis dan menjadikannya seperti kota hantu









To be continued

Hero Elemental Master (Master of Shadow (season 5))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang