🌷🧚♀️“Terimakasih selalu ada untuk ku, mengobati segala luka yang ada. Sebodoh itu aku menyia-nyiakan segala hal yang kau berikan kepada ku hanya karena aku masih terpikat dengan orang lama, orang lama tidak selalu menjadi pemenang ternyata, orang yang berhasil memikat hati dan memberikan kenyamanan itulah pemenangnya, dan itu kamu.. ”
"Dia buat gue! Lo kan udah ada gebetan! Gatel banget ya lo ternyata! dan yang terpenting, gue lebih lama bareng dia dari pada elo yang bisa dibilang belum tau apa-apa tentang dia!"
"Mbak kora-kora, nih aku bawain anak, katanya lo pengen anak kan? Berhubung belum bisa diproses, jadi ini untuk kamu, rawat anak ini dengan baik yah, aku mempercayai kamu."
"Lo yang lebih dulu selingkuh ya! Gak usah playing victim! Merasa dikhianati!"
"Lo percaya HTS bakal berhasil dengan ending yang memuaskan? Yakin?"
"Aku cinta, tapi..... "
"Kalo lo bener cinta, seharusnya gak ada kata tapi! Muak gue tuh!""LO TUH ORANG BARU DI SINI DAN LO BERANINYA NGAMBIL DIA DARI GUA?! MAKSUD LO APA HAH?!"
"Karo aku wae, ra resiko sat set langsung tak jak kawin eh- rabi maksudku"
"Benar ya? Sekali jatuh cinta di Jogja, gak bisa dilupakan karena ada kenangan di setiap sudut kota. Walau aku pindah, tetap aja aku jamin gak semudah itu melupakan"
"Anak kita aktif banget ya dek, udah bisa nungklik-nungklik istilahnya hehe."
"Dih, anak gue ya ini, gak usah ngaku-ngaku!""Ayo belajar aksara Jawa bareng gue, dijamin langsung nyantol!"
"Foto anak lo bukan sih? Lucu kek mak nya!"
"Mending Lo mati gak sih?"
~Bitter Sweetness of Life~
🌷----------------------------------------------------------
Aku tidak menyangka kala itu aku kehilangan sosok yang paling berarti dalam kehidupanku.
"Kapal nigara 009 tenggelam di perairan Laut Jawa, kapal tiba-tiba dihantam ombak tinggi disertai hujan deras serta angin kencang.Tim SAR melaporkan 23 orang penumpang meninggal dunia...... "
Kapal itu... Tidak.. Tidak mungkin secepat itu meninggalkan diriku sendirian..
Namun, saat ku lihat daftar nama 23 orang penumpang kapal yang kehilangan nyawanya, ada nama yang tak kuharapkan berada disana. Ini mustahil! Kenapa secepat itu...
.....
Aku berjalan menyusuri koridor bangunan bernuansa putih dengan bau khas nya dengan berbagai bau obat. Disini, detik itu juga, jantung ku berdebar saat melihat sosok tak bernyawa telah ditutup oleh sepotong kain putih di sekujur tubuhnya.
Hati ku hancur detik itu juga, mengapa secepat itu, bahkan aku belum siap kehilangan nya, bagaimana kehidupan ku setelah orang tersayang ku meninggalkan dunia ini? Aku tak tau harus bagaimana lagi..
Seperti orang gila, baju tidak karuan, rambut tak tertata, mata merah disertai setitik air terjun bebas dari mata.
"Mama... Papa.. " Ujarku lirih seperti orang yang tak punya tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Sweetness of Life
Teen Fiction"Pahit manis kehidupan selalu menyertai kehidupan semua orang, termasuk kehidupan ku"~Kaikoura 🌷