CHAPTER 11

31 7 16
                                    

Halooooo masih ada nggak nih yang nungguin cerita mark dan jane semoga aja ada yah🤣🤣 mohon maaf ini Desember sibuk banget 🥲🥲 kerja lembur bagai kuda  oke tanpa berlama-lama lagi mari kita lihat kelakuan mereka


"Dia itu Arthit nong ku. Adik kandung ku" mendengar perkataan jane. Mark yang tadinya emosinya memuncak langsung surut.

Namun wajah nya masih memerah. Bukan memerah karena emosi,namun memerah karna malu. Iya malu bahkan sangat malu. Jika iya bisa meminjam kantong doraemon iya akan lakunan itu. Jane segera menarik adiknya, jika semakin lama disitu bisa saja ada wartawan. Yang merekamnya dan di posting me sosial media.

Jane membawa adiknya ke kamar hotel mereka.  Hanya itu tempat yang aman sekarang.

"Phi"panggil arthit

"Arai" tanya jane sambil mengompres memar di sudut bibir Arthit.

"Phi mark khemkeng na (Phi mark kuat yah) "  menggoda sang kakak sambil menaik turun kan alisnya.

"Heee kamu yah.. jangan macem-macem loh"

"Siapa yang macem-macem phi... Kan emang bener phi mark kekar. Lihat tuh ototnya.... Six pack nggak phi?!!",

      Tok..tok...tok....

Tiba-tiba pintu di ketuk pelan dari luar, seketika atensi jane dan arthit terahlikan .mark masuk membawa  kantung plastik., seperti dia habis berbelanja.

"Arthit..  I'm sorry about the beating earlier. (Arthit.. saya minta maaf atas pukulan tadi.)"ucap mark sembari memberikan obat salep memar.

"And This is medicine for the bruises. Once again I apologize(dan ini obatnya. Sekali lagi saya minta maaf)."

Entah apa yang Arthit pikirkan iya malah bengong memandangi wajah mark .

" Nggak bisa bahasa englissshhhh"ucapnya dengan logat mirip sound di tiktok membuat jane tertawa terbahak-bahak.

Lain posisinya dengan mark. Justru dia sedang bingung.

"Santai aja phi. Aku juga salah kok... Tiba-tiba nyosor sama bini orang. Makasih juga obatnya"





                     **********

  Tak terasa sudah 3 hari mereka di trat. Hari ini adalah hari terakhir mereka dan besok mereka akan berangkat ke paris. Namun jane sangat berat ingin melangkahkan kakinya dari sini.

Sudah lama iya tidak ke pantai. Jadi iya memutuskan untuk ke pantai yang letaknya tidak jauh dari hotel tempat dia menginap. Saat asik menikmati pemandangan sunset, jane di kejutkan dengan teriakan seseorang

    Hellppppppp heeelllllppppppp

(Tolong... Tolong......)


Jane yang panik melihat itu menarik mark ke arah laut. Mark yang sedang bersantai menutup matanya, tiba-tiba di tarik iya bingung, namun saat iya melihat arah tangan jane iya mengerti.

Beruntung lah orang itu masih bisa di selamat dari tengah laut.mark yaang melihat tidak ada tanda kesadaran dari korban. Langsung melakukan CPR.

Jane menyuruh orang-orang yang mengerubungi mark menjauh. Memberi ruang untuk korban memberi oksigen.

Mark terus memberi CPR. Namun korban masih belum sadar. Terakhir iya hendak memberi nafas buatan. Namun Jane yang melihat hal itu langsung menahan kepala mark.

Iya menggantikan posisi mark. Iya yang memberi nafas buatan, akhirnya si korban kembali bernafas. Semua yang melihat kejadian itu bersorak gembira, melihat secara langsung satu kehidupan kembali.

MY COLD HEARTED MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang