Chapter 13

41 5 24
                                        

Halooo buat yang sudah nungguin mark dan jane mari kita lihat apa yang terjadi dengan pasangan ini

Sesampainya di rumah jane meletakan barang belanjaannya sambil komat-kamit rasa kesalnya sampai ubun-ubun.

"Ada tuh gitu yah...udah tua bau tanah tapi masih iseng ngurusin hidup orang lain.... Bukannya perbanyak pahala ....ehhh malah bertingkah.."omel jane sambil memotong wortel dengan sangat brutalnya.

Mark yang baru saja bangun di kagetkan dengan suara gaduh dari dapur. Buru-buru mark bergegas kedapur, alangkah terkejutnya iya melihat wortel yang telah di mutilasi jane.

"Jane are you okey??"tanya mark dengan hati-hati namun tatapan yang di layangkan oleh jane menggambarkan api permusuhan.

"Mai.. oke  wahhh arai...!!!  nalam kan..?!!!!"
(Tidak baik .... Kenapa....!!!? Menyebalkan?!!!!) Jane menodongkan pisaunya ke mark.
Mark yang melihat ujung pisau mendekat segera menarik pisau secara perlahan...

"Oke oke Calm down... kenapa???buk tuti lagi??" Mengingat kemarin pertengkaran jane dengan buk tuti yang  berujung mark di diamkan oleh jane,selama 1 Minggu.

"Itu.. emak-emak maunya apa sih??..yah klau gue hamil urusan sama dia apa? Julid amat.. punya otak kagak sih.. gimana mau hamil unboxing aja kagak"kesal jane sambil menacapkan pisau buah  ke talenan. Namun perkataan frontal jane membuat mark terkejut.

"Emm.. jane???"panggil mark

"Apaan sih manggil-manggil.. awuhhh ahkk.. byee "dengan rasa kesal jane meninggalkan wortel yang telah iya mutilasi.

"Jane nggak jadi masak??"

"Awuh.... Sono cari sendiri..."jane pergi meninggalkan mark rasa kesalnya pada buk.tuti tak bisa di tahan lagi, dengan cepat iya bergegas untuk bersiap ke kampus. Kepalanya panas serasa ingin meledak, tak tahan lagi walaupun jadwal kuliahnya siang iya berangkat sekarang.

Jane akhirnya sampai di kampus, namun saat di kampus iya tak tau harus berbuat apa, 30 menit memutari gedung kampusnya,iya akhirnya lelah. Dan segera pergi ke kantin, sambil menunggu juni dan vion.

Berselang 15 menit jane dan viona datang, melihat wajahjane yang menekuk begini membuat viona dan jane paham, mengapa mereka di suruh datang lebih awal 2 jam dari kelasnya.

"Lu mau cerita atau lu jadiin kita kambing conge disini??" Pertanya viona yang langsung to the poin membuat jane melayangkan tatapan tajam.

"Jangan sampai tuh mata lu gue colok yee.. buru ngomong jangan jdi orang sok misterius. Klau lu mau misterius sono sama master limbat"

"Viona oh viona sang bule sarkar, mesum dan kandang otak bego, boleh nggak klau ngomonnya jangan langsung di ulti" kali ini juni yang buka suara.

"Punya 2 sahabat bukanya bantuin malah bikin otak runyam aja sono lu pada!!"

"Bule lu punya karung nggak??pengen banget balikin satu binatang ini ke habitatnya"

"Ai shiaa sat meung "

"Lu kalau mau curhat buru gih. Jangan kebanyakan drama hidup sudah banyak drama jangan di tambahin "ucap juni

Akhirnya jane menjelaskan permasalahannya dengan buk tuti,viona dan juni geleng-geleng kepala karena ini bukan kali pertamanya buk tuti melakukan ini.

"Heran banget sama tuh ibu-ibu dah,ke rumahnya yuk selagi gue bawa jarum sama gunting nih"

"Lah hubungannya jarum sama gunting apa??"pertanyaan dari viona membuat jane dan juni naik darah

"Bule lemot........."ucap keduanya.

"Lu yee coba aja kalau ini pembahasan 21+ otak lu pasti encer.!!" Ucap jane protes kepada viona,namun pelakunya di protes cuma cengar-cengir.

MY COLD HEARTED MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang