02 - Stories about him

3K 336 19
                                    

5 Tahun lalu....




--

"Nanti habis pulang sekolah kamu mau kemana? Mau ikut main sama kita gak?" Tanya teman sekelasnya pada Yushi.

Yushi langsung menolak ajakan temannya itu dengan gelengan, karena Yushi tidak pernah diizinkan oleh orang tuanya untuk pergi kemana-mana setelah pulang Sekolah. Yushi harus langsung membawa adiknya pulang, dan mereka hanya boleh main dirumah.

"Kenapa?" Tanya anak itu lagi.

"Aku harus langsung pulang sama adek aku. Mama sama Papa ngelarang kita main diluar, apalagi sepulang sekolah." Jawab Yushi.

"Kamu gak bosan apa main dirumah terus?" Celetuk temannya yang lain, "Seru lho main diluar, nanti kita mau liat ikan."

Pupil mata Yushi seketika melebar saat mendengar kata Ikan, dia suka ikan. Kalau dipikir-pikir benar juga, Yushi sangat bosan bermain bersama adiknya setiap hari.

Mereka selalu memainkan permainan yang sama seperti harinya, itu sangat tidak menyenangkan. Yushi juga mau main keluar sesekali, kalau pun dibolehkan pasti harus membawa adiknya, itu menyebalkan!

Yushi kan juga mau bermain dengan teman-teman yang lain selain adiknya.

"Gimana? kamu ikut gak?"

Yushi mengangguk, mengiyakan ajakan temannya tanpa pikir panjang, bersamaan dengan itu Sakuya memanggilnya dari luar.

Sakuya tersenyum lebar kearah Yushi dan menghampirinya, lalu memeluk lengan sang Kakak, "Kak Yushi, ayo kita pulang."

Yushi menggeleng pelan dan melepaskan tangan Sakuya dari lengannya, "Gak mau, Aku mau main sama teman-teman aku."

Sakuya mengerutkan dahinya bingung, karena Yushi terlihat berbeda dari biasanya, "Tapi kata Mama gak boleh-"

"Aku bilang gak mau!" Bentak Yushi dan menjauh dari Sakuya, "Aku gak mau pulang, Aku bosan main sama kamu terus."

Sakuya langsung terdiam, menatap Yushi dengan tatapan nanar. ini pertama kalinya Yushi bicara seperti itu padanya. Sakuya pikir selama ini Yushi suka bermain dengannya, tapi nyatanya tidak ya? menyedihkan.

"Yaudah deh kalau gitu." Jawab Sakuya, dia mencoba untuk memahami Yushi. Mungkin selama ini Kakaknya merasa tertekan karena bermain dengannya setiap hari. Sakuya tidak boleh terus memaksa Yushi, iya kan?

Yushi tidak menjawab, dia berbalik dan membelakangi Sakuya. Saat akan melangkah untuk pergi, Sakuya kembali memeluk lengannya, membuat Yushi mau tidak mau harus berbalik lagi menatap adiknya.

"Aku gak bakal bilangin ke Mama sama Papa kok kalau Kakak main diluar, tapi anterin aku pulang dulu ya, Kak? Aku takut pulang sendirian." Bujuk Sakuya dengan raut wajah memohon serta mata yang berkaca-kaca.

Namun hal itu tidak membuat Yushi luluh sedikitpun, dia lagi-lagi menggeleng lalu melepaskan tangan Sakuya dari lengannya, "Rumah kita gak jauh kok, pasti kamu bisa pulang sendiri, jangan nyusahin aku terus." Katanya, kemudian pergi meninggalkan Sakuya dengan kedua temennya.

Yushi tau kalau Sakuya sedih, tapi dia juga sudah lelah terus-terusan menuruti ucapan kedua orang tuanya. Yushi masih Anak-anak, yang ada di otaknya hanya bermain. Meski setelah ini dia akan dimarahi habis-habisan, setidaknya Yushi bisa bebas, kali ini saja.

--

Namun nyatanya hari itu, hari yang sangat menyenangkan karena akhirnya Yushi bisa pergi bermain dengan teman-temannya, justru malah menjadi hari paling Yushi takuti seumur Hidupnya. Karena hari itu adalah hari terkahir kalinya dia melihat Sakuya.

Destiny of Love- YUSION [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang