(SEKALIAN BACA BOOK BARU AKU YA!!)
(STILL WITH YOU - YUSION ONESHOOT)Akhirnya musim yang ditunggu-tunggu pun telah tiba, yakni musim Salju. Salju pertama turun malam ini karena malam ini tepatnya malam Natal, karena itulah udara mulai terasa sangat dingin, mengharuskan semua orang untuk memakai pakaian yang hangat.
Itulah sebabnya malam ini Yushi memakai baju rajut bewarna pink yang diberikan Sion waktu itu, yang dia padukan dengan celana jeans bewarna putih. Selain karena itu adalah baju yang cukup hangat, malam ini Sion akan mengajaknya makan malam diluar, Yushi pikir mungkin Sion akan merasa senang kalau Yushi memakai baju pemberiannya.
Sekarang Yushi tengah merapikan pakainya didepan cermin, karena malam ini dia harus kelihatan rapi agar Sion nyaman bersamanya. Setelah merapikan pakaian, Yushi pun lanjut merapikan rambut, menyisirnya sedemikian rupa agar kelihatan cocok dengan dirinya.
Dari sekian banyaknya gaya rambut, Yushi memilih untuk membiarkan poninya turun menutupi dahi, karena gaya itu adalah yang paling simple dan penting keliatan cocok.
Setelah selesai dengan rambutnya, Yushi pun mundur beberapa langkah dari cermin untuk melihat bagaimana penampilannya. Menurut Yushi sendiri, penampilannya sudah cukup baik, hanya tinggal memakai lipbalm yang sedikit bewarna agar tidak kelihatan pucat.
Hal yang Yushi lakukan setelahnya adalah memakai parfum, Yushi memilih parfum dengan wangi paling manis dan juga segar karena Sion menyukai wangi seperti itu.
Selain karena menyesuaikan dengan selera Sion, wangi manis dan juga segar seperti itu biasanya membuat Sion tidak bisa lepas darinya, dan Yushi sangat menyukai itu.Ngomong-ngomong Yushi cukup penasaran dengan penampilan Sion malam ini, apakah Sion akan tampan seperti biasanya? atau bahkan lebih tampan dari itu? sial, Yushi semakin penasaran dan tidak sabar untuk bertemu dengan pacarnya yang tampan itu.
Semuanya sudah selesai, Sekarang hanya tinggal menunggu Sion datang menjemputnya. Yushi mengambil ponselnya yang tergeletak diatas kasur dan juga sebuah kotak hadiah untuk Sion, kemudian keluar dari kamarnya untuk menunggu Sion di ruang tengah.
Yushi pikir, saat dia sampai diruang tengah dia akan menemukan Sakuya yang sedang menonton film, karena biasanya jam segini bocah itu selalu menonton film sambil video call dengan Ryo dan juga teman barunya. Yujin? entahlah Yushi tidak ingat namanya. Ternyata tidak, Sakuya tidak ada disana.
Yushi juga baru menyadari kalau rumahnya terasa sangat sepi. Apakah Sakuya dan orang tuanya pergi jalan-jalan juga? mungkin saja.
Yushi tidak terlalu mengkhawatirkan kemana mereka pergi, karena mereka memang suka tiba-tiba menghilang dari rumah, entah itu mereka pergi bersama, atau Sakuya pergi bersama dengan teman-temannya sementara orang tuanya pergi jalan-jalan berdua.
Intinya suasana sepi seperti ini sudah biasa dirumahnya, membuat Yushi tidak terlalu penasaran kemana mereka pergi. Lagipula Yushi jarang pergi bersama keluarganya, jadi saat mereka pergi Yushi tidak begitu tertarik untuk tahu. Mereka memang lebih sering menghabiskan waktu tanpa Yushi, sebab Yushi sendiri lebih suka pergi bersama Sion.
Karena bagi Yushi pergi bersama Sion jauh lebih menyenangkan, mereka bisa pergi kemanapun. Jika pergi bersama keluarganya, mereka akan selalu pergi ke toko Roti pilihan Sakuya. Memang sih itu juga menyenangkan, masalahnya Yushi cepat bosan, apalagi saat melihat Sakuya membeli hampir semua jenis roti, Yushi jadi pusing melihat roti-roti itu.
Memikirkannya saja sudah membuat Yushi pusing, apalagi kalau melihatnya langsung.
Baiklah, lupakan soal roti-roti Sakuya, mari kembali pada Yushi yang tengah menunggu Sion datang. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Yushi mendengar suara mobil Sion memasuki pagar rumahnya. Yushi buru-buru meninggalkan ruang tengah dan pergi keluar untuk menemui pacarnya yang tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of Love- YUSION [HIATUS]
FanfictionA Yusion's Fanfiction [SION X YUSHI]