16 - Gifts

2.7K 210 61
                                    

Setelah beberapa hari dirumah neneknya, akhirnya Sion pulang sore ini. Selama disana Sion bener-bener menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang. Rumah neneknya yang masih termasuk lingkungan pedesaan membuat Sion merasa nyaman berasa disana.

Begitu banyak yang Sion lakukan selama disana, mulai dari bermain dengan hewan ternak dan pelihara neneknya, jalan-jalan bersama Jaehee; adik sepupunya ke beberapa tempat dan banyak lagi yang Sion lakukan.

Sion juga menikmati momen berkumpul bersama saudara dan teman-temannya yang ada disana, bercanda tawa bersama mereka setelah cukup lama. Intinya Sion menyukai semua hal menyenangkan yang ada disana.

Tapi meskipun disana sangat menyenangkan,  pulang adalah hal yang paling Sion nantikan selama disana. Karena Sion sudah tidak sabar ingin bertemu Yushi, laki-laki manis bersuara lembut serta memilik senyuman secerah matahari yang kini menjadi pemilik hatinya.

Sion sangat merindukan Yushi. Selama Sion berada dirumah neneknya, mereka hanya berbagai kabar lewat ponsel, itu bener-bener tidak cukup dan juga membosankan bagi Sion yang sudah terbiasa langsung menemui Yushi saat dia merindukan laki-laki manis itu.

Karena itulah Sion langsung pergi kerumah Yushi malam ini. Sebenarnya Sion berencana untuk langsung menemui Yushi sesampainya dirumah, tapi karena Sion terlalu lelah akibat perjalanan pulang, dia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum pergi.

Tidak butuh waktu yang lama, akhirnya Sion sampai dirumah Yushi. Kini dia tengah mengeluarkan beberapa kantong berisi barang-barang dari mobilnya untuk diberikan pada Yushi dan juga Sakuya nantinya. Setelah mendapatkan semua barang-barang tersebut Sion langsung meninggal mobil dan mengetuk pintu rumah Yushi sesampainya disana.

Tidak lama kemudian pintu pun terbuka, menampilkan sosok wanita cantik dengan setelan gaun putih. Wanita Itu adalah Mina, atau yang biasanya Yushi panggil Mama.

Awalnya Mina terlihat sedikit kaget melihat dengan Kedatangan Sion, namun kemudian terlihat senyuman ramah diwajahnya, "Ayo masuk." Ajak Mina sambil membuka pintu rumahnya lebar-lebar, mempersilahkan Sion untuk masuk, "Kamu pasti mau ketemu Yushi, ya?" Tanya Wanita itu kemudian.

Sion hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Mina, lalu masuk bersama wanita itu kedalam. Sebenarnya Sion cukup gugup sekarang, karena meskipun dia sering bertemu dengan orang tua Yushi, Sion masih merasa terlalu canggung dengan mereka. Terutama dengan Mamanya Yushi, yang auranya memang terlihat sedikit dingin.

Sion tau kalau Mamanya Yushi bukan tipe orang yang dingin, karena buktinya selama ini Mina sangat ramah. Hanya saja mimik wajah Mina yang kerap terlihat datar membuat Sion merasa sedikit gugup dan canggung.

"Lho Kak Sion udah pulang?"

Setibanya diruang tengah Sion langsung disambut oleh pelukan hangat dari Sakuya, yang juga memakai pakaian serba putih.

"Kamu mau kemana nih?" Tanya Sion penasaran, sebab dari pakaian Sakuya yang terlihat bener-bener rapi sepertinya dia akan pergi kesebuah acara yang cukup formal.

"Mau pergi ke acara tunangan Papanya Ryo, soalnya Ryo bakal punya Mama baru." Jawab Sakuya antusias, seakan dia merasa ikut
senang juga atas kabar baik tersebut.

Terlepas dari masalah antara keluarga Yushi dengan Shohei setahun lalu, sekarang mereka menjadi sangat dekat satu sama lain, seperti sebuah keluarga. Terutama karena Ryo dan Sakuya yang nyatanya tidak bisa berpisah satu sama lain. Meksipun sekarang mereka sudah tidak tinggal bersama lagi, hubungan mereka masih sangat baik, tapi bukan sebagai Kakak dan Adik, melainkan Teman seumuran.

"Yushi bakal kesana juga?" Tanya Sion.

"Yushi gak ikut, kan katanya malam ini mau nginep dirumah kamu." Jawab Mina, "Tante minta tolong ya sama Sion, besok pagi-pagi banget tolong anterin Yushi pulang, Tante takutnya dia gak mau pulang terus bolos."

Destiny of Love- YUSION [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang