Destiny of Love- YUSION [HIATUS]

11 - Finally, i find you.

Jadwal keberangkatan Yushi dan orang
tuanya ke Jepang ditunda untuk sementara waktu karena akhirnya Sakuya ditemukan. Namun sayangnya, Sakuya tidak mengingat satupun anggota keluarganya. Yang dia tau adalah bahwa namanya Sammy, dia memiliki seorang Kakak bernama Ryo, Mamanya telah meninggal dan Papanya bernama Shohei.

Menurut penjelasan Shohei kemarin, Sakuya kehilangan ingatannya (amnesia) karena mengalami kecelakaan 5 tahun lalu, dimana Shohei tidak sengaja menabrak Sakuya, saat Shohei berkendara dalam keadaan mabuk.

Alasan Shohei tidak mengembalikan Sakuya pada keluarganya (Meskipun Shohei tau siapa keluarga Sakuya yang sebenernya, karena dia melihat berita hilangnya Sakuya di internet) adalah karena beberapa bulan sebelum dia menabrak Sakuya, Shohei juga kehilangan istrinya dalam sebuah kecelakaan mobil.

Setelah kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya tersebut, Ryo; anak laki-laki Shohei selalu terlihat murung, pendiam, tidak mau sekolah bahkan tidak mau bicara dengan Shohei. Ryo menganggap bahwa Shohei adalah penyebab Mamanya meninggal.

Shohei masih sangat shock sejak kematian istrinya, ditambah lagi anaknya tak mau bicara dengannya. Sejak itu dia mengalami depresi berat, dan suka mabuk-mabukan.

Sampai pada sebuah malam, Shohei tetap memaksakan dirinya untuk menyetir dalam keadaan mabuk berat. Dan malam itulah terjadinya kecelakaan tersebut, Shohei menabrak Sakuya yang sedang menyebrang sendirian saat sudah hampir tengah malam.

Singkat cerita, Sakuya dibawa kerumah sakit dan mengalami koma selama beberapa minggu. Saat bangun, Sakuya tidak mengingat apapun lagi, dan Dokter menyatakan kalau Sakuya kehilangan seluruh ingatannya akibat benturan yang sangat keras di kepala.

Sakuya yang baru bangun dia mengira kalau Shohei dan Ryo adalah keluarganya, karena hanya mereka yang ada disana. Saat itu Ryo juga terlihat senang dengan adanya Sakuya, menganggap bahwa Sakuya adalah adik yang dikirim Tuhan untuk menggantikan satu anggota keluarganya yang telah hilang.

Saat itu Ryo mulai berteman dengan Sakuya, perlahan-lahan mereka jadi sangat dekat, dan Ryo kembali seperti semula, dia kembali menjadi anak yang riang, suka tersenyum, bermain, dan mau kembali kesekolah.

Melihat perkembangan Ryo karena adanya Sakuya, Shohei yang awalnya mau mencari orang tua Sakuya dan mengembalikan anak itu kembali mengurungkan niatnya. Shohei mulai membohongi Sakuya, berpura-pura menjadi Ayah dari anak itu dan juga mengubah Identitasnya.

Ryo yang masih kecil saat itu tentu saja tidak tahu apa-apa karena saat itu yang dia pikiran hanya teman dan bermain. Namun setah Ryo beranjak dewasa dan menyadari semuanya,
Ryo malah semakin menyayangi Sakuya dan tidak bisa melepaskan Sakuya, dia memohon pada Shohei untuk tetap berbohong.

Begitu juga dengan Shohei, dia juga semakin menyayangi Sakuya. Pernah tentu saja Shohei tentu saja pernah berfikir untuk jujur dan mengembalikan Sakuya pada keluarganya beberapa kali, namun lagi-lagi gagal karena semakin hari Ryo terlihat semakin tidak mau jauh dari Sakuya, begitu juga sebaliknya.

Shohei juga takut Sakuya membencinya
setalah mengetahui fakta bahwa Shohei sudah membohonginya selama bertahun-tahun, dan pada akhirnya Shohei memilih tetap bohong.

Itulah sebabnya Sakuya tidak pernah pulang sejak hari itu, dia tidak mengingat apapun tentang keluarganya. Selain mengubah identitasnya, Shohei membawa Sakuya tinggal di Jepang selama 3 tahun, sehingga tidak ada satupun orang yang bisa menemukannya.

Kurang lebih 2 tahun setelahnya, Shohei kembali membawa Sakuya pulang Korea karena urusan pekerjaan yang mengharuskan tinggal disana. Shohei tidak terlalu khawatir lagi soal Sakuya, karena Sakuya juga sudah beranjak dewasa, wajahnya mulai berubah, sehingga Shohei yakin tidak ada yang akan curiga bahwa dia adalah Sakuya, anak dari keluarga Tokuno yang hilang 5 tahun lalu.