Kejujuran Wisnu

3.8K 39 1
                                    

Setelah capek Joging Fahry dan putranya,( Aldi ) sarapan di sebuah kantin mereka memilih bubur ayam untuk sarapan.

"Hai Aldi....." tiba-tiba dari depan kantin suara Burhan sangat nyaring. Dia bersama Pak Wisnu.

" Hai juga Han, sini gabung sama kita, Pagi pak Wisnu ...." jawab Aldi dengan kemprewek alias lenjeh.

Wisnu ; Pagi Al.... Pagi juga pak Fahry, ,,,,

Fahry ; Pagi juga Pak Wisnu.... Pagi Burhan... yuk sama sama sarapan , "Maaaaas .... Bubur ayamnya tambah dua.( sambil melambaikan tangan ke penjual bubur ayam.)

Mereka pun makan bersama. Disela sela makan Fahry angkat bicara; "ayo tambah lagi ,,, biar tenaga kalian cepat pulih... Em...eeem.... Yang habis bulan madu ..." Ayuuk ah nambah lagi...( Sambil tersenyum memandang Wisnu dan Burhan.)

Wisnu ;( wajahnya merah bpk guru ini agak merundukkan kepala karna malu,,) wah gak bener ini pasti Aldi cerita rahasia saya ke ayahnya.

Aldi ; maaf beribu maaf Pak wisnu,, kalau ditanya ayah ,,, Aldi gak bisa bohong.

Fahry; Gak usah main Rahasia pak, saya sangat menghargai pribadi bapak, ya semoga lageng.. dan jangan kawatir pak Saya dan Aldi tidak suka ngegosip pasti aman ,

Wisnu ; Pro dan Contra dalam pikiran saya pak Fahry.... kadang saya merasa jijik dengan diri saya sendiri,, tapi saya gak bisa mundur sejengkal pun , sejak saya bersama Burhan saya bisa merasakan kebahagiaan yg belum pernah saya rasakan sebelumnya.

Burhan ; Nah itulah om ,, Mas Wisnu ini.... Maaf nih... kadang nyesel... kadang Nangis ... Tapi saya tawarin untuk udahan aja juga gak mau... Saya jadi bingung Om.

Fahry ; Burhan ,,,, Daya pikir kamu sama Pak Wisnu beda, kalau pak Wisnu lagi down kamu harus bisa ngimbanggin, kasih semangat di jaga masnya, orang tua itu pikiran nya beda , penuh tanggung jawab , takut dosa dan sebagainya.

Burhan ; Iya om... Saya juga sayang banget sama mas Wisnu . Gak mau kehilangan .

Wisnu ; merunduk malu lagi,, muka Wisnu merah merona, tapi dia tersenyum mendengar kata kata Burhan.

Fahry ; pak Wisnu Gimana??

Wisnu ; Gimana apanya Pak???..(sambil salah tingkah.)

Fahry ; Apa ,,, pak Wisnu juga sayang sama Burhan?

Wisnu : (menoleh kiri kanan, dia tersenyum tipis... ) " Saya sangat sayang Pak ,sama Burhan. ( Pak Wisnu menutup mukanya, namun beberapa tetes airmata membasahi tangan dan pipinya itu tidak bisa disembunyikan, dia berani berucap walau kata kata itu menunjukkan kata yang salah untuk seorang guru.

Fahry; Al.... Kamu kenapa... Kamu nangis... Kog ... Ikut nangis... ??

Aldi ; Aldi terharu Yah Sama Cinta mereka, keduanya orang terdekatku Yah...

Mereka Melanjutkan makan , semua makanan dibayar sama Fahry ,

Wisnu ; Jadi ngrepotin , .. makasih pak Fahry.

Fahry ; Sama-sama pak Wisnu... Kapan kapan makan bareng lagi kita bisa ngobrol ngobrol lagi ..

Wisnu ; iya pak.

JUTAWAN MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang