Part 14

886 67 0
                                    

Muthe menyusuri lorong rumah sakit pagi ini berencana untuk menjenguk bobby dan usep sebelum pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muthe menyusuri lorong rumah sakit pagi ini berencana untuk menjenguk bobby dan usep sebelum pulang ke rumah.

Muthe berfikir ia tidak bisa terus terusan lari dalam permasalahan dan meninggalkan masalah yang terus berdatangan, muthe memutuskan untuk pulang ia siap menghadapi apapun yang akan terjadi. Muthe mulai bangkit dan mulai menyelesaikan segala permasalahan nya satu persatu, muthe meminggirkan egonya.

Muthe mendapatkan kabar bahwa usep telah sadar dari masa kritis nya dan sebagian anak Muara Dead sudah berada disana.

Sebelum ke ruangan ICU muthe melipir untuk ke ruang rawat inap menjenguk usep.

Tokk...!Tokk....!

" Assalamualaikum " Ucap salam nara sembari berjalan mendekati mereka

" Walaikumsalam " Kompak anak MD

" Ini dia kapten kita " Seru usep

" Apa kabar nar " Sapa usep

" Bisa aja, alhamdulillah baik sep "

" Apa kata dokter " Tanya muthe

" Alhamdulillah membaik, cuman disuruh perbanyak istirahat biar sembuh total " Ujar usep, muthe mengangguk paham

" Usep "

" Kenapa nar? "

" Gua minta maaf karena gua lu jadi gini " Ucap muthe, usep yang mendengarnya terkekeh

" Haha gini gimana nar, santai aja kali gua kan jagoan, kritis doang ga ngaruh " Tengil usep

" Malaikat dengernya nyesel nih kenapa kemarin ga di cabut aja " Ucap leon

" Malaikat tau kalau gua mati lu semua bakal gila gaada gua, udah gausah pura pura gitu " Ujar usep dengan pede nya

" Atur semerdeka bapak lu aja sep " Ucap mira

" Opung Nyamber mulu nih? "

" Jangan gitu sep nanti lu di sunat mira " Bisik leon yang masih bisa di dengar

" Waduh jangan dong mir nanti makin kecil " Goda usep, mira hanya menatap malas

Celetukan usep membuat tawa seisi ruangan pecah

" lu lagi sakit juga masih bisa bercanda " Ucap muthe terkekeh

" Hidup mah bawa enjoy aja, iya ga pung "

" Ape lu, mau gua sunat " Tajam mira yang lagi membuat gelak tawa

" Haha kacau kacau "

" Cepet sembuh deh sep, markas sepi gaada lu " Ucap jabrik di setujui yang lain

" Sebenernya mah gua udah sembuh brik, cuman dokternya aja nih gabisa jauh jauh dari gua jadi di tahan dulu " Timpal usep

" Apasi ada aja ge jawaban lu sep " Ucap dey tak habis pikir, sedangkan usep hanya menyengir

BAYANGAN LUKA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang