Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jakarta menunjukkan pukul jam 11 malam. Jalanan mulai terlihat lancar hanya ada beberapa orang yang masih melakukan aktifitas berdagang atau hanya sekedar menongkrong. Sama hal dengan basecamp Muara Dead yang masih ramai berkumpul membentuk lingkaran di tengah ruangan yang luas, melakukan banyak hal seperti main game, atau bernyanyi atau saling melemparkan candaan, dan banyak hal yang di lakukan.
MD atau muara dead bukan hanya sekedar sekumpulan anak anak yang suka berantem, balapan, dan sebagainya. Dari itu semua muara dead menyuguhkan bagi anggota untuk mengembangkan potensi potensi mereka yang positif, ada yang menjadi atlet petinju bahkan pembalap dan potensi lainnya.
Muara dead terkenal di kalangan warga sekitar dengan kebaikan yang selalu di sebarkan. Seperti mengadakan gotong royong dengan warga setempat, melakukan acara acara positif, melakukan acara bakti sosial sebagainya.
Namun itu semua seketika berbeda jika sudah di jalanan. Muara dead di segani karena keberanian nya bahkan MD tidak segan menghabisi orang yang mengusik ketenangannya.
" Nara, are you okay " Tanya seorang wanita yang berada di samping.
" Not bad kak " Jawab muthe
" Ga pulang? "
" Pulang tapi nanti kak dey "
Dey adalah sahabat muthe di muara dead yang sudah di anggap seperti kaka sendiri. Saat itu muthe bertemu dengan dey di salah satu acara balapan dengan dey yang hampir di perkosa, muthe dan anggota MD menolong dey dan membawa ke markas. Setelah kejadian itu dey bergabung dengan muara dead karena ajakan muthe.
" Kaka sendiri ga pulang ?"
" Engga, kaka lagi males di rumah "
" Kayanya yang perlu bilang 'are u okay' itu aku deh kak " Dey terkekeh mendengarnya
" Very bad the " Ucap dey tersenyum kecut
" Kenapa kak?, cerita sama gua kak gua bakal dengerin, kalau mau nangis nangis aja kak jangan di tahan pasti sakit " Ujar muthe seraya mengusap lembut punggung dey
Hiksss....hiksss....hiksss
Anggota yang tengah asik bermain semua menjadi diam saat mendengar suara isakan tangis seseorang, mereka yang mengenali siapa yang menangis segera berlari berhamburan ke belakang basecamp.
" Hei dey, lu kenapa kok nangis " Panik Leon
" Nara " Panggil bobby melirik ke arah dey seakan bertanya kenapa
" Belum cerita bang "
" Kita tadi denger suara orang nangis jadi kita semua kesini nyusul, lu kenapa dah dey cerita sama kita. Kita keluarga dey, jangan tanggung sendirian, kita bareng bareng " Ucap alaska
" Gua ada masalah di rumah, gua bingung nyokap sama ade gua berantem, ade gua kabur gatau kemana, gua gagal jadi penengah, gua berasa gagal jadi anak pertama dan kaka bagi adik gua " Ucap dey yang terisak.
