08

323 26 1
                                    

Keeseokan harinya....

Terlihat dua pria berambut pirang tidur sambil berpelukan, dengan dihiasi bekas bekas bercinta di ranjang mereka.

Armin terbangun dari tidurnya. Ia bergegas untuk membersihkan dirinya sendiri. Ia kesusahan berjalan karna permainan Erwin semalam.

Setelah Armin membersihkan diri, ia membersihkan sisa sisa bercinta mereka tadi malam. Banyak kontrasepsi seks yang berserakan. Sungguh, Armin sedikit malu jika teringat saat ia bersetubuh dengan Erwin.

tadi malam...

'arghhhh'

desahan panjang keluar dari mulut dua pria pirang yang sedang bergelut diatas ranjang, menandakan bahwa mereka mencapai klimaks mereka.

Erwin mencabut batang penis nya dari lubang surga milik Armin. Ia membuka laci dan mengambil sekotak kontrasepsi sex lalu memakai salah satu isi dari kotak itu.

"Kenapa baru memakainya sekarang?" -Armin

"Aku sengaja memakainya setelah melepaskan sedikit sperma ku dalam lubang mu" -Erwin

'sedikit?' batin Armin sambil melihat banyak sperma yang meluber keluar dari lubang nya karna tidak cukup menampung sperma milik Erwin.

-tadi malam end....

Selesai dengan kegiatan bersih-bersih, Armin berjalan menuruni tangga menuju ke dapur. Beberapa maid yang membersihkan rumah menyapa Armin, dan dibalas ramah oleh Armin.

Armin berencana memasak sesuatu untuk Erwin. Tapi ia tidak tau apa yang disukai oleh Erwin. Armin memilih untuk memasak sup jamur.

Setelah masakan nya siap, Armin menghidangkan sup jamur itu dengan roti panggang. Selesai menghidangkan masakannya ia ingin membangun kan Erwin tapi terlihat Erwin yang sudah menuruni tangga dengan baju santai yang sudah rapi.

"Aku mencarimu" Erwin yang datang langsung memeluk Armin dan mencium pipinya sekilas.

"Kau tidak bekerja?" -Armin

"Tidak, aku ingin menghabiskan waktu dengan mu" jawab Erwin sambil memainkan rambut Armin.

"Bagaimana pekerjaan mu?" -Armin

"Sekretaris ku bisa mengurusnya" -Erwin

"Kau membebaninya dengan banyak pekerjaan" -Armin

"Aku menaikkan gajinya nanti, dia tidak akan terbebani" -Erwin

"Dasar, Makanlah dulu" -Armin

Selesai makan...

Erwin duduk didepan tv dan menonton sebuah acara keluarga di tv itu. Sedangkan Armin sibuk menyiapkan camilan untuk Erwin.

Armin membawa camilan itu, lalu meletakkannya dimeja tempat mereka menonton tv.

"Kau tidak ada kelas hari ini?" Tanya Erwin yang diberi gelengan oleh Armin.

"Yosh, aku bisa menghabiskan waktu ku dengan mu" ucap Erwin sambil merangkul Armin sesekali ia kecup pipi gembul Armin yang sedang mengunyah camilan itu.

"Bagaimana pekerjaan mu?bukankah pekerjaan mu akan tertunda?apa ayah tidak akan marah?" -Armin

"Aku sudah mengirim file nya ke sekretaris ku, ia akan mengerjakannya dengan cepat" -Erwin

"Kau tidak kasihan padanya?dia pasti punya berkas lain yang harus di tangani, tapi kau malah memberinya tugas tambahan" -Armin

"Tidak masalah, aku akan memberikannya gaji lebih" -Erwin

Perjodohan [Erwin X Armin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang