Buat malam mingguan kalian,
Enjoyy
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
"Dimana anda sembunyikan Freen?" Todong Rebecca begitu melihat tuan Jeon dihadapannya
Tuan Jeon memandang Rebecca heran.
"Apa urusannya dengan saya?"
"Ga usah pura pura gatau, anda nyembunyiin Freen kan?" Ucap Rebecca lagi.
"Atas bukti apa kamu nuduh saya?"
"Saya tau rencana anda tuan Jeon, apa anda pikir saya bodoh?"
Tak lama Jungkook datang dengan sumbringah melihat Rebecca yang benar benar ada dihadapannya, ia segera menarik Rebecca masuk dan mendudukannya diruang tamu.
"Minum dulu, kamu pasti cape"
Pandangan Rebecca tertuju pada tuan Jeon yang mendekat kearahnya.
"Jungkook gue mau nanya sama lo" Ucap Rebecca.
"Apa?" Tanya Jungkook kemudian
"Lo tau Freen ada dimana?"
Jungkook mengerutkan kedua alisnya, kenapa semua orang kini mempertanyakan Freen? Ada apa?
"Gatau, aku emang ada pemotretan hari ini sama dia, tapi aku ga berangkat" Jawab Jungkook
"Apa lo denger ayah lo ngomong ngomong soal Freen?"
Jungkook kembali menatap Rebecca heran,
'Kenapa dia tau papah nyebut nyebut nama Freen ya?'"Engga, aku ga denger."
Rebecca kini menatap tuan Jeon yang berada dihadapannya.
"Langsung saja pada intinya, ini sudah beberapa jam berlalu sejak Freen hilang, tidak ada orang yang bersangkutan selain anda tuan Jeon".
Jungkook menatap ayahnya dan Rebecca,
"Freen hilang? Apa hubungannya sama papah?" Tanya Jungkook , ia masih belum bisa mencerna apa yang terjadi disini.
"Oke, gue jelasin lebih detail yaa. Papah lo ini ngegunain cara-"
"Cukup Rebecca" Potong tuan Jeon dengan suara keras.
"Kamu tidak punya bukti apa apa untuk menuduh saya atas hilangnya Freen, saya bisa aja nuntut kamu atas pencemaran nama baik"
Rebecca menepuk tangannya, tidak bisa berkata apa apa lagi.
"Tidak mungkin tuan Jeon, saya tau kekuatan anda. Saya tidak mungkin kemari dengan tangan kosong"
Rebecca mengeluarkan ponselnya lalu menelpon nomor seseorang,
Tuutttt... Tuuuutttt
"Ha-halo"
"Katakan, siapa yang menyuruhmu"
"Sa-saya tidak akan mengatakannya"
Bug bug
Terdengar pukulan dari sebrang telpon.
Tuan Jeon tau pasti itu adalah anak buahnya, yang tadi ia suruh untuk menculik Freen sebagai senjata untuk mengancam Rebecca. Tapi, kenapa Rebecca bisa tau?"Siapa? Beritahu atau lo bisa mati" Suruh Rebecca lagi.
"Tu-tuan Jeon haaahh haaahh"
Bug
Terdengar kembali pukulan disebrang Sana, Jungkook yang mendengar itu hanya terdiam.
"Papah nyuruh apa? Ko sampe ada kekerasan kaya gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile (End)
Fanfictionhujan selalu menakutkan, membuat kita merasakan kekuatan alam yang sesungguhnya, hujan juga selalu membawa kenangan pahit, bahkan walau hanya rintik rintik. lalu, kamu datang. sejak itu aku tau bahwa hujan akan selalu indah jika bersamamu.