Sebelum mulai.
Yuk, pencet bintang dulu. Jangan lupa komentarnya ya hehe. (〃゚3゚〃)***
Rumah Susun White House (Seoul), 17:30 KST.
No. 503, Lantai 5**
"...Pada awal tahun 1900-an diet cacing pita mulai diiklankan. Bertahun-tahun kemudian, penyanyi opera Maria Callas dilaporkan memakan parasit tersebut untuk mencoba menurunkan berat badannya, namun kini ada anggapan bahwa hal ini hanyalah mitos belaka.
Namun, di tahun 2009 tren diet cacing pita kembali ramai diperbincangka karena hal ini dianggap efektif sebagai ramuan penurun berat badan. Meski efek samping yang dirasakan setiap orang berbeda-beda.
Tahun ke tahun, penelitian tentang obat diet ini terus berlangsung hingga akhirnya di tahun ini hal itu kembali menjadi trending topik.
Pelaku diet akan menelan kista cacing pita daging sapi, biasanya dalam bentuk kapsul. Teorinya adalah cacing pita akan mencapai kematangan di usus dan menyerap makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, disertai diare dan muntah.
Begitu seseorang mencapai berat badan yang diinginkan, mereka kemudian meminum pil antiparasit yang diharapkan dapat membunuh cacing pita. Pelaku diet kemudian harus mengeluarkan cacing pita, yang dapat menyebabkan komplikasi perut dan dubur..."
"Ini menjijikan!" Hyerin menutup lembaran koran yang baru saja ia baca lalu tangannya mengambil kapsul obat berwarna putih yang ada di atas mejanya. "Kau serius memakan obat seperti ini?"
"Wae...[kenapa]? Kau lihat sendiri berita-berita di televisi. Banyak artis dan orang-orang yang berhasil menurunkan berat badannya karena kapsul cacing pita ini, Rin. Apa salahnya kucoba?" jelas Jihye dengan nada kesal.
Mendengar hal itu, Hyerin mendengus kesal. "Kau baca sendiri ini!" katanya sembari menunjuk bagian kalimat yang ada di kertas koran. "Efek samping setiap orang berbeda-beda. Kau bisa saja mati karena kapsul ini, bodoh!"
Jihye masih saja tak mau kalah. Ia menggeleng cepat sembari melipat kedua tangannya di dada. "Mereknya sudah terkenal. Perusahaan yang mengeluarkan kapsul ini juga perusahaan besar. Mana mungkin mereka membiarkan konsumen mereka mati begitu saja? Mereka pasti akan rugi."
Hyerin lagi-lagi menghela napas. Entah sudah berapa kali ia mengingatkan adiknya itu, tetapi tetap saja tidak membuahkan hasil.
Ini adalah minggu ke dua di mana Jihye mengonsumsi kapsul tidak masuk akal itu, hanya karena berat badannya yang mudah sekali naik. Padahal sudah jelas Hyerin melarangnya.
"Lagi pula, dua minggu ini aku tidak merasakan efek samping apapun. Malah berat badanku normal," imbuh Jihye.
"Ya, terserah kau saja kali ini," final Hyerin menyudahi perdebatan mereka. Sepertinya memang percuma memberi saran kepada adik yang sangat keras kepala seperti Jihye. Ya ..., Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena mereka bukan saudara kandung dan mereka seumuran. Hanya karena orangtua mereka menikah, mereka akhirnya menjadi saudara tiri.
Hyerin beranjak dari kursinya dan hendak meninggalkan Jihye yang tengah sibuk dengan kapsulnya.
"Aku akan berhenti kalau efek sampingnya sudah terasa," ucap Jihye sebelum akhirnya Hyerin menutup pintu kamar mereka dan keluar.
***
Rumah Susun White House,
No. 401, Lantai 4
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HALF - BTS Fanfiction [ON GOING]
Fanfic"Ada makhluk aneh di luar," jawab Seojin seadanya. Ia masih terkejut dengan apa yang terjadi di luar sana. Taehjung tidak puas dengan jawaban Seojin. Makhluk aneh apa?! Apa maksudnya? "Hyung! Katakan dengan benar! Apa yang kau lihat?" tanyanya denga...