[END] AKU MENCABIK-CABIK ROH JAHAT DENGAN TANGANKU | METAFISIKA

Bab 40

"Tunggu sebentar, ini tidak benar," Kata seorang pendeta Tao dengan bingung, "Bukankah kau hanya bisa menikah mengikut horoskop?"

Banyak sekali orang yang hadir, namun hanya produser Lao Zang yang memenuhi syarat.

Para pendeta Tao awalnya mengira bahwa setelah kursi sedan untuk pernikahan tiba, tujuan pertemuan tersebut jelas untuk membawa pergi Lao Zang, tetapi mereka tidak pernah menyangka bahwa pihak lain akan datang dan melihat semuanya, dan bahkan ingin mengambil semuanya.

"Apakah tidak mungkin naik bus dulu lalu membayar tiketnya?" Hantu mak comblang tidak peduli, "Berapa banyak dari kalian yang melakukan ini di dunia? Aku mengambil pria itu kembali, apakah kalian takut dia akan lari?"

Pendeta Tao: "......."

"Haruskah kami akan memujimu karena mengikuti perkembangan zaman?" Xie Qinci mengangkat alisnya.

Hantu mak comblang menutupi wajahnya dengan kipas angin dan berkata sambil tersenyum, "Pujian yang luar biasa, pujian yang konyol."

Lalu dia berkata, "Pengantin wanita, cepat naik sedan, jangan lewatkan momen baik ini."

Meskipun terlihat mudah untuk diajak bicara, sepasang mata hijau tertuju pada Xie Qinci, dan tubuhnya dipenuhi aura hantu. Hantu pernikahan di samping sedan menatapnya dengan mata penuh semangat. Tidak ada keraguan bahwa mereka akan menculik Xie Qinci jika dia menolak.

"Kakak Xie, apakah kau benar-benar ingin pergi?"

Di samping Xie Qinci, Gu Mian menarik lengan bajunya dan bertanya dengan suara rendah.

"Aku belum pernah mengendarai sedan seperti ini sebelumnya. Aku bisa mencobanya..." Xie Qinci memandang sedan di depannya dengan penuh minat dan berjalan ke depan.

Penampilannya yang tidak takut membuat hantu mak comblang itu tertegun sejenak.

Xie Qinci berdiri di dekat kursi sedan dan berbalik, "Apakah kau tidak pergi?"

Ini adalah pertama kalinya hantu mak comblang bertemu dengan orang yang begitu proaktif, dan dia berkata dengan bingung, "Ayo pergi, ayo pergi sekarang."

Hantu di samping sedan membuka tirai, dan sedan merah itu berwarna hitam pekat, seperti mulut binatang raksasa yang terbuka, menunggu mangsanya datang ke pintu.

"Xie..." Berpikir bahwa identitas Xie Qinci tidak boleh diungkapkan, He Weidao berhenti dan bertanya dengan mendesak, "Master Xie, tolong pikirkan lagi..."

Xie Qinci berhenti ketika dia hendak masuk ke kursi sedan.

Mulut hantu mak comblang sampai ke telinganya, "Apakah pengantin wanita akan menyesalinya?"

Pada saat yang sama, suhu di dalam ruangan turun tajam dan energi yin melonjak.

Para pendeta Tao mengeluarkan senjata ajaib mereka dan terlihat serius.

"Tidak, aku membuat mereka kesal!"

"Master Xie, hati-hati!"

Xie Qinci termasuk di antara hantu dan paling terpengaruh. Dalam angin gelap, semua orang berjuang untuk mempertahankan bentuk tubuh mereka. Hanya dia yang berdiri di sana tanpa pengaruh apa pun.

"Kapan aku bilang aku akan menyesalinya?"

"Ah?" Xie Qinci menyela hantu mak comblang yang akan meledak.

Gu Mian dan yang lainnya baru saja mengikuti prosesi pernikahan dan sampai di sarang hantu tersebut.

Tim pernikahan berjalan melewati kabut, dengan pendeta Tao He Wei dan orang-orangnya mengikuti di belakang. Dalam keheningan, seseorang berkata, "Apakah kita akan mengikuti saja?"