[END] [BL] AKU MENCABIK-CABIK ROH JAHAT DENGAN TANGANKU | METAFISIKA

Bab 53

"Saudaraku, bukankah fokusmu sedikit salah?" Shi Yangrong tidak bisa menahan diri dan berbicara.

"Aku sering dipaksa oleh bosku untuk bekerja lembur, jadi aku sedikit tergantikan untuk sementara. Maaf, maafkan aku," Xiao Zhang menyeka wajahnya, "Siapa yang mengontrol pekerjaan ayahku? Tempatnya tidak cocok untuk menguburkan orang. Apakah kita harus memindahkan kuburannya?"

Memindahkan kuburan adalah masalah besar, apalagi dalam waktu yang singkat, Xiao Zhang hanya menyesal sekarang karena dia seperti hantu dan mendengarkan perkataan orang itu.

Xie Qinci, "Yang terbaik adalah menjauh, tetapi orang itu mengendalikan jiwa ayahmu melalui tubuhnya, jadi peti matinya perlu dibuka."

"Ayo, ayo, bergerak cepat, aku tidak ingin harus bekerja setelah kehilangan kesadaran." Keinginan terbesar Lao Zhang semasa hidupnya adalah pensiun dini. Akhirnya, ketika dia akan pensiun, penyakit tiba-tiba merenggut nyawanya. Sekarang, dia dapat membayangkan betapa menyedihkannya diberitahu bahwa dia harus bekerja secara gratis bahkan setelah dia meninggal.

"Memindahkan kuburan dan membuka peti mati adalah peristiwa besar. Aku perlu mendiskusikannya dengan keluargaku. Master, jika ingin dipindahkan, kapan waktu terbaiknya?" Orang yang hidup selalu khusus dalam berbagai hal. Xiao Zhang tidak dapat membuat mengambil keputusan dengan santainya sendiri dan harus berbicara dengan keluarganya.

"Lebih cepat lebih baik," Jawab Xie Qinci.

"Master Xie, bisakah anda menemukan orang yang menyerang ayahku? Aku tidak ingin membiarkan masalah ini berlalu begitu saja."

"Ya, ya, Master Xie, tolong bantu aku menemukan orang itu, aduhh—"

Sambil menjerit kesakitan, Lao Zhang menutupi lengannya, "Panas sekali!"

Ini seperti dibakar, atau seperti dimasukkan ke dalam wajan minyak panas yang mendidih, dipaksa menahan suhu tinggi yang tidak dapat ditanggung oleh tubuh manusia.

Xiao Zhang buru-buru berlari, "Ayah, ada apa denganmu?"

"Lenganku..."

Xiao Zhang menunduk dan menarik napas dalam-dalam ketika dia melihat dengan jelas Lao Zhang menutupi lengannya, "Kenapa warnanya begitu merah?"

Tidak hanya warnanya yang merah, lepuh kecil pun muncul di lengan aslinya yang mulus. Xiao Zhang tumbuh besar dengan menyaksikan Lao Zhang memasak, dan dia bisa melihat sekilas bahwa Lao Zhang mengalami luka bakar di lengannya.

"Ini luka bakar!" Xiao Zhang tidak bisa menyentuh Lao Zhang, jadi dia hanya bisa khawatir, "Bagaimana bisa ada luka bakar?!"

Sekarang sudah sore, matahari terbenam di barat, kuburan dikelilingi pepohonan besar, tidak ada sinar matahari sama sekali.

"Master Xie, tolong datang dan bantu ayahku melihatnya!"

Tidak perlu membuka mulut, Xie Qinci sudah berjalan mendekat.

Bos Yuan dan Shi Yangrong juga menahan rasa takut dan mendekat.

Tidak apa-apa jika dia tidak melihatnya, tetapi dia terkejut ketika melihatnya, "Oh astaga, luka bakar yang serius!"

"Panas sekali! Sakit! Arghhh!!!"

Lao Zhang hanya merasakan suhu di lengannya semakin tinggi, seolah-olah lengan itu dimasukkan ke dalam wajan minyak panas, apinya berkobar di bawah panci, membuat suhu di dalam panci semakin panas.

Ia menutupi lengannya dan berguling-guling di tanah, mencoba menurunkan suhu tubuh panasnya dengan mengandalkan tanah.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Xiao Zhang mengulurkan tangannya dan melewati jiwa Lao Zhang. Dia berkata dengan nada yang sangat cemas, "Tadi baik-baik saja. Tidak ada yang dapat membakar jiwa di sini. Kenapa demikian lengan ayahku... Luka bakar parah seperti itu bisa terjadi."