Bismillahirrahmanirrahim...
Halo! Selamat datang ke cerita aku, teman-teman. Entah kapan dan di mana, tiba-tiba terpikir untuk membuat cerita ini.
Genre cerita ini romance ya!
Semoga teman-teman semuanya suka dengan adanya cerita ini, selamat membaca!
*
*
*Plak!
"Cowok bodoh! Jauhin gue sebisa mungkin!"
Laki-laki yang mendapatkan tamparan dan pekikan itu menggelengkan kepalanya bingung, ia segera mengambil kedua tangan gadis yang ada di hadapannya itu. "Kenapa? Kenapa?" tanyanya panik.
"Lo bukan tipe cowok gue! Dan gue udah punya pacar. Cowok gue langsung nembak gue, nggak kayak lo yang mengulur waktu!"
"Sa, tapi—"
"Jauhin gue, Elzan! Gue nggak mau sama lo!"
****
"Din, siapa laki-laki ini? Kenapa lo sama dia? Gue gimana?"
Gadis itu mengerutkan keningnya, ia melepaskan genggamannya pada laki-laki yang menjadi kekasihnya, kemudian menatap laki-laki tampan yang ada di hadapannya dengan sebal. "Lo siapanya gue? Lo bukan pacar gue, jadi bebas dong gue mau sama siapa aja?"
"Din, kita dekat, kan? Lo bilang... Lo mau jadi pacar gue, kalau kita udah dekat dua bulanan. Sekarang udah dua bulan. Lo harus tepati janji lo," ucap laki-laki itu.
"Gue udah punya cowok! Lo jadi cowok lain kali jangan gampangan banget lah! Mau aja lo dimanfaatin sama banyak cewek!"
Laki-laki itu menggeleng, "lo..."
"Iya, gue dekat sama lo cuma mau duit lo aja."
"Gue kurang apa, Din?" tanya laki-laki itu lemah.
"Kurang cocok untuk dicintai."
****
Bragh!
"Pacar?! Lo gila? Mana mau gue sama lo! Gue sama lo cuma mau duit lo aja!" Gadis ini bangkit dari duduknya. Perkataannya membuat kening laki-laki yang di hadapannya mengerut bingung.
Gadis itu mengambil tas miliknya, membuat laki-laki itu berdiri dari duduknya. "Mel, satu bulan kita dekat, dan ternyata lo cuma mau manfaatin gue?"
"Iya, bodoh! Lo bodoh banget jadi cowok!" Laki-laki itu terdiam mendengarnya, ia menunduk, menahan rasa sakit yang begitu dalam.
"Lo pikir gue tertarik sama cowok kayak lo? Percuma lo ganteng, kalau lo gampangan, bego!" umpat gadis itu.
Laki-laki itu menaikan pandangannya, menatap gadis di hadapannya. "Apa? Lo pikir gue nggak tau kalau lo udah dekati puluhan cewek di kampus? Dan semuanya gagal, lo cuma dimanfaatin. Lo murahan, Elzan."
"Kayak yang iya mau jadi CEO, kelakuan lo aja begini. Gue yakin, lo nggak akan jadi CEO!"
Kenapa.... Gue selalu gagal dalam percintaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ELZAN
Lãng mạnElzan Rafanizan, pria yang selalu gagal dalam percintaan. Ia tidak tahu apa yang kurang dalam dirinya sampai perempuan yang ia sukai tidak pernah mencintainya dengan tulus, bahkan bisa saja menolak seorang Elzan. Sejak dirinya masih sekolah, hingga...