Kim soya gadis cantik 22 tahun,
Saat terbangun ia berada di sebuah ranjang king size.
pandangan matanya masih sedikit pudar hingga beberapa saat menjadi jelas.
Dilihatnya seorang pria tampan yang masih tertidur pulas berbalut selimut disampingnya.
A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim soya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Panas..emh..panas" ucapan soya dengan suara sedikit mendesah yang menginginkan tubuhnya disentuh segera. Sekarang jungkook paham apa yang sedang terjadi pada soya saat ini.
Jungkook seorang pria yang normal mana mungkin ia melewatkan kesempatan berharga ini.
Jungkook mendekatkan bibirnya ditelinga soya seraya berkata "kau ingin kita melakukannya nona?".
Soya hanya mengangguk meng iya kan perkataan jungkook karena ia sudah dibawah alam sadar saat ini.
Pengaruh obat itu terlalu kuat, pria asing tadi hanya memberi soya sebutir obat kecil,tapi dosisnya cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan pada sel seraf jika tidak segera tersalurkan.
Disini Jungkook mengira bahwa soya adalah wanita murahan yang melayani kaki laki lalu meminta bayaran setelah mereka puas.
Tanpa pikir panjang jungkook segera membaringkan tubuh soya tepat dibawah Kungkungannya. Telunjuk soya mulai meraba dada bidang pria yang ada diatas tubuhnya.
Gadis itu merasakan suasana dingin yang begitu ingin ia raih dan membawanya kedalam alam bawah sadarnya.
"Emh.." lenguhannya tak dapat ia sembunyikan saat jemari jungkook mulai meraba raba bagian dadanya yang besar. Dingin dan nikmat itulah yang soya rasakan. Jungkook mulai melucuti pakaian dalam gadis itu hingga memperlihatkan lekuk tubuh sang gadis yang terlihat begitu indah.
Glek ! Jungkook menelanludah dibuatnya,ia pun segera melucuti pakaiannya sendiri dan mulai membuka kedua kaki soya selebar pinggulnya.
Mengira soya sama dengan wanita murahan, membuatnya mendorong benda pusaka miliknya yang sudah menegang begitu kuat, sehingga membuatnya soya menjerit kesakitan.
Aah!! Soya menangis merintih, jemarinya meremas seprai putih itu dengan kuat. ia menggigit bibir bawahnya dengan begitu kuat, "apa yang kau masukan,itu menyakiti ku" ucap soya dengan mata terpejam sembari air mata mulai mengalir.