chapter 8

573 63 20
                                    

Hai thorr kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai thorr kembali.....😘

Sorry baru bisa up lagi...


Next Heppy reading.

3 hari kemudian...

*Ditempat kerja soya.

"So.. soya" panggil sulgi menyadarkan soya dari lamunannya.

"Oh iya gi..ada apa" sahut Soya.

"Kamu kenapa sih akhir-akhir ini kulihat sering ngelamun?" Tanya sulgi.

"Pasti mikirin masalah yang kemarin ya, so... aku tau pasti ini sangat sulit buat kamu, aku harap kamu bisa melewatinya" lanjut sulgi sambil memegang kedua tangan soya.

Sulgi satu satunya orang yang tahu tentang semua permasalahan yang Soya alami sekarang.
Karena hanya sulgi sahabat tempat Soya berbagai cerita suka dan dukanya.

"Gi aku tidak tau harus bagaimana sekarang, aku belum siap mengatakan ini semua pada Taehyung" ucap soya mulai menangis.

"Aku tau pasti sangat sulit mengatakan padanya tapi sampai kapan kamu menyembunyikan ini" sahut sulgi memeluk soya untuk menenangkannya.

So..kau harus jujur padanya terlepas dia bisa Nerima keadaan kamu atau tidak kamu harus siap dengan keputusannya dan satu lagi kamu harus meminta pertanggung jawaban dari orang yang telah menghamili mu soya" tegas sulgi.

"Tapi gi" ucap soya terhenti.

"Aku tau kamu sangat mencintai Taehyung Soya" sahut sulgi.

"Pasti Tae sangat kecewa,aku hancurkan harapannya dan itu semua salahku" ucap soya terisak.

Sebenarnya yang jadi pikirkan soya sekarang ialah tentang perkataan jungkook 3 hari yang lalu yang datang ke apartemennya.

*Flashback on

"Aku tau kedatangan ku ini pasti sangat membuat mu terkejut" ucap jungkook.

Soya tak menjawab masih mematung dihadapan jungkook.

"Perkenalkan namaku JEON JUNGKOOK" ucapnya memperkenalkan diri.

"Apa katanya JEON JUNGKOOK namanya seperti tidak asing" batin soya.

Saat jungkook kembali mulai berucap tiba tiba "HUEKKK" soya kembali merasa mual dan berlari menuju Wastafel dan memuntahkan isi perutnya.

Jungkook pun mengikuti Soya dan berkata" apa kau baik-baik saja".

Soya tak merespon ia masih muntah muntah seketika jungkook mendekat dengan perlahan tangannya memijat punggung leher soya.

"Mengapa mual sekali huekk..huekk!!" soya kembali memuntahkannya hingga membuat tubuhnya sekarang lemas karena muntah.

"Apa perlu aku panggil dokter?" Tanya jungkook mulai cemas.

"Tidak usah aku baik baik aja aku perlu istirahat sebentar jadi kau silahkan pergi dari rumah ku" jawabnya.

Setelah selesai soya mulai beranjak baru beberapa langkah soya merasa pusing tubuhnya mulai sempoyongan jungkook yang melihat itupun langsung dengan sigap mengendong soya.

"Apa yang kau lakukan turunkan aku" ucap Soya karena telah berada di atas gendongan jungkook.

"Diam aku akan mengantarmu tunjukkan saja dimana kamar mu?"ucap jungkook
Karena keadaannya juga udah lemas soya tidak bisa memberontak tak ada pilihan ia pun menunjuk arah kamarnya.
Lalu jungkook menuju kearah kamar yang telah soya tunjukkan.

Dengan perlahan tangan soya terarah melingkar di leher jungkook.

Mengapa soya merasa nyaman berada di atas gendongan jungkook dan mencium aroma tubuhnya membuat soya terasa candu
Apa mungkin ini bawaan bayinya ntah lah soya pun heran.

Setelah sampai di kamar jungkook membaringkan soya diatas ranjang.

"apa kau sudah makan" Tanya jungkook.

Soya hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Baiklah aku akan mem.." ucapan jungkook terhenti ketika terdengar suara ketukan pintu apartemen soya.

"Tunggu aku kan memeriksa siapa yang datang" ucap jungkook lalu beranjak pergi dari kamar Soya.

Tak lama jungkook kembali ke kamar Soya dengan membawa dua kantong plastik ditangannya.

"kau memesan makanan sebanyak ini" tanya jungkook sambil menunjuk dua kantong plastik ditangannya.

Ternyata yang datang kurir pengantar makanan yang tadi Taehyung pesan.

"Hmm" jawab soya singkat.

*Skip selesai makan.

"Mengapa kau masih disini" tanya soya pada jungkook yang ternyata belum pergi dari apartemen dan masih duduk disofa ruang tamunya.

"Oh kau sudah selesai" jawab jungkook menengok kearah Soya.

"Bagaimana keadaan mu sudah lebih baik" tanya jungkook balik.

"Ya seperti yang kau lihat ini" jawab soya ketus.

"Baiklah kalau begitu karena keadaan mu telah membaik aku akan pergi" ucap jungkook.

"Tapi ada satu hal yang ingin aku katakan dari tadi" lanjut jungkook.

"Baiklah katakan saja" sahut Soya.

"Bersiaplah kita akan segera menikah" ucap jungkook dengan entengnya.

"Apa??!!" Kaget Soya dengan apa yang jungkook katakan.

"Aku tau kau sedang mengandung dan ku pastikan itu adalah anak ku jadi tidak ada penolakan" lanjut jungkook.

"Tapi bagaimana bisa aku..." ucapan Soya terpotong.

"Minggu depan aku akan menjemputmu untuk bertemu orang tua ku jadi persiapkan diri mu" ucap Jungkook setelah itu ia beranjak pergi dari apartemen soya.

Soya mematung belum bisa mencernakan apa yang telah jungkook katakan tadi.

"Apa yang ia katakan Menikah dan bertemu dengan orang tuanya" ucap soya membeo mengingat kembali ucapan jungkook.

*Flashback off

Bersambung.....



Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











DIAMOND LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang