DIAMOND LOVER

chapter 6

Mari kita lanjut....

*****

Seminggu kemudian soya melakukan kegiatan rutinitasnya seperti biasa bekerja di coffeshop tempat ia bekerja.

Dan selama itu pula jungkook telah memantau soya secara diam-diam dari jarak jauh.

Jungkook mengetahui satu fakta baru tentang Soya.
yang ternyata Soya adalah pacar dari seorang Kim Taehyung rival abadinya sejak dari masa SMA.

****

Dulu jungkook dan Kim Taehyung satu SMA,
tpi mereka beda kelas,bisa dikatakan kepopuleran mereka seimbang dikala itu.
Awalnya mereka bisa dikatakan bukanlah rival karena Taehyung yang unggul dibidang akademis sedangkan
jungkook unggul dibidang olahraga (multitalent) jadi tidak ada kata persaingan disitu sebab mereka berada dikeahliannya masing-masing.

Tapi ada satu hal yang menyebabkan mereka menjadi musuhan yaitu seorang wanita. Ternyata mereka menyukai wanita yang sama saat itu.

Jungkook tipikal orang yang sangat ambisius apa yang ia inginkan harus ia dapatkan.
Tapi sayangnya saat masa itu jungkook gagal mendapatkan sang pujaan hati, karena wanita yang ia sukai lebih memilih Kim Taehyung.

Dan setelah lulus SMA hubungan Tae dengan wanita itupun kandas,
dikarenakan Tae ketahuan selingkuh dibelakangnya dan membuat wanita itu stres dan mengakhiri hidupnya.

Dari situlah jungkook mengcap Taehyung sebagai rival abadinya dan berniat balas dendam karena telah menyakiti hati wanita pujaannya.

Dan sepertinya sekarang takdir berpihak kepadanya,
ia tau sekarang bagaimana cara ia akan melakukan balas dendam pada Taehyung yaitu melalui soya.

******"
Kembali ke pov

Ntah kenapa akhir-akhir ini soya merasa tubuhnya mudah kelelahan tidak seperti biasanya.
Sulgi selaku sahabat sekaligus rekan kerja soya pun melihat seperti ada yang berbeda darinya.

"Soya kamu sakit ya?" Tanya sulgi rekan kerja soya.

"Oh ga kok" jawab soya.

"Tapi muka kamu kelihatan pucat gitu?" Tanya sulgi.

"Mungkin karena kelelahan sebab akhir akhir ini badan ku mudah kecapean" jawab Soya.

"Oh gitu yaudah kamu istirahat aja dulu dibelakang mumpung lagi sepi" kata sulgi.
"Tapi.."ucap soya terhenti.

"Udah Gpp sana istirahat nanti kamu pingsan lagi disini" ucap sulgi bercanda.
"Yaudah makasih ya" soya mulai beranjak dari tempatnya.

Tak berselang lama baru beberapa langkah Soya jatuh pingsan.

"Bruk"

"Ya ampun Soya" sulgi terkejut lalu menghampiri Soya.
"So... soya bangun aduh bagaimana mana ini suhu tubuhnya panas apa ia demam" panik sulgi sambil menepuk nepuk pipi soya.

Tiba-tiba seorang masuk ke coffeshop dan tanpa ragu sulgi bergegas untuk meminta tolong kepada orang tersebut.

Dan ternyata ia adalah jungkook yang tadi berniat ingin membeli coffe agar bisa bertemu langsung dengan Soya.

"Tuan bisa bantu saya teman saya jatuh pingsan"kata sulgi.

Tanpa pikir panjang jungkook langsung menghampiri sulgi dan mereka pun membawa soya kerumah sakit.

*Rumah sakit

Sulgi dan jungkook menunggu diluar ruangan karena soya sedang ditangani oleh dokter didalam.

Tak berselang lama dokter pun keluar dari ruangan setelah memeriksa soya.

"Bagaimana dok" tanya sulgi.

Sulgi merasa khawatir takut terjadi apa-apa dengan soya,disanapun jungkook masih berdiri disebelahnya.

"Apa anda suami pasien?" Tanya dokter menatap jungkook.
Dengan cepat sulgi menjawab ucapan dokter.
"oh bukan dok beliau tadi hanya membantu saya yg membawa Soya kerumah sakit,sa..saya temannya soya" jawab sulgi.

"Oh kalu begitu nanti sampaikan kepada suami pasien bahwa kandungan nona soya terlalu lemah pasien juga sedikit demam coba lebih memperhatikan kesehatannya" ucap dokter.

"Tunggu, soya hamil?" Ucap sulgi heran.

"Iya, usia kehamilan pasien sudah memasuki 5 Minggu" terang dokter.

"What' hamil?!!" Batin jungkook yg mendengar keterangan dokter pun tak kalah kagetnya.

"Sepertinya pasien pun belum tahu tentang kehamilannya jadi untuk selanjutnya tolong kondisi pasien lebih dijaga,supaya tidak kelelahan dan terlalu stres sebab berbahaya untuk janin yang masih belum kuat dan masih rentan" jelas sang dokter.

"Hmm baik dok" ucap sulgi.

Setelah itu Dokter berlalu pergi.

Sulgi pun menghampiri Soya dirungan pasien.

Sedangkan jungkook pun pergi dari sana setelah sulgi berterima kasih padanya karena telah membatu membawa Soya kerumah sakit.

Sulgi duduk di kursi samping ranjang soya.

"Aku telah menghubungi Taehyung sebentar lagi ia akan kesini" ucap sulgi.

"Gi.. bisakah kau rahasiakan ini dari Taehyung" ucap soya.

"Tapi kenapa,dia pacar mu bukankah itu anaknya?" Tanya sulgi.

Tiba-tiba soya menangis dan menggelengkan kepalanya.

"Lalu?" Tanya sulgi mulai bingung.

Soya tak menjawab ia hanya menangis sejadi jadinya, sulgi yang melihat itupun langsung memeluk soya untuk mengenakannya.

"Hmm baiklah, aku tidak akan memberi tahunya" ucap sulgi sambil mengusap punggung soya.

Tak berselang lama Taehyung pun datang.

"Sayang kamu baik baik saja,kamu sakit apa?" Tanya Taehyung khawatir.

"Tidak apa-apa Tae cuman demam biasa, ini sudah mendingan kok" jawab soya dengan senyumnya.

Bersambung...

Wah masalah besar baru saja akan dimulai bagaimana selanjutnya???