chapter 3

533 57 1
                                    

Sesampainya soya di apartemennya ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya soya di apartemennya ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Didalam kamar mandi soya merendamkan tubuhnya dibathup dan menangis sejadi jadinya, karena mengingat kembali kejadian kotor' yang ia lakukan bersama pria asing itu.

"Bodoh..bodoh.." ucap soya sambil memukul-mukul kepala dengan kedua tangannya.

"Tuhan.. cobaan macam apa ini, cinta ku hancur dan kesucian ku telah direnggut" Isak tangis soya.

Skip***

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan begitu lama,
Setelah selesai mandi soya memakai pakaiannya dan sarapan.
Kemudian soya berangkat pergi ke coffeshop tempat ia bekerja.

Saat membuka pintu apartemenya soya dikejutkan dengan kemunculan Taehyung tepat didepannya.

Tapi soya tak menghiraukan keberadaannya, saat ingin melangkah pergi Taehyung menghentikannya.

"Soya aku ingin kita bicara berdua,dan aku ingin menjelaskan semuanya"ucap Taehyung dengan tangannya memegang lengan soya.

"Hubungan kita telah berakhir jadi tidak ada yang perlu dijelaskan lagi" jawab soya dengan nada dinginnya.

"Please sayang jangan katakan itu,hubungan kita tidak akan pernah berakhir ini semua salah paham" ucap Taehyung mulai bersimpuh di hadapan soya.

"Aku minta maaf jika aku salah tapi tolong dengarkan dulu penjelasan ku"
Ucap Taehyung memohon.

"Apa yang kau lakukan Tae bangunlah" ucap soya meminta Taehyung untuk berdiri kembali.

"Aku akan seperti ini sampai kau mau mendengarkan penjelasanku" ucap Taehyung.

"Baiklah aku akan mendengarkan penjelasan mu tapi nanti setelah pulang kerja, sekarang aku tidak ada waktu lagi" ucap soya mulai mengalah.

"Tapi.." ucapan Taehyung terhenti.
"Nanti atau tidak sama sekali" ucap soya penuh penekanan.
"Baiklah terimakasih sayang" ucap Taehyung mulai bangkit berdiri kembali.
Soya mulai beranjak pergi "tunggu sayang aku antar ya" ucap Taehyung mengekori soya dari belakang.
"Tidak perlu aku nanti naik bis aja" tolak soya.
"Tidak ada penolakan nanti kau bisa terlambat,naik kemobil ku aku akan mengantarmu"Taehyung menarik tangan soya menuju ke mobilnya.

Skip perjalanan**

Setelah sampai ditempat kerjanya soya pun turun dari mobil Tae.

"Pulang kerja nanti aku akan menjemputmu" teriak Taehyung dari dalam mobil sebelum soya beranjak pergi masuk.
"Hmm.."jawab soya sambil melambaikan tangan malas.

Sebenarnya soya masih marah dengan Taehyung tapi ia juga ingin mendengar penjelasan dari Tae.

****

Sedangkan ditempat lain jeon jungkook sudah berada di kantornya ia tidak bisa fokus bekerja, karena bayangan bayangan adegan panas itu slalu muncul dipikirannya.
Ternyata bercinta dengan wanita yang tak ia kenali itu sangat membekas dalam ingatanya.

"Aishh ada dengan ku" ucap jungkook mulai kesal dengan isi pikirannya sendiri.

Tok tok!! Suara ketukan pintu terdengar membuyarkan lamunan jungkook.

"Silahkan masuk" ucap jungkook yang masih fokus pada layar komputer didepannya.

"Permisi tuan pa aku mengganggu mu" ucap seorang wanita.
Mendengar suara yang familiar itupun jungkook langsung menoleh kearah pintu.

"Oh sana kau..?!!" Ucap jungkook tak percaya akan kedatangan sahabat masa kecilnya itu.

Ya, sana adalah sahabat jungkook mereka telah bersahabat sejak kecil tapi semenjak sana pindah ke Jepang mereka tak lagi pernah bertemu.

"Hai jungkookie"sapa sana dengan senyum cantik khasnya sambil membentangkan tangannya melebar.

Jungkook pun dengan spontan berlari memeluk sana dan mengangkatnya sambil memutar.

"Yak jungkookie cukup aku pusing" teriak sana sambil memukul-mukul pundak jungkook.

"Wah sana kenapa kau tak mengabari ku jika kau kembali ke Korea?" tanya Jungkook.

"Aku ingin memberimu kejutan jika aku mengabarimu itu bukan kejutan lagi namanya bodoh" jawab sana sambil memukul kecil kepada jungkook.

"Oh begitukah, mari kita duduk dulu,bagaimana kabar orang tua mu?" Tanya jungkook sambil mempersilahkan sana duduk menuju sofa.

"Mereka baik baik saja,oh iya papa mama titip salam untuk mu, sesekali kunjungilah mereka apa kau tak rindu mereka?" Sahut sana mulai duduk.

"Yak tentu saja aku merindukan mereka, jika ada waktu aku akan mengunjungi mereka nanti" jawab jungkook.

Bersambung....

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIAMOND LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang