Kim soya gadis cantik 22 tahun,
Saat terbangun ia berada di sebuah ranjang king size.
pandangan matanya masih sedikit pudar hingga beberapa saat menjadi jelas.
Dilihatnya seorang pria tampan yang masih tertidur pulas berbalut selimut disampingnya.
A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~The first night~ 🌚🌚
"Kenapa harus seperti ini Tae..kenapa?!!" Teriak soya kepada sang kekasih. "Jika kau merasa bosan dengan hubungan ini, seharusnya kau katakan padaku kita bisa mengakhirinya secara baik-baik" ungkap soya dengan isak tangisnya.
"Soya aku bisa jelasin semuannya aku dan Jenn..."ucap Tae terhenti.
"Cukup!! Semuanya sudah jelas,lebih baik kita akhiri saja hubungan kita sampai disini" ucap soya lalu beranjak pergi dari apartemen Tae.
Taehyung yang berusaha mengejar soya tapi langkanya terhenti ketika Jennifer menahan tangannya.
"Biarkan dia sendiri dulu, percuma dijelaskan dengan keadaan seperti ini" Jennifer.
Di sebuah bar pukul 12:30 malam soya masih betah duduk sendiri disebuah meja sambil meneguk segelas wine yang ke sekian kalinya. sambil menikmati musik disko dengan kerlap-kerlip lampu diruangan yang sangat ramai tersebut.
setelah pertengkarannya dengan sang kekasih soya pergi ke bar untuk menghilangkan semua masalah yang telah terjadi.
Setelah puas minum soya beranjak dari tempat duduknya dan berjalan sempoyongan.
"Ahh kenapa semuanya jadi berputar putar ya?" Soya mulai merasa pusing dengan tangan memegang kepalanya.
Bruk!! .....
"Hei,pakai matamu kalau jalan" kata seorang pria. Soya mendongak keatas dan menyipit matanya saat melihat wajah seseorang dengan samar didepannya.
"Yak..siapa suruh kau berdiri disitu"jawabnya soya cegukan.
Mendadak soya merasa mual dan menarik baju sang pria dihadapanya itu dan memuntahkan isi perutnya disana.
"Nona apa yang kau lakukan?!" kesal sang pria. "Ahh leganya...salah kau sendiri kenapa berdiri didepan ku"ucap soya tak merasa bersalah.
Soya melanjutkan langkahnya dan tersandung dengan kakinya sendiri,
"aduh" kedua matanya benar-benar berat untuk dibuka, ingin rasanya tertidur saat itu juga tapi ia harus segera pergi. soya baru saja bangkit dari posisi terjatuhnya dan saat mau melangkah pergi, seorang pria menahan tangannya. "Maaf nona anda harus bertanggung jawab atas apa yang telah anda lakukan"ucap sang pria tersebut.
Sang pria tak dikenal itu mencengkeram lengan soya "lepas!! apa yang kau lakukan?"
"Anda harus bertanggung jawab" sang pria memaksanya masuk lift dan membawanya ke sebuah kamar yang ada dibar tersebut.
Soya yang hampir kehilang setengah kesadaranya itu pun masih bisa memberontak, karena terus melawan akhirnya pria tersebut memaksa soya menelan sebuah pil perans*ng.
Soya memegang lehenya dan berusaha batuk agar bisa memuntahkan pil tersebut "apa yang kau berikan padaku?!"
"Menurut nona, ayolah kita akan bersenang-senang"ucap sang pria.
Ting! ..... Pintu lift terbuka tepat dilantai teratas gedung bar, "lepaskan aku,kau tidak dengar? Lepaskan!!! Teriak soya lalu menggigit tangan membuat sang pria meringis kesakitan.
"Ah!" Pria tersebut melepas cekraman tangannya,tak ayal kesempatan itupun dimanfaatkan soya untuk kabur.
"Hei!!" Teriak sang pria,
Gawat soya tak tau harus bersembunyi kemana dan pada akhirnya matanya tertuju pada salah satu pintu kamar VIP, beruntungnya kamar tersebut tak terkunci dan soya masuk tanpa ragu.
Seorang pria pemilik kamar tersebut sontak kaget melihat soya yang tiba-tiba muncul dihadapannya menerobos masuk dan mengunci pintu kamar."tuan tolong aku plizzz" ucap soya memohon.
tak lama seseorang mengetuk pintu kamar tersebut, jungkook sang pemilik kamar itu pun membuka pintu,dengan soya yang bersembunyi dibalik pintu tersebut.
"Oh permisi tuan maaf mengganggu, apakah tadi ada seorang perempuan yang masuk ke kamar anda?" Tanya sang pria.
"Tidak" jawab jungkook singkat dengan sorot mata dengan ekspresi wajah dinginnya. "Tidak ada,ya? Baiklah jika begitu.." pria itu pun berlalu pergi.
Saat jungkook menutup pintunya kembali, dengan cepat soya berlari menuju ranjang tempat tidur dan duduk dengan gelisah.
ia mulai berkeringat dingin,dan beberapa menit kemudian obatnya tadi mulai bereaksi seluruh tubuhnya terasa panas.
"Emh.." lenguhan keluar dari mulutnya tak bisa dikontrol.
"tuan saya.." lirih soya mengiba dengan pandangan begitu samar. Jungkook melangkah mendekati soya dan mengangkat tangannya setengah dada.
"keluarlah sepertinya pria itu sudah pergi" ucap jungkook tak suka.
Sementara soya yang diatas ranjang ia menggeliat kesana kemari mulai melucuti dress merah yang ia pakai.
"Panas.." hanya itu yang keluar dari mulutnya, "tuan emh.." rancau soya. Jungkook mengangkat dagu soya "apa kau sedang menggoda ku nona?".
Bersambung....
Maaf jika ada typo..ini cerita pertama ku,salam kenal🙏😊