Three : Pertemuan yang Unik

211 20 20
                                    

2 Hari kemudian...

Member BTS melakukan comeback dan mereka melakukan penampilan di suatu acara. Dalam rangka merayakan comeback, para member beserta staff termasuk Luna memutuskan untuk membuat pesta kecil-kecilan di sebuah restoran halal Korea.

"Untuk merayakan hal ini, mari ucapkan selamat kepada semuanya yang telah berpatisipasi atas comeback BTS"

Namjoon mengajak mereka bersulang tapi bukan minum alkohol, melainkan soda karena menghargai Luna yang muslim.

"Bagaimana, restoran di sini makanannya enak-enak kan manajernim?'tanya Taehyung

"Enak, aku suka"ujar Luna

"Syukurlah kalau kamu suka, nanti kami akan merekomendasikan restoran halal lainnya untukmu"ujar Seokjin

Luna senang member BTS memperlakukannya seperti keluarga. Ia tidak merasa kesepian. Tapi tetap saja terkadang ia merasa rindu kedua orangtuanya.

Ia merupakan tipe orang yang mudah akrab jika sudah kenal. Terlebih lagi pekerjaan ini selalu membutuhkan mereka untuk komunikasi. Yang tadinya tidak terlalu tahu tentang K-Pop sekarang sedikit tahu. Yang dulunya ia hanya mendengarkan lagu Indonesia dan barat seperti Ungu, Noah, Adele, Justin Bieber dan Taylor Swift sekarang ia juga mendengarkan karya BTS dan grup K-Pop lain untuk belajar mengenai K-Pop dan bahasa Korea.

Setelah makan siang karena tidak ada acara yang ikuti hari ini, mereka memutuskan untuk pulang.

......

Para member menggunakan waktu luangnya untuk santai, Jimin dan Taehyung bermain PS. Seokjin pergi menemui pacarnya tetapi Namjoon dan Suga sedang pergi ke studio. Hoseok ada jadwal untuk menjadi juri di acara Dance yang ada di televisi.

Jungkook merasa sendirian, ia tidak di ajak bermain PS oleh kedua hyungnya itu. Pacarnya yang bernama Hayoung sulit untuk di hubungi mungkin ia sibuk mempersiapkan wisudanya. Moodnya sedang tidak baik.

Jungkook melihat barang Yang ada di lemari seperi deodorant, parfum, dan kebutuhannya sudah habis. Ia berniat untuk pergi ke supermarket.

Ia membaca nofitikasi yang ada di HP, teman-teman SMA Jungkook mengajaknya untuk bertemu di Itaewon.

Seketika mood Jungkook membaik. Jadi ia akan pergi menemui teman-temannya dulu lalu belanja ke supermarket yang ada di Itaewon. Tak lupa ia memakai masker dan topi untuk penyamaran agar tidak ada yang mengenalinya.

......

Sudah beberapa hari ini Luna menetap di Korea tetapi karena sibuk ia belum sempat membeli kebutuhan selama di korea lalu perabotan yang belum lengkap juga. Kebetulan hari ini jadwalnya tidak padat.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke supermarket juga Daiso sambil ingin tahu kota Itaewon yang menurut Rika cocok untuk muslim seperti dirinya. Tapi Rika tidak bisa menemani Luna hari ini karena gadis itu sedang sibuk.

Jadinya, ia pergi sendirian. Tapi tidak khawatir karena Rika memberi tips untuk download aplikasi Naver map, kakao metro dan membeli T-money. Hal itu sudah di beritahunya sejak hari pertama Luna di Korea.

Luna takjub dengan sistem transportasi di Korea yang tertata. Hal itu membuat para penumpang nyaman.

..............

Itaewon selain di kenal dengan Daerah turis dan muslim, juga merupakan daerah yang banyak tempat hiburan seperti bar. Jungkook tidak ikut teman-teman mabuk karena ia mengendarai mobil.

Sehabis menemui teman-temannya, ia pergi ke minimarket. Nampak dari kejauhan Jungkook melihat seseorang yang tidak asing. Ia menghampirinya.

"Luna Noona"

Benar saja, gadis itu menoleh, tampaknya ia terkejut mengetahui Jungkook juga ada di sini.

"Jungkook-ssi, kamu bikin aku terkejut saja"ujar Luna

"Kebetulan sekali kita bertemu di sini, ayo kita belanja bersama, daripada kamu sendirian"ujar Jungkook mengajaknya

"Aku bisa sendiri Jungkook-ssi, aku tidak nyaman berduaan dengan pria yang bukan mahram"ujar Luna

"Tenang saja, aku ini pria yang baik, tidak akan macam-macam denganmu, lagipula di sini ramai, tidak hanya kita berdua saja, ayolah"

Luna sebenarnya tidak ingin berduaan dengan Jungkook karena merasa bukan mahram, tetapi pria itu memaksanya. Dari perkataan pria itu ia percaya Jungkook pria yang baik apalagi ia sudah mengenalnya.

Usai berbelanja, Jungkook mengajaknya pergi bermain game. Kebetulan supermarket yang mereka kunjungi ini berada di dalam mall jadi ada arena khusus bermain game didalamnya. Luna pasrah saja mengikuti pria itu.

"Nanti yang kalah harus di hukum"

"Hukum cium"ujar Jungkook usil berbisik di telinga Luna hingga gadis itu memerah

"Astagfirullah," ujar Luna meski Jungkook tidak tahu apa yang ia katakan, tapi ia tahu gadis itu terkejut

"Aku hanya bercanda Noona, tenang saja, mana mungkin aku menciummu sembarangan apalagi gadis baik sepertimu"ujar Jungkook

Luna lega setelah tahu Jungkook hanya bercanda

"Bagaimana kalau hukumamnya jika yang kalah mengikuti perintah yang menang?"tanya Jungkook

"Setuju"

Jungkook yang memilih beberapa game seperti street basketball, pump it up juga arcade safari rangers

Jungkook tidak menyangka Luna gadis yang menurutnya kalem ternyata jago bermain permainan seperti itu.

Jungkook pasrah karena Luna yang menang.

"Karena aku menang, sekarang kamu harus mengantar aku pergi Daiso karena aku tidak tahu Daiso terdekat"ujar Luna

"Baiklah, aku tahu Daiso terdekat di sini"ujar Jungkook

Jungkook mengantar Luna pergi ke Daiso terdekat. Lalu ia merekomendasikan perabotan yang bagus dan lucu untuk Luna.

Alarm azan berbunyi di HP Luna. Waktu sudah menunjukan waktu ashar telah tiba.

"Jungkook-ssi, apa kamu mau antar pergi ke masjid Itaewon?, Aku ingin shalat"

Jungkook tidak keberatan, lagi pula ini hal yang baik, untuk beribadah. Ia takjub setelah melihat dari dekat masjid Itaewon.

Selagi Luna beribadah, Jungkook menunggunya di luar, ia melihat orang-orang berbondong memasuki masjid untuk shalat. Pemandangan yang langka ia jumpai.

"Mereka sangat taat kepada Tuhan"ujar baru Jungkook

15 menit berlalu, Luna menghampirinya

"Maaf Jungkook-ssi kamu menungguku terlalu lama"ujar Luna

"Tidak apa-apa, aku senang melihatnya, kamu dan muslim lainnya sangat taat pada agamamu"ujar Jungkook

"Itu sudah biasa Jungkook-ssi"

Jungkook mendengar suara perut Luna yang sudah lapar. Padahal masih sore ia sudah lapar lagi.

"Kamu lapar?, Mari aku antar, aku tahu restoran halal di sekitar sini"ujar Jungkook

"Aku yang traktir ya karena kamu sudah mau mengantarku Jungkook-ssi"ujar Luna

Jungkook merekomendasikan restoran tempat yang ia sering kunjungi ketika di Itaewon bersama para member. Ia bahkan sudah mengenal staff restoran yang kini menjadi temannya yang berasal dari Malaysia. Abdul Rasyid yang biasa dipanggil Rasyid.

"Annyeonghaseyo Jungkook"ujar Rasyid menyapa Jungkook terlebih dahulu

"Rasyid, aku ingin pesan makanan yang biasa ku pesan ya, dua porsi"ujar Jungkook

"Siap, Dia siapa Jungkook?, pacarmu kah?"tanya Rasyid tersenyum sambil melihat Luna, karena baru kali ini ia melihat Jungkook membawa gadis, apalagi gadis muslimah

"Bukan, dia ini manajer BTS yang baru, namanya Luna, orang Indonesia"ujar Jungkook

Jungkook memesan Bulgogi dia porsi, ia merekomendasikannya karena menurutnya Bulgogi makanan yang paling enak di restoran tersebut.

TBC


Aluna is My Love ( Versi Terbaru, END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang