"Semua laki-laki bisa menjadi seorang suami, tetapi tidak semua laki-laki bisa menjadi imam yang baik"-Author-
Tak terasa bulan ramadhan akan habis, besok umat muslim di seluruh dunia akan merayakan idul Fitri. Kemarin Luna meminta izin kepada Bangpd juga para member dirinya akan cuti sehari untuk mempersiapkan idul Fitri. Beruntungnya mereka baik jadi diperbolehkan.
Lebaran kali ini pasti terasa berbeda karena idul Fitri pertama tanpa kedua orangtuanya. Siklus tamu bulanan membuat Luna tidak berpuasa selama seminggu.
Seperti biasa jika ingin berbelanja makanan halal harus ke Itaewon. Jam 2 siang ia berangkat dengan naik bus. Rencananya Luna akan memasak rendang, ketupat dan opor ayam selain untuk dirinya, akan dibagikan kepada tetangga terdekat juga para member.
Sementara untuk kue kering seperti nastar, putri salju, ia memesan dari Indonesia karena di Korea jarang sekali ada kue kering khas lebaran tersebut.
Benar saja, saat ia berbelanja di salah satu minimarket Itaewon, banyak muslim yang sedang berbelanja di sana.
Beruntung sekali ia kebagian bawang merah karena jadi salah satu barang yang cepat terjual. Orang Korea tidak menjadikan bawang merah sebagai bumbu masak utama.
Selesai dengan urusan belanja, Luna di parkiran melihat ada seorang pria tengah kebingungan melihat mobilnya dengan bagian depan terbuka.
Luna menghampirinya karena pasti dia sedang membutuhkan bantuan.
"Apa ada yang bisa saya bisa bantu?"tanya Luna
"Mobil saya ketika ingin dinyalakan mesinnya mati, tapi untuk ke bengkel sangat jauh"
Luna mengecek kondisi mobil, ada sedikit masalah yang ia bisa perbaiki.
"Saya bisa membantumu"
Pria tersebut menatap ragu Luna, dia yang pria saja tidak bisa memperbaiki mobil.
Namun ia terlalu menganggap remeh sang gadis, hanya dalam 3 menit, mesin mobil yang semula mati, kini hidup seperti semula.
"Wah, kamu jago juga, terimakasih"
"Ini hanya sedikit perbaikan saja"ujar Luna tersenyum
Sang pria seperti tak asing melihat gadis tersebut. Ia baru tersadar
"Apa kamu gadis yang dulu pergi ke restoran bersama Jungkook?"
Luna tidak menjawab, ia baru menyadari sesuatu.
"Apa kamu temannya Jungkook yang bekerja di restoran itu?"
"Benar, dunia begitu sempit"
"Kita belum berkenalan secara resmi, namaku Rasyid"ujar Rasyid ingin berjabat tangan dengan Luna
"Namaku Luna"ujar Luna tapi memilih tidak berjabat tangan
Sebagai ucapan terimakasih, ia menawari Luna untuk diantar pulang.
Mereka berdua berbincang di mobil. Bercerita bagaimana bisa menjadi manajer BTS
"Kamu sudah kenal lama menjadi manajer BTS?"
"Baru beberapa bulan"jawab Luna
"Kalau kamu sudah lama berteman dengan Jungkook?"tanya Luna
"Baru 1 tahun aku kenal dengan dia, saat itu dia selalu jadi langganan di restoran kami"
"Jujur sebagai teman, aku ingin Jungkook menjadi mualaf"ujar Rasyid
"Tapi hidayah itu hanya Allah SWT yang memberi, tidak bisa dipaksakan"ujar Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna is My Love ( Versi Terbaru, END) ✓
Fanfiction(BTS Love Story Series) (BTS islami Series) [COMPLETED] "Aku mencintaimu Luna"ujar Jungkook Hal itu membuat Luna terkejut "Bercandamu tidak lucu Jungkook" "Mana mungkin aku bercanda mengenai hatiku, aku sungguh cinta sama kamu" Hati Luna merasa sedi...