Thirty Three: Duka dan Takdir

48 5 0
                                    

Waktu menunjukan pukul delapan malam.

"Hati-hati di jalan kak"ucap Luna melambaikan tangan ke Baim

"Sampai jumpa besok di acara lamaran kita"ucap Luna kemudian memasuki rumahnya.

Mobil Baim menjauh dari kediaman Luna. Tetapi, entah mengapa Luna memiliki firasat yang tidak enak.

Luna memilih mengabaikannya. Rika sudah menunggunya. Rika sudah izin kepada orangtuanya menginap di rumah Luna meskipun sebenarnya rumah mereka dekat.

"Jam segini baru pulang"ucap Rika cemberut.

"Maaf ya kak lama, aku beli keperluan dulu buat besok"

Rika mengangguk. Luna ingin mandi terlebih dahulu karena tubuhnya meras lengket. Rika baru kepikiran, ia lupa memberi tahu Luna.

.........

Baim dengan santainya menyetir mobil. Tiba-tiba saja ada yang menghubunginya, ternyata teman yang dari inggris bernama Ben. Baim langsung g mengangkatnya sambil menyetir.

"Halo, ada apa Ben?"

"........"

"Aku paling ke sana beberapa bulan lagi, besok aku ada acara lamaran"

"........"

"Ga apa-apa kamu gak bisa datang"

Baim kehilangan konsentrasi menyetir ketika bertelepon dengan temannya. Tak sadar di depannya ada sebuah pohon besar. Naasnya Baim baru tersadar tetapi terlambat dan

Bruk!!

Mobil Baim menabrak pohon. Baim terluka dengan kondisi cukup parah dan tidak sadarkan diri.

.....

1 jam kemudian

Waktu menunjukan pukul 10 malam, tetapi Baim belum juga pulang. Tante Husna khawatir. Ia menghubungi Baim tetapi nomornya tidak aktif membuatnya semakin cemas.

Tetapi tiba-tiba saja tante Husna mendapat panggilan dari kepolisian.

"Halo pak polisi, maaf ada apa?"

".........."

"Apa!, dimana sekarang Baim?"

"........."

Tante Husna lemas mendengar perkataan polisi. Kemudian ia bergegas pergi ke rumah sakit.

......

Baru saja Luna akan tidur, Rika memanggilnya.

"Luna"

"Ada apa kak?"

"Kakak lupa ada titipan bingkisan dari Jungkook dan BTS sebagai hadiah lamaran kamu"

"Tapi besok kamu bukanya"

Luna hanya mengangguk. Dalam hati ia berterimakasih kepada BTS.

"Luna, asal kamu tahu, Jungkook sakit, ia selalu ingat sama kamu"

Mata Luna berkaca-kaca setelah mendengar hal itu, mengkhawatirkan Jungkook.

"Kakak juga punya oleh-oleh buat kamu, tapi maaf kakak ga ngasih hadiah di hari lamaran kamu, tunggu kamu nikah aja nanti kakak beri hadiahnya."ucap Rika mengalihkan pembicaraan agar Luna tidak sedih.

Luna membuka oleh-oleh dari Rika. Ternyata kue kering khas Korea yang ia rindukan.

Tante Husna tiba-tiba menghubunginya. Untung saja Luna belum tertidur.

"Assalamualaikum Tante Husna"

"waalaikumsalam Luna, Baim sekarang masuk rumah sakit di ruang ICU, tadi ia kecelakaan, hiks"ucap Bibi Husna dengan sedih

Aluna is My Love ( Versi Terbaru, END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang