Cinta nya aku

109 6 0
                                    

°
°
°
°

     Tidak ada yang benar-benar gue pahami tentang cinta, termasuk kenapa harus bertemu jika kembali kehilangan untuk lain waktu.
Sudah 7 tahun semenjak pertemuan terakhir itu tidak ada yang berubah setelahnya, yang dikira akan baik baik saja ternyata cukup terluka dalam hingga menghanyutkan kebutuhan yang layak dimiliki setiap insan di muka bumi, cinta.

Ini gue, Jung Wooyoung masih sendiri seperti kemarin kemarin, hidup bersama perasaan yang sudah lama hilang bersama seseorang yang entah kemana keberadaannya.

"Belum berangkat Lo?," tanya yeonjun yang kebetulan lewat depan kamar kos Wooyoung.

"Inih baru gerak. Lo tumben bangun siang? Engk ada kelas?,"

"Jam 3 baru ada kelas, mau bareng? Sekalian gue antar lo depan kampus,"

"Thanks, tapi gue pergi sendiri aja mau mampir bentar didepan sana"

"Oh oke, kalo gitu gue duluan ya"

Hari pertama masuk setelah libur panjang tidak ada yang berubah kecuali dirinya melihat sosok pria berkaca mata yang sepertinya mirip dengan seseorang.

"Wuyo!" Panggil jongho dari kejauhan sambil menuju ke arah nya beriringan dengan pria tadi pergi menjauh, ah siapa pria itu?

"Enggak sopan lo sama senior manggil pake nama doang!" Nyolot Wooyoung kepada adik tingkatannya itu.

"Ya elah biasa gue sering manggil lo pake nama! Eh entar malam gue mau keluar sama bang joong, ikut engk?," tawar jongho.

"Selagi gratis gue ikut"

"Gue enggak diajak nih?" Tiba-tiba yunho datang menyela diantara mereka berdua.

"Ogah, yang ada Lo sibuk berduaan sama cowok lo, muak gue liatnya!" Sambung jongho menatap dengan wajah pura-pura jijik.

"Makanya jangan jomblo, btw gue ada kenalan nih mau enggak? Cantik plus ganteng orang nya"

"Alah paling cowo kemaren!" Sahut Wooyoung

"Kagak, ini lebih hot, gue yakin Lo langsung kelepk kelepk lihat nya." Goda Yunho sambil tersenyum lebar kearah jongho.

"Seterah Lo deh!" Balas jongho yang tau kemana arah pembicaraan.

.
.
.
.
.
.

Hari ini kelas selesai lebih cepat dari dugaan Wooyoung karena masih tersisa banyak waktu sebelum kumpul bersama yang lain dirinya memilih menuju perpustakaan kampus dan mungkin mencari beberapa referensi untuk cerita baru nya nanti.

_You are the only moon in my sky amongst the constellations of stars- you are special

(kamu adalah satu-satunya bulan di langitku di antara konstelasi Bintang)

"Wuyo?" Suara panggilan seseorang yang terdengar familiar ditelinga nya.

"Eh- San?," balas nya kaget dan benar dugaan tentang pria didepan kampus, Choi san pria yang menjadi ceritanya diawal tentang pertemuan 7 tahun lalu dan sekarang pria itu ada didepan mata nya, benar-benar didepan mata.

"Is been long time," ujar san setelah mereka menemukan posisi enak untuk berbicara empat mata.

"I know, kayak nya hidup disana lebih enak sampai lo enggak mau balik lagi ke indo,"

"Don't miss me?" Tambah nya yang tidak memperdulikan perkataan Wooyoung tadi, semenjak 7 tahun terakhir banyak yang berubah dari Wooyoung bahkan cara nya berbicara sudah berbeda.

"For what to miss someone who don't want you"

(Untuk apa merindukan seseorang yang tidak menginginkan mu)

Dear Heart: Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang