episode 29 - Pak Agus akan melaporkan Acha ke kantor polisi

75 54 17
                                    

Revan membentak - bentakkan Acha sehingga membuat semua orang yang ada disana Melihat Revan memarahi Acha

Kedua orangtuanya Revan menghampiri Revan sambil menenangkan Anaknya agar ia bisa kontrol emosi nya

Bu hesti  "Revan sudah Revan kamu harus tenangkan diri kamu, Revan kamu harus ingat kita sekarang berada di makam dan juga di sekeliling kita banyak orang yang sedang ngelihatin kamu, Jadi mama tolong sama kamu untuk jangan kebawa emosi Revan kamu harus kontrol emosi kamu Revan"

Revan "Ya tapi kan mah nih orang udah tabrak ka fajar, Udah nabrak ka Fajar malah suruh kita minta maaf sama dia enak aja udah nabrak ka Fajar malah diminta pertanggungjawaban atas janjinya ka Fajar"

Pak agus  "Udah Revan udah, kamu Juga Acha, Kamu sudah menabrak anak saya jadi yang seharusnya Minta maaf itu ya kamu lah masa keluarga saya minta maaf sama kamu, Kalau kamu ada salah sama anak saya saya maafkan atas masalah dari anak saya tapi kamu juga harus minta maaf sama kita karena kamu sudah menabrakkan anak saya yaitu fajar jadinya kamu harus minta maaf "

Acha "Saya maunya minta maaf sama keluarga om kalau keluarga om serius minta maaf ke saya atas ingkar janjinya fajar ke saya om"

Pak agus "Kamu apa-apaan sih Acha, Kamu suruh kita minta maaf ke kamu tapi kamu tidak maaf atas meninggalnya fajar, Kalau kamu tidak mau minta maaf ke saya dan semuanya maka saya akan membawakan kamu ke kantor polisi supaya kamu dipenjara! "

Pak Agus kesal dengan Acha karena Acha tidak mau minta maaf kepada keluarganya fajar atas meninggalnya fajar lalu Pak Agus mengancam kepada Acha bahwa dirinya akan melaporkan  Acha ke kantor Polisi supaya ia ditangkap

Acha "Kok bapak malah laporin saya ke kantor polisi sih? Kan saya ga salah apa apa"

Acha ketakutan saat mendengar kalau Pak Agus akan segera melaporkan dirinya ke kantor polisi

Pak agus "Kamu ga ingat sama omongan kamu sendiri ? kamu sudah mengaku ke kita semua kalau kamu sudah menyuruh  seseorang untuk menabrakkan mobil  anak saya"

Acha "Tapikan Pak agus yang terhormat tujuan saya menabrakkan mobil fajar supaya Dian meninggal, Saya tidak akan tahu kalau nantinya fajar yang meninggal bukannya cewe ini jadinya jangan salahkan saya dong Pak"

Bu hesti  "Ya sama aja dong kamu yang sudah menyebabkan fajar meninggal dunia jadi kamu pantas dilaporkan!"

Acha "Bu hesti, Pak Agus, Pleaseee dong jangan laporkan saya ke kantor polisi, Okay saya mengakui saya salah dan saya jugalah menyuruh anak buah saya untuk menabrakkkan anak ibu dan bapak, Saya mohon sama ibunya fajar dan bapaknya fajar agar jangan melaporkan saya ke kantor polisi ya pleaseee bu hesti dan pak agus "

Acha memohon kepada kedua orangtuanya Fajar untuk jangan melaporkan dirinya ke kantor polisi Karena ia tidak mau di penjara

Pak agus "Okay saya memaafkan atas semua kejahatan kamu ke fajar"

Revan "Pah kok papah malah maafin Dia sih"

Pak agus "Revan kamu bisa diam sebentar kan"

Revan "Bisa pah, Silakan silahkan dilanjutkan lagi"

Pak agus memaafkan Acha atas semua kejahatannya  kepada  Fajar, namun Pak agus tetap melanjutkan laporannya ke polisi

Pak agus "Saya memaafkan semua kejahatan kamu ke anak saya namun saya akan tetap melanjutkan untuk melaporkan kamu ke polisi agar kamu dipenjara"

Acha syok karena bapaknya Fajar tetap melanjutkan membawakan masalahnya ke kantor polisi

Acha "Pak Agus Acha mohon sama Bapak untuk jangan melaporkan masalah ini ke kantor polisi, Kalau saya dipenjara nanti siapa yang akan melanjutkan bisnis  papah saya pak, Papah saya hanya mengandalkan Saya untuk  melanjutkan bisnisny, Aku mohon sama pak agus untuk jangan laporkan saya ya pleasee"

Acha terus memohon kepada Pak Agus supaya ia tidak jadi melaporkan dirinya namun Pak Agus tetap melanjutkan kasusnya ke jalur hukum

Pak Agus pergi dari tempat tersebut dan ia akan segera pergi ke kantor polisi

Acha "Ini semuanya gara-gara lo, Gw ga mau tau kalau Bokapnya Revan  tetap melanjutkan laporannya Maka gw akan berusaha supaya elu meninggal dunia "

Della "Keterlaluan ya kamu!"

Plakkkk

Della memukul pipinya Acha sampai memerah

Della "Kamu tidak Bisa mengancam atau menyakiti kaka saya dengan mudah Ya, Kalau kamu Menyakiti kaka saya maka kamu berurusan dengan saya"

Acha "Oh ya, Tapi kalau Gw Juga nyakitin lu juga gimana hah? Berarti lu juga bakalan ikutan meninggal kalau lu nantangin gw"

(Acha menunjukkan mata sinisnya ke Della kalau ia juga bakalan nyakitin Della sama halnya dengan Fajar)

Della "Gw ga takut ya sama lo, Gw akan buktikan kalau gw bisa ngalahin lo"

Acha "Okay buktikan saja nanti siapa yang bakal menang"

Acha membuang mukanya ke Della setelah itu ia menyusul Pak Agus ke kantor polisi

Dian "Della kamu jangan main main sama ancamannya orang itu yah, Dia beneran ngantangin kamu supaya kamu bisa meninggal, Kaka ga mau kamu disakitin sama orang itu jadi Kaka mohon sama kamu untuk Jangan belain kaka, Kaka bakalan baik baik saja kok Della, Kamu tidak perlu khawatir sama keadaan kaka Ya Del, Kaka bakalan bisa jaga diri kaka"

Acha "Tapi Ka Aku khawatir sama kaka, Aku tidak mau kaka kesayangan aku pergi meninggalkan Aku begitu saja, Emangnya Aku ga boleh gitu Bantuin kaka? Bolehkan ka? Aku mau nolongin kaka karena aku sayang sama kaka dan juga aku may berterima kasih sama kaka karena kaka telah banyak bantuin aku selama ini"

Dian "Iya kaka tau kamu peduli sama kaka cuma kaka tidak mau kamu disakitin sama dia, Kamu gausah peduliin kaka karena kaka bisa jaga diri kaka sendiri  jadi kamu gaperlu peduli sama kaka ya Della"

Lalu kedua orangtuanya Della dan Dian menghampiri ke mereka, Kedua orangtuanya akan selalu temani mereka dari orang jahat

Bu putrianna "Kalian berdua tidak perlu khawatir dengan ancamannya Acha karena Mama sama Papa akan sslalu melindungi Kalian berdua selama kita masih bersama kalian, Mama dan papa janji kita sebagai orang tua yang terbaik untuk kalian  Berusaha menolong kalian dari Ancaman orang lain jadinya kalian tidak perlu khawatir lagi ya"

Pak Hendra "Nah bener itu mama dan papa akan membantu kalian dari ancaman orang lain karena Papa tidak mau ada seseorang satu pun yang berusaha untuk  menyakiti  anak  papa"

Dian "Terimakasih ya papah dan mama sudah mau menolong  kita, Kita sayang sama papa dan mama"

Bersambung......

Terimakasih sudah menyaksikan episode ke 29 cerita Cinta yang Tertukar, Jangan lupa divote dan Jangan lupa komen juga ya!

Terimakasih telah mendukung kita, Jika kamu mempunyai kritik dan saran jangan lupa berikan kritik dan saran kamu ke kita di kolom komentar atau bisa di dm pribadi kita ya, See you in next time

CINTA YANG TERTUKAR (antara dian, della, fajar dan revan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang