بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
•
•
•*Halo , sebelumnya selamat datang di cerita aku
Eliza melepaskan pelukannya
"Yaudah dek kamu istirahat terus kita kepondok nya besok ya"ucap ayah hanan membuat eliza terkejut
"Ayah serius besok?ga kecepatan yah lagian liza belom nyiapin apapun"
"Lebih cepat lebih baik,udah gih istirahat ayah keluar ya"kemudian diangguki oleh eliza
Eliza berpikir bagaimana jika dirinya nanti sudah berada di pondok apakah dia akan betah?semoga betah dong dan disana juga bakal ada suami nya yang jagain nihccc
Jarum jam menunjukkan pukul 4.40 eliza bangun dari tidurnya entah kenapa eliza terbangun dijam sekian karna biasanya ia bangun jam 6 lebih.
kemudian eliza melaksanakan sholat subuh untuk yang pertama kali tepat waktu ia berdoa semoga ia tidak jd dipondokan tetapi itu hal yang mustahil"Duh laper nih padahal msih pagi-pagi buta emng dasar perut bak"ucap eliza sambil memegang perutnya yang lapar
Eliza membuka pendingin es disana ada roti dan ia akan membuat roti panggang saja dengan slai coklat . Terdengar suara anak tangga yang dimana disana ada bundanya
"Liza ngapain dek"
"Ini bun liza laper tadi padahal kan masih pagi banget ini"ucap eliza sambil cengengesan
"Kamu udah sholat dek?".
"Udah dong bun kan mau dipondokin jadi ya gitu".
"Pertahankan ya dek"ucap bunda sarah sambil menatap eliza dengan raut wajah sedih"Yaudah bun liza ke atas ya ngantuk mau tidur lagi"ucap eliza sambil menguap
"Yaudah tapi usahain jangan tidur tapi ngaji dek"
"Iya bun iya kalo ga ketiduran"ucap eliza sambil meninggalkan bundanya
Cahaya dari matahari yang menunjukkan pukul 7 sedang kan gadis yang mendapati sinar matahari baru saja terbangun dari tidurnya
"Liza bangun dek"ucap bunda sarah
"Lagi ngumpulin nyawa bun"ucap eliza Dengan posisi duduk dengan mata terpejam
"Cepetan mandi siap-siap terus sarapan terus kita beli kebutuhan di pondok dek"
"Iya bun iya"Eliza mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi setelah lebih dari 10 menit eliza keluar dari kamar mandi kemudian ia mengenakan abaya hitam dan pashima putih yang diberikan bundanya
Abang arfan terkejut dengan penampilan eliza yang sangat maa syaa Allah
"Wih dek lu ma syaa Allah banget deh"ucap bang arfan sambil bertepuk tangan
"Apaansi bang lu mo ledek ya jahat lo orang gue cantik begini juga"ucap eliza dengan wajah kesalnya
Jam menunjukkan pukul 9 . Sekarang eliza selesai sarapan ia kembali ke kamar untuk kembali mengecek packingan yang akan dibawa ke pondok jujur eliza sangat sedih karna akan meninggalkan fasilitas yang ia miliki
Eliza membuka sedikit tirai jendela ia melihat bundanya sedang menyiram tanaman yang ada didepan kemudian eliza turun untuk membantu bundanya.bunda sarah sangat suka dengan tanaman begitu pun dengan eliza
"Bun kok ga bilang-bilang eliza mau nyiram tanaman kan biar liza bantuin"
"Eh dek gausah emangnya kamu udah beresin apa aja buat dibawa ke pondok?"ucap bunda sarah sambil masih memegang selang air
"Ya itu mah gampang bund"
Kemudian mereka sama-sama menyirami tanaman yang ada dihalaman rumah nya Eliza menyiram di sebelah kanan dan bundanya disebelah kiri
Sedangkan di bandara Soekarno-Hatta sudah ada seorang lelaki yang baru saja menimba ilmu dari Mesir. Ya dia anak dari seorang pemilik pondok pesantren al fattah Bekasi
Ia kerap disapa dengan gus arsyaf nama lengkap nya ialah Muhammad arsyaf al-fattah
"Ngapunten , gus arsyaf udah nunggu lama ya gus? , Maaf pisan ya gus" ucap mang tatang supir pribadi milik abahnya yang bernama Khalid al-Fattah kerap dipanggil abah khalid
"Tidak kok mang saya disni baru saja sampai"ucap gus arsyaf sambil membawa kopernya
"Yasudah sini gus saya bakan kopernya ke bagasi"ucap mang tatang sambil membawakan koper milik arsyaf
"Oh nggih mang matur suwun".baik mang tatang ataupun gus arsyaf mereka sudah berada di dalam mobil, kemudian gus arsyaf teringat akan istrinya yang setelah sekian lama ia tidak berjumpa sama sekali akibat terhalang pendidikan nya selama di mesir
"Mang tatang nanti mampir ke jalan cempaka perumahan mawar ya mang"
"O iya gus , ngapunten gus mau ngapain kesana ya?"
"Itu kan rumah istri saya mang , masa mang lupa"ucap gus arsyaf dengan kekekeha nya
"Oalah iya toh gus iki wes due bojo , mang tatang lali gus , maklum wis tuek gus"ucap mang tatang sambil menepuk jidatnya
Kemudian mobil yang ditumpangi gus arsyaf sudah sampai di pinggir jalan depan rumah eliza . Gus arsyaf melihat istri nya untuk yang pertama kali bisa berdiri dan melakukan aktivitas nya
Visual eliza ya guys
Visual bunda sarah
Visual bang arfan agak playboy ya
Gimana nih part 1 nya? Maaf ya guys kalo kurang seru hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage
Teen Fictioneliza an-noura zuhara dideskripsikan sebagai seorang gadis berumur 19 tahun yang susah diatur dan suka membolos yang ke sekian kalinya dikuliah nya ayah hanan yang sudah capek dengan kelakuan putrinya yang sering susah diatur sampai-sampai eliza har...