part 3

2.2K 61 0
                                    

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ


*Halo , sebelumnya selamat datang di cerita aku
Semangat bacanya ya jangan bosen-bosen baca disni

Flashback off

Gus arsyaf yang tengah memandangi wajah istrinya yang sedang menyiram tanaman tak sengaja dilihat oleh eliza sendiri

"Eh tu orang ngapain lihat-lihat ke sini ya ato jangan-jangan dia mau maling kali ya"ucap eliza dengan segala yang ada dipikirannya.

"Eh ngeri juga kalo gini"

"Bunda bunda bunda"teriak eliza kepada sang bundanya padahal bundanya ada dibelah nya tanpa berteriak-teriak lagi juga sudah kedengaran . Emang ada-ada saja si eliza ya

"Kenapa dek bunda disini kok ga usah teriak-teriak kali dek bunda denger"ucap bunda sarah yang terkejut dengan teriakan putrinya

"Itu bund kaya nya bakal ada maling"ucap eliza dengan antusianya

"Yang bener aja dek masih pagi-pagi bolong begini mana ada maling kamu ngaco aja deh"ucap bunda sarah dengan kekekehan nya

"Ih bunda itu liatin aja di pojok jalan sana ada yang lirik-lirik kesini tuh bund"ucap eliza sambil menunjuk mobil gus arsyaf

Sontak bunda sarah pun melihat siapa yang didalam mobil tersebut ya dia gus arsyaf bunda sarah terkejut karna setaunya gus arsyaf pergi menimba ilmu di mesir

"Dek itu bukan maling itu kayanya kerabat ayah deh"ucap bunda sarah karna ia bahagia bisa melihat pertemuan antara anak dan menantunya

"Yang bener bund masa iya lirik-lirik gitu ga langsung samper sini aja gitu"ucap eliza yang makin yakin bahwa gus arsyaf itu adalah maling

Dan gus arsyaf sendiri merasa ketahuan bahwa dirinya seperti sedang mengintai diam-diam . Gus arsyaf pun masih terdengar suara eliza yang jauh dari sana karna suara Eliza amat lah cempreng.

Kemudian gus arsyaf turun dari mobil dan akan menuju ke rumah eliza . Eliza pun makin panik karna pria itu mendekati ke arahnya

"Ih bunda kok dia tambah kesini sih"ucap Eliza sambil mengumpat dibelakang tubuh sang bunda

"Liza itu emang nya kamu ga liat cara pakaian dia ?"

"Iya juga si bund kaya ustadz gitu ya mana mungkin mau maling"ucap eliza sambil cengengesan

Gus arsyaf pun mulai mendekati gerbang rumah Eliza bahkan sudah sampai didepannya kemudian gus arsyaf memberi kode kepada mertuanya dan bunda sarah pun paham

"Assalamualaikum bunda sarah"ucap gus arsyaf sambil menyalami tangan mertuanya

"Waalaikumsalam eh nak arsyaf gimana kabarnya?,dateng-dateng udah bikin kaget aja padahal kan setau bunda kamu masih di Mesir toh"ucap bunda sarah sambil memegang bahu gus arsyaf

"Alhamdulillah baik bunda , bunda sendiri bagaimana , ayah abang sama.."ucap gus arsyaf yang sengaja enggan menyebutkan nama Eliza karna takut nanti sok akrab dengan eliza

"Oh Alhamdulillah bunda baik ayah juga baik bang arfan juga begitupun eliza iya kan dek"ucap bunda sarah sambil menarik tangan putrinya untuk berada disamping nya.

"Salaman dulu gih sama gus arsyaf"ucap bunda sarah dan tangan gus arsyaf pun mengulurkan tangan nya kemudian eliza menyalimi tangan gus arsyaf eh suaminya deng...

Gus arsyaf yang menyentuh tangan istrinya langsung berubah drastis seakan-akan tubuhnya beku menjadi es
Gus arsyaf juga menahan salting nya

"Saya eliza g-gus eh bener kan?"
"Saya arsyaf panggil saja saya zauji"ucap gus arsyaf sambil menggombal menggunakan bahasa arab yang pastinya eliza tidak akan mengerti

"Oh zauji temen nya ayah ya?"

Deggg

Gus arsyaf seakan-akan ingin terbang rasanya bagaimana tidak kalo istrinya itu memanggil nya dengan sebutan seromantis itu

"O iya gus mau mampir masuk apa nggak nih? Kebetulan bunda juga bentar lagi mau antar eliza ke pondok hari ini dia mondok lih gus"

"Oh tidak usah bunda saya langsung pamit saja abah juga pasti sudah menunggu salam saja untuk ayah bund oh iya eliza semoga betah dipondoknya ya saya pamit assalamualaikum"

"Salam juga untuk abah sama umi ya gus"

"Iya bunda saya permisi"ucap gus arsyaf sambil meninggalkan istri dan mertuanya . Saat hendak menaiki mobil ada suara yang memanggil gus arsyaf

"Gus arsyaf eh maksudnya zauji kamu mau tukar nomor hp ngga?"ucap eliza. memang eliza kalo sudah ketemu cowok ganteng pasti seperti itu

"Baiklah sini handphone kamu eliza"

ucap gus arsyaf kemudian eliza mengambil handphone disakunya dan gus arsyaf mengambil handphone milik eliza dan mengetik nomor telepon gus arsyaf kemudian gus arsyaf menamai kontak nya dengan nama"zauji nya eliza"

dengan raut wajah yang senyum didepan eliza yang bingung dengan raut wajah gus arsyaf

gus arsyaf Kemudian mengembalikan handphone eliza dan Eliza pun langsung memasukkan nua kedalam sakunya kembali

"Yaudah zauji hati-hati dijalan ya"ucap eliza dan entah kenapa rasanya hati eliza sangat nyaman jika didekat gus arsyaf padahal baru pertemuan yang ke 2 kalinya

"Iya zawjati " ucap gus arsyaf yang sudah berada didalam mobil dan mang tatang pun melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata

Disepanjang jalan gus arsyaf teringat dengan pertemuan nya tadi sungguh romantis sekali bukan?
Yang jomblo ga diaajak nieh

Eliza pun kembali memasuki rumh nya dan jam sudah menunjukkan pukul 10 dan ia harus pergi belanja dan langsung ke pondok

"Ayo liza kamu ambil barang-barangnya terus kita berangkat"ucap bunda sarah yang diangguki oleh Eliza

"Cie mondok nih bakal jadi solehah uhuuu"ucap bang arfan yang menjaili adikny

"Yaudah si bang peduli banget"ucao eliza dengan raut kesalnya

Eliza bunda baik ayahnya sudah mampir ke minimarket dan berbelanja selama beberapa menit kemudian langsung melanjutkan perjalanan menuju pondok pesantren al-fattah

Setelah menempuh perjalanan setengah jam mereka sampai di pondok pesantren al-fattah bekasi

Segitu dulu ya ges o iya jan lupa vote dan komen ya makasi buat yang udah baca

"حسبون الله وانكمال النائب نيكمال مولا وانكمال ناصر"
Jangan lupa dzikir ya!!

Secret MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang