part 6

2.2K 51 0
                                    

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ


*Halo , sebelumnya selamat datang di cerita aku
Semangat bacanya ya jangan bosen-bosen baca disni

Setelah semua santri melaksanakan shalat magrib kini mereka akan nderes/murojaah kitab kembali

"Eh beneran nih arab gundul semua gue ga ngerti is"

"Oh iya kmu udah ketinggalan kitab ini yaudah nanti aku ajarin di kamar ya nanti"

"Yaudah deh"

Adzan isya pun berkumandang kini tandanya murojaah kita telah selesai memang dipondok al-fattah setiap ba'da maghrib selesai sholat semua ssntri akan murojaah kitab yang sudah selsai

Supaya nanti tidak lupa dengan kitab yang pernah dihafal

Setelah semua santri selesai melaksanakan shalat isya kini mereka
Akan melakukan kegiatan lalaran
Lalaran yaitu semacam menyetorkan hafalan nya secara acak oleh pengurus/ustadzah

Kini mereka telah berkumpul di pendopo sembari membawa Al-Qur'an

"Eh gue kan belok hafalin apa-apa gimana dong"ucap eliza sambil melirik ke teman-teman nya

"Iya juga ya tapi-"ucap hana sambil dipotong oleh pengurus
Karena ini sudah bagian eliza untuk mrnyetor.

"Kamu nyampe juz berapaa biar mba koreksi"ucap mba azka ya dia pengurus yang tadi sore

"Loh lo lagi"ucap eliza sambil menunjukkan tangan ke arah mba azka

Memang mba azka itu pengurus bagian keamanan tetapi ia juga sering bertugas untuk mengecek hafalan santri

"Zaa yang sopan ngomong sama pengurus"bisik hana kepada eliza

"Bodo ya orang tadi dia tu nyiram gue tau ga"ucap eliza dengan nada keras

Semua santri yang mendengar itupun langsung melirik ke arah eliza

"Eh kamu benar-benar ya nggak ada sopan santunya"

"Bodo lo nya aja main nyiram-nyiram gue maksud lo apa hah"

"Heh kamu itu nggak diajarin sopan santun apa gimana sih sama orang tuanya?"ucap mba azka

"Jangan bawa-bawa ortu deh"

"Tu emang bener pantesan aja ortu lo bawa lo kesini karna gini"

"Gue bilang jangan bawa-bawa ortu!"

"Ya memang begitu kenyataannya"

Suara gaduh-gaduh terdengar di pendopo putri gus arsyaf yang tengah berkeliling pun mendengar suara itu dan langsung mendekati ke pendopo

"Assalamualaikum ada apa ini"
Ucap gus arsyaf

Kemudian para santri bungkam dan menundukkan pandangannya

"Ngapunten gus ini anak ngga sopan banget sama saya"ucap mba azka

"Apaan si lo nya aja bawa-bawa ortu"

"Sudah-sudah"

"Gus tadi ini anak pas mau jamaah ashar dia santai-santai dan saya suruh ke ruang asatid/asatdz tadi "

"Baiklah kamu ikut saya"ucap gus arsyaf sambil melirik eliza

"Gus kenapa cuman saya doang dia juga dong gus"

"Sudah ayo"ucap gus arsyaf yang tengah jalan duluan

Sebenarnya gus arsyaf ini tipikal dingin dan cuek semua santri akan kalau sudah memberikan hukuman

"Za lo hati-hati ya gus arsyaf nyeremin kalo ngasih hukuman"ucap rara

"Ih lo jangan gitu deh jadi ngeri nih"

"Udah za kamu susul gus arsyaf sebelum mba azka marah lagi"ucap hana sambil mendorong pelan tubuh eliza

Kini eliza menyusul gus arsyaf yang sudah ada didepan nya tiba-tiba gus arsyaf memberhentikan langkah nya dan eliza pun menabrak bidang dada gus arsyaf

"Aduh gus kalo berhenti tuh bilang-bilang kek sakit"ucap eliza sambil mengusap-usap kepalanya

"Maaf saya tidak tahu kamu dibelakang saya saya kira kamu masih di pendopo"

"Emang gus ga denger suara kaki saya"ucap eliza dengan kesal nya

"Yasudah ayo kita ke ndalem"ucap gus arsyaf

Setelah sampai di ndalem gus arsyaf masuk duluan dan eliza masih tertinggal dibelakang

"Assalamualaikum umma"
Ucap gus arsyaf dan diikuti oleh eliza

"Loh nduk iki sopo?"

"Dia Eliza umma"

Mendengar itu pun eliza langsung senyum dengan gigi yang terpasang rapih kemudian ia menyalami tangan uma

"Umma saya izin ingin membawa eliza ke ndalem karena ia melakukan kesalahan dan harus dihukum uma"

"Kamu hukum nya jangn berat-berat inget"

"Tentu saja umma

"Yasudah ayo eliza"

"I-iya gus"

Kini mereka telah berada di ruang tamu pribadi ya di ndalem memiliki dua ruang tamu yang satu untuk tamu abah yang kedua untuk kumpul bersama keluarga terdekat saja

"Kamu masih punya wudhu?"

"Masih gus"

"Yasudah sebentar saya ambilkan alquran"

"Ini sekarang kamu bacakan surah Al Mulk "

"Tapi gus saya belum fasih gus masih terbata-bata hehe"ucap eliza sambil cengengesan

"Yasudah tidak apa sekarang silahkan baca saja dahulu"

Setelah eliza membaca surah Al Mulk dan ada tajwid yang salah langsung dibenarkan oleh gus arsyaf

Shodaqollahuladzim

"Maa sya Allah lembut sekali suara mu wahai istriku"ucap batin gus arsyaf

"Gus?"ucap eliza sambil melambai tangan e ke muka gus arsyaf

"Ekhem oh iya nanti tajwid yang saya benarkan tolong diingat ya"

"Yausdah besok kamu kesini lagi hafalkan surah al waqiah"

"Dihafalin gus?!"

"Tentu"

"Tapi gus saya nggak bisa hafalin 1 malam gus"

"Sudah resiko kamu seperti itu"

"Ih gus kasih saya waktu 3 hari ya pelisss"ucap eliza sambil menampilkan muka imut nya itu

"Ya Allah tolong hamba eliza sangat lah manis kalau begini"batin gus arsyaf

"1 hari atau kamu hafalin juz 30 hm?"

"Ih yaudah iya 1 hari"ucap eliza sambil memanyunkan bibirnya

"Sudah-sudah jangan cemberut saya yakin kamu pasti bisa"

Segitu ya guys o iya barangkali ada typo tegur aja g pp hehehhehe jngn lupa vote dan follow support ya barangkali ngga ada yang ngerti lalaran itu apa aku juga baru belajar maklum

Aku bukan alumni santri tapi tertarik aja bikin cerita anak pondok🐱🙏🏻🙏🏻

Secret MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang