part 24

955 25 0
                                    

بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ


*Halo , sebelumnya selamat datang di cerita aku
Semangat bacanya ya jangan bosen-bosen baca disiniiii

Aku up nihh, walaupun target nya ngga nyampe gapapa tapi buat part selanjutnya vote yaww

شكرًا لك

S

edari pulang dari masjid eliza diam dan tidak berbicara kepada suaminya, begitupun dengan gus arsyaf yang bingung mengajak ngobrol bagaimana?eliza sangatlah susah kalau sudah ngambek begini yang ada nanti tambah ngambek

"De.."cicit gus arsyaf

Tak ada balasan dari eliza ia hanya mengabaikan nya saja dan asik membaca novel nya

Gus arsyaf hanya menghela nafas panjang lalu mendekati eliza yang berada di depan jendela sambil duduk di kursi ayun nya

"Kamu kenapa??"ucap gus arsyaf dan nihil tak ada balasan dari eliza

"Sayang"ucap gus arsyaf sambil mengelus rambut panjang eliza

"Hm"

"Kenapa hey??"

"Bilang sama mas kalau mas salah ditegur jangan di diemin kaya gini"ucap gus arsyaf sambil menatap ke eliza dengan mata yang berkaca-kaca

Sungguh siapa yang tidak sedih kalau di diamin istri??pasti menyakitkan

"Udah jangan nangis."ucap eliza sambil menutup buku dengan nada dingin nya

"Kamu jangan giniin mas..."

Eliza yang tak kuat menahan tawanya sedari tadi karena tingkah laku suaminya

"Kok ketawa"

"Hahaha nggak"tawa eliza seketika berhenti dan bertambah dingin

"Astaghfirullah ade jangan giniin mas arsha ya"ucap gus arsyaf sambil menampakkan wajah imutnya

"Suka-suka lah"

"Lagian suruh siapa katanya mau pulang bareng, aku nunggu lama banget tau mas kalau emang kamunya ada urusan aku bisa pulang sendiri kok mas , udah disana berdiri nggak duduk pegel tau kasian dede bayi nya"

"Astaghfirullah maaf mas lupa kalau mas ada janji sama abah"

"Maafin mas ya mas lupa sama kamu"

"Sama istri lupa gapapa kok lah ini ada anak nya juga kali"ucap eliza sambil menampilkan wajah julidnya

"Ya rab.."

"Maafin mas ya de mas beneran lupa kalau ada janji sama abah dan itu juga abah yang minta"

"Oke bakal aku maafin tapi ada syaratnya"ucap eliza sambil mengacungkan jari telunjuk nya

"Selagi mas bisa menuhin in syaa Allah mas bisa de"

"Mas ngga tanya syaratnya apa?"

"Apa syaratnya wahai istriku cantik nya mas arsha hm?"

Wajah eliza kini merah bahkan sangatlah merah karena gus arsyaf mencari kesempatan dalam kesempitan

"Udah jangan gombal dulu ihhh"

"Iya-iya maaf hehe"

"Jadi syaratnya aku mau mas bikin telor ceplok tapi jangan kasih micin ya ga pake garam juga pokoknya jangan dikasih rasa lah-"

"Eh kasih gula aja deh mas"

"Kamu ngidam?"

"Iya kali ya dari kemaren juga lagian aku jarang ngidam juga tau mas"

Secret MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang