Hanya Milik Ku [End]

peduli

DiUKS

"Kamu duduk dibangsal dulu, aku mau ngambil obatnya dulu " ucap Ollie lembut sambil tersenyum

"Hm" Kobo hanya menjawab dengan degeman dan naik ke bangsal UKS

Setelah itu Ollie kembali dan mengobati lengan Kobo yg terluka karnanya, saat mengobati jarak antara mereka begitu dekat hingga mereka bertatapan satu sama lain, Kobo yg tersadar pun memutuskan tatapan itu terlebih dahulu, wajah ke2nya merah (salting)

"Um.. maaf, aku cuma mau kenalan doang kok suer aku gaberniat nyakitin kamu" ucap Ollie menyesal setelah mengobati lengan Kobo

"Iya, gapapa" jawab kobo

"Nama ku Kureiji Ollie, nama mu Kobo kan? Tanya Ollie

"Iya, Aku Kobo Kanaeru sang pawang hujan" ucap Kobo debgan ketawa rimuru nya

"Hm.. iyain deh" Ollie

Hallo om si papa bilang gaada
(Nada dering hp Kobo)
Panggilan dari Zeta

"Hallo Bo? Kamu dimana sih? Udah mau masuk ini" Zeta

"Santai, aku lagi diUKS Zet" ucap Kobo

"Hah kamu sakit? Perasaan tadi gapapa, deh aku kesana ya? Ucap Zeta khawatir

"Gausah Zet, Ollie senpai yg nemenin Kobo nanti kamu izinin aja ke guru" ucap Ollie yg ikut bicara

"Hah oke deh, kamu utang penjelasan ke kita ya Bo" ucap  Zeta yg langsung mematikan telponnya

"Bo kamu mau pulang atau disini?" Tawar Ollie

"Disini aja, kalo dirumah sepi pada kerja semua" Kobo

"Oh yaudah aku tungguin" ucap Ollie

"Y" Kobo

"Yaudah kamu tidur aja nanti pas bel pulang aku bangunin" ucap Ollie  sambil tersenyum hangat

Deg

Kobo jadi salting karna senyuman yg diberikan oleh Ollie

Kobo pun merebahkan badannya di bangsal hingga tertidur, tanpa sadar Ollie mengelus rambut kobo yg tengah tertidur

"Hehe lucu banget sih kalo tidur gini" batin Ollie

Ollie pun ikut tertidur sambil memegang telapak tangan Kobo hingga bel pulang bunyi

Disisi Taela

"Elaa cepet ayo susul kobo diUKS ih" ucap Zeta terburu buru karna khawatir

"Iya sabar yang, ayo ke UKS barang mu gaada yg ketinggalan kan"  Kaela

"Nggaa ada, udah ah ayo" Zeta

Sesampainya di UKS mereka melihat kobollie yg masih tertidur dengan tangan Ollie yg masih memegang telapak tangan kobo

"Beb sejak kapan mereka sedeket itu? senpai Ollie keknya peduli bgt, sampe digenggam itu telapak tangan" Tanya Zeta sambil tersenyum

"Gatau, bangunin gih Kobonya aku bangunin Ollie senpai" Kaela

"Iya deh" Ucap Zeta lalu mendekat keKobo untuk membangunkannya, begitupun dengan Kaela yg membangunkan Ollie

"Bo bangun bo udah bel pulang" ucap Zeta sambil menggoyangkan badan Kobo

"Enghh, iya" desah kobo yg baru bangun tidur, dan ia masib tak sadar dia ada yg menggenggam telapak tangannya

"Senpai bangun, udah bel" ucap Kaela membangunkan Ollie

"Hm.. hoamh" Ollie terbangun sambil menguap saat ingin mengucek matanya tangannya dicegah oleh Kobo saat ingin mengucek matanya

"Ih jangan dikucek, nanti sakit mata" cegah Kobo

"Hm.. iya maaf" ucap Ollie

"Ekhem, itu tangannya ga dilepas dulu senpai?" Goda Kaela

"Hah.. eh iya maaf Boo" Ollie

"Iya gapapa kok" Kobo

"Loh tangan mu kenapa itu? Kok diperban? Ucap Zeta yg kembali khawatir saat melihat tangan kobo

"Maaf Zet senpai yg bikin tangan Kobo luka kaya gitu" ucap Ollie sambil menundukkan kepalanya

"Senpai apain sahabat ku?!!" Ucap Zeta ngegas

"Weyy, santai Jet Ollie gasengaja kok" ucap Kobo menenangkan Zeta yg sedang emosi

"Habis ini jelasin semuanya ke aku SECARA LENGKAP" ucap Zeta dengan penekanan di kalimat akhirnya

"Iya zeta iya" Kobo

"Um.. Bo.. kamu pulang sama siapa?" Tanya Ollie

"Kayanya sih bareng Zeta" jawab Kobo

"Bareng aku aja mau ga?, itung² buat tanda minta maaf ku ya? Tawar Ollie

"Um.. gapapa Zet? Kalo aku bareng Ollie?" Tanya Kobo ke Zeta

"Yaudah, aku juga mau jalan sama Ela hehe,  jagain Kobo ya Senpai jangan sampai terluka lagi, awas aja kalo terluka" Ucap Zeta

"I-iya Zet" jawab Ollie yg agak was was dengan Zeta

"Yaudah kita duluan ya, dadah" ucap Zeta sambil menggandeng tangan Kaela

"KAELA JAGA ZETA YA" Teriak Kobo ke Kaela karna jarak mereka mulai jauh

"IYA!!" Jawab Kaela dengan teriak juga

"Ayo bo" ajak Ollie

"Ayo"