Hanya Milik Ku [End]

Taela

"Sayang~" ucap kaela memasuki kamar, namun ia melihat zeta sudah tidur

"Ih kok tidur sih, aku mau jatahku😔" ucap melas Kaela, namun ia memiliki ide agar zeta bangun

Ia memborgol kedua tangan dan kaki zeta disisi ranjang, setelah itu ia melepas semua pakaian zeta hingga full naked (telanjang), ia pun turun untuk menjilati area paha zeta yg mulus

"Enghh" desah zeta merasakan ada yg aneh dibawahnya, ia pun membuka matanya dan melihat kaela sedang menjilati area vaginanya

"Ahh~ kae ka-kamu ngapain angh" ucap dan desah zeta jadi satu

"Mau jatahku" ucap Kaela

"Tap- ANGHH ELAA" ucap zeta terpotong dan tergantikan oleh desah, karna kaela menghisap vaginanya dengan kencang

"Yes babe call my name" ucap kaela lalu memasukan jarinya kedalam hole zeta

"Akhhh kae" desah zeta saat kaela menggerakan jarinya

"Babe mau coba mainan ku ga<3" ucap kaela lembut

"M-mainanh apahh" tanya zeta

"Mau apa ga" tanya kaela lagi tanpa menjawab pertanyaan zeta sambil menggerakan jarinya pelan

"Mnhh i-iyaa" ucap zeta menahan desahnya

"Hehe" kaela pun melepas jarinya dari hole zeta berdiri dan mengambil mainan yg ia pinjam dari Moona

"Hah elaa itu apa" tanya zeta binggung apa yg dipegang kaela

"Mainan dari moona senpai" jawab kaela, mainan itu ialah vibrator ya vibrator ini pendek namun besar

Ilustation vibrator yg dipilih kaela bedanya agak besar namun pendek (kalo ga paham, pahamin aja).
.
.

Kaela pun karna hole zeta sudah basah ia tidak menambahkan lotion

"Tahan ya babe mungkin agak sakit dikit" ucap kaela lalu memasukan vibrator itu ke hole zeta

"AKHH ELAA SAKITH" jerit zeta yg merasakan penuh dihole nya

Setelah memasukan vibrator itu kaela membiarkan nya sejenak sampai zeta merasakan nyaman diholenya, selagi menunggu ia menuju kenipple zeta dan memainkan sesekali menariknya

"Ahh~ kae" desah zeta

"Udah enakan babe?" Tanya kaela dan zeta menjawabnya dengan anggukan

"Aku nyalain ya~" ucap Kaela lalu menyalakan vibrator itu

"Enhh~ pelanh in" desah zeta saat kaela menambah kecepatan dari vibrator, namun ucapan itu hanya dihiraukan oleh kaela malah ia menambah kecepatannya

"E-elaa~ mau.. enghh"desah zeta saat ingin mencapai pelepasan pertamanya, kaela yg menyadari itu makin menambah kecepatan dari vibrator

"KAELAAAA~ AAHHH" desah zeta saat ia mengeluarkan cairan lendir putih dari holenya, dan kaela pun menurunkan kecepatan itu menjadi 5%

"U-udahh yaah" mohon zeta dengan nafas tersenggal senggal

"Yahh padahal masih 1 ronde" ucap kaela belum puas

"Chapekk sayangh~" ucap Zeta

"Huhh yaudah deh" ngalah kaela

"Lepasin dulu ituuh" pinta Zeta

"Gamau ah udah gitu aja" tolak kaela ia pun menurunkan kecepatannya menjadi 3% lalu memeluk zeta dan memasukan nipple zeta kemulutnya

"Iihh elaa" rengek zeta

"Besok pagi aja sayangg" kaela

"Ihh yaudah deh.. tapi matiin lah" ucap Zeta

"Kenapa dimatiin?" Tanya kaela

"Ga nyamann, matiin yaa" minta zeta

"Iya dehh" ucap kaela ia pun mematikan vibrator itu tampa melepasnya, lalu ia lanjut nyusu hingga tertidur

"Kalo tidur sih lucu tapi kalo bangun ngeselin banget" ucap zeta dalam sendiri sambil mengelus rambut kaela lalu ikut tertidur