Pagi pun tiba dan kini Ollie telah dimakamkan, para keluarga dan sahabat kumpul mendoakan Ollie agar tenang disana. Kobo? Kini Kobo menangis kencang dengan memeluk batu nisan Ollie dan selalu menyalakan dirinya atas kematian Ollie
"Maaf maaf maaf maaf llie.. andai kamu ga nyelamatin Kobo kamu ga akan kaya kini llie!" Kobo tetap menyalakan dirinya sendiri hingga zeta pun muak dengan Kobo yg selalu menyalakan dirinya sendiri
"Andai.."
"Stop bo! Ini itu takdir! Jangan nyalahin dirimu sendiri!!" Muak Zeta dengan nada sedikit membentak Kobo
"Maaf.."
•
••
Bertahun² pun berlalu Area15, Holoro dan Holoh3ro kini sudah tamat sekolah, menikah dan memiliki anak, kecuali Kobo.Setelah kepergian Ollie kini Kobo lebih sering menangis karna selalu mengingat kenangan nya bersama Ollie sungguh menyenangkan dan menggembirakan. Namun.. saat Ollie hilang dari kehidupannya hidup Kobo terasa hampa dan kesepian meskipun ia memiliki sahabat dan keluarga.
Saat ini Kobo berada di taman dengan memegang boneka hadiah dari Ollie (udin) sebelum Ollie meninggalkannya, boneka tersebut selalu di bawa Kobo kemana pun ia pergi.
"Llie kenapa kamu ga ngajak aku?"
"Aku rindu.. kangen.." lagi dan lagi Kobo mengeluarkan air mata
"Kenapa.. Kamu ninggalin aku duluan?.." Ucap nya, ia menunduk kan kepalanya dan menyeka air mata, saat mendengarkan kepalanya kedepan samar² ia melihat Ollie, ralat bukan Ollie melainkan seseorang yg mirip Ollie, Kobo mengucek² matanya guna melihat jelas apakah dia salah melihat atau tidak, namun ia tidak salah melihat orang itu benar² mirip Ollie
Kobo pun berniat untuk mengejarnya, tapi... Ollie sudah jauh dari pandangannya. Kobo berlari mengejar dan memanggil nama Ollie
"Olliee...?"
"OLLIE!"
"LLIEE!.."
"Tunggu lliee!.."
"Ollie.. huhuuhu" Kobo menangis karna ia gagal mengejar seseorang yg mirip dengan Ollie
"Ollie.."
"Maaf llie.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milik Ku [End]
Teen Fictionkisah 2 Gadis dari SMA Hololive School kelas 11 dan Gadis kelas 12 bersama Sahabat²nya