Hanya Milik Ku [End]

Reinya

"Anyaa~ anyaa~" teriak reine gembira memasuki kamar dan menghampiri anya dikasur

"Apasih ne, jangan teriak²!! Udah malem" tegur Anya yg sedang membaca novel dikasur

"Aku ada mainan baruuu~!" Ucap gembira reine seperti anak kecil yg baru dapet mainan baru

"Oh yaa? Mana liat dong" jawab Anya lalu meletakan buku novelnya dimeja sebelah kasur

"Tadaa~" ucap Reine mengeluarkan mainan barunya dan memperlihatkan ke anya

"What the.. VIBRATORR?!!!" Teriak kaget anya diakhir kalimat

"Hehe, main yuk~" ajak Reine SEMANGAT

"Kamu ga bercanda kan ne?!! Itu gede banget woyy" ucap Anya, karna vibrator yg dipilih reine rudal yg gede dan bertekstur

"Aku ngga bercandaa, mau main anyaa" rengek reine

"H-huhh" helaan nafas anya

"Boleh??" Izin reine

"I-iyaa dah tapi pe- aaakh" ucap Anya terpotong karna ia ditindih oleh reine

"Ne apaansih, turun ga" ucap anya namun dijawab gelengan oleh reine

"Aahhh~" desah anya saat reine menjilati lehernya

"Rheii~ emmhh" desah anya saat tangan reine menyentuh dadanya yg masih terbungkus kain

Reine yg tak puas pun membuka semua baju anya hingga naked

"Emnhhh ne~" desah anya saat reine menyentuh nipplenya, tangan satunya yg menganggur pun ia gunakan untuk mengelus bibir bawah anya

"Ahh~ ughh emnh~" desah anya

"Shtt jangan berisik baby~" ucap reine dengan nada menggoda ditelinga anya

"AAKKHHH" teriak anya saat reine memasukan jarinya tanpa aba²

"N-nee~ anhh" desah anya saat reine mengerakan jarinya

"AHH EUGHH" desah anya saat reine mempercepat jarinya

"AAHHH I-I'M GONNA CUM REINEE" desah anya saat ingin keluar pelepasan pertamanya

"Keluarkan baby" jawab reine lalu mempercepat gerakan jarinya

"AANHHHH~" desah anya mengeluarkan cairan putih lendir pertamanya

"Are you ready baby?" Tanya reine dengan memegang vibrator dan lotion yg dioles ke vibrator

"Y-yeah" jawab anya

"Emnhh~ AAHHH" desah anya saat reine memasukan nya dengan kasar dan menghidupkan vibrator itu menjadi 20%

"Pelanhh-phelanh~ nee anhh~" ucap anya yg dibarengi desah karna reine mulai menambah kecepatan dengan mode yg awalnya 20% menjadi 50%

"Ahh~"

"UNHH~"

"NGHHH~" desah anya saat niplenya ditarik oleh reine

""RHEII I'M GONNA C-CUM~" setelah anya mengatakan itu reine makin menambah kecepatan menjadi 80%

Anya pun mengeluarkan cairan lendir nya yg ke2 kalinya, Setelah anya cum reine mematikan mode vibrator itu. Saat anya ingin memejamkan mata reine menghidupkan vibrator namun kali ini dengan mode 15%

"S-STOP REINE!" teriak anya karna ia ingin tidur setelah pelepasannya namun tidak jadi

"Hehe iya iya~" ucap reine terkekeh

"Stop.. matiin itunyaaa" mohon anya agar vibrator yg divaginanya dimatikan

"Iya~" reine pun mematikan dan mencabut vibrator yg berada dihole anya, jangan ditanya lagi udah pasti cairan anya keluar kemana² saat vibtratornya dicabut

"Muach~ udah nih, hehe capek ya" ucap reine sambil mengelus rambut anya

"Pakek nanya" jawab anya dengan menarik reine kepelukannya

"Haha, gemes ih" ucap reine terkekeh lalu memeluk balik anya hingga ke2nya tertidur