Tiada..

508 30 13
                                        

"Akhirnya kau datang juga nona.."

"Mau apa kau" tanya dingin Ollie berjalan mendekat

"Menurutmu?" Tanya balik si kerdil yg tadinya dibelakang Kobo kini berada di samping Kobo

"Kau masih menginginkan pedang itu, huh?" Tanya Ollie dingin

"Ya, betul sekali"

"Lantas mengapa kau menculik milik ku Tuan" datar Ollie

"Sebagai jaminanku untuk kita bertarung, jika kau mati pedang itu akan menjadi milikku dan dia tetap hidup, namun jika aku yg mati, kau dan dia tetap hidup dan pedang itu akan tetap menjadi milikmu" ucapnya dengan menunjuk Kobo

"Hahahaha silahkan, kalau bisa." Tawa remeh Ollie "kalaupun aku mati kau juga akan mati tuan Tarou" lanjutnya dengan smirknya

"Aku tidak peduli itu, yg panting kau mati" ucap si kerdil yg dipanggil Tarou oleh Ollie "ada 1 peringatan kita bertarung 1 lawan 1 dan tidak ada yg boleh menolong saat aku ataupun kau saat sekarat, jadi kita akan bertarung hingga titik darah penghabisan" lanjut Tarou

"Gausah banyak omong!! Kita mulai saja pertarungan ini!!" Ucap Ollie sedikit berteriak dan tetiba muncul sebuah pedang berwarna hitam ada beberapa merah khas pedang Ollie

(Pedang itu adalah duplikat dari pedang Ollie yg asli, kenapa ga pake yg asli? Karna disini Ollie belum lulus sekolah jadi ia hanya diberi pedang duplikat oleh sang Ayahanda untuk melindunginya dari musuh yg menyerangnya dan pedang yg asli berada di mansion keluarga kureiji dan disimpan dengan baik hanya sang Ayahanda lah yg tau. Meski itu pedang duplikat kekuatan nya tetap OP seperti yg asli tapi hanya beberapa persen saja tidak sepenuhnya)

Disisi Taela

"Kek nya Kobo ga ada dibawah deh" ucap Zeta

"Iya, ayo keatas tadi aku kayanya denger ada suara" jawab kaela

"Yaudah ayo!" Zeta. Kaela dan Zeta pun kelantai atas, saat berada dilantai atas mereka melihat beberapa pintu telah terbuka (yg didobrak Ollie) namun berbeda dengan pintu terakhir yg tertutup, saat keduanya mendekat mereka mendengar Ollie sedang berbicara dengan seseorang (undead) yg dipanggil Ollie Tuan tarou

"Hahahaha silahkan, kalau bisa."
"kalaupun aku mati kau juga akan mati tuan Tarou"

"Aku tidak peduli itu, yg panting kau mati"
"ada 1 peringatan kita bertarung 1 lawan 1 dan tidak ada yg boleh menolong saat aku ataupun kau saat sekarat, jadi kita akan bertarung hingga titik darah penghabisan"

"Gausah banyak omong!! Kita mulai saja pertarungan ini!!" Saat Ollie berteriak terdengar suara pedang yg entah muncul darimana

"Dobrak la!! Kayanya Kobo masih ada didalem" perintah Zeta pada kaela, kaela yg mendapat perintah itu langsung mendobrak pintu tersebut

"Tunggu lliee!!" Teriak kaela lalu berlari menghampiri Kobo yg sudah terbangun karna teriakan Ollie serta Shock dengan apa yg terjadi, kaela pun melepas ikatan tali Kobo kemudian menggendongnya lalu pergi keluar dari kamar menghampiri Zeta yg berada didepan pintu

Hanya Milik Ku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang