13

5.3K 374 12
                                    

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!




















SKIP 5 TAHUN KEMUDIAN

Kini usia Chika 7 tahun dan sekarang dia duduk di sekolah dasar. Dia termasuk anak yang pintar dikelasnya. Anak yang aktif dan mudah bergaul. Itulah kenapa Chika mempunyai banyak teman.
Ashel, Lulu, Oniel, Marsha mereka teman baik Chika.

Hari ini hari Senin dimana semua orang sibuk pada hari itu. Begitupun dengan Chika yang akan berangkat ke sekolah.
Chika sudah mempersiapkan semua perlengkapan sekolahnya tadi malam jadi pagi ini dia tidak terlalu sibuk. Itulah yang diajarkan bundanya. Segala sesuatu itu harus dipersiapkan dari awal, agar semuanya tidak terlalu repot. Apa yang bisa dikerjakan sekarang, kenapa harus menunggu nanti.

Setelah bersiap-siap², Chika turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama kedua orang tua nya.

"Pagi yah" sapa Chika.

"Eh princess, pagi sayang. Morning kiss ayah?" Chika pun mencium ayahnya itu. Sementara Shani masih sibuk di dapur membantu bi Inah menyiapkan sarapan.

"Bunda mana yah?" Tanya Chika.

"Tuh di dapur" Chika segera menghampiri Shani.

"Buuuunn" rengek Chika.

"Eh sayang udah rapi nih, pinter banget sii. Kiss bunda" Chika pun menurut. Chika memeluk Shani dari belakang yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

"Lagi kenapa sih cantiknya bunda ini?" Heran Shani. Chika masih saja memeluk tubuhnya. Ia tau kenapa Chika seperti itu.

"Yah nih gendooongg!" Teriak Shani pada Cio.

"Aaa ga mau sama ayah Bun!"
Chika menarik-narik baju Shani.

"Ini bunda masih nyiapin ini loh sayang" Chika makin terlihat bt. Tangannya terus menarik baju Shani.

"Ga papa Bu, biar saya saja yang nyiapin" ucap bi Inah.

"Ya sudah bi, ni bayik gede lagi manja soalnya"

"Bundaaaaa iihhh" rengek Chika.

"Iya sini, heup" Shani pun menggendong Chika menuju meja makan.

"Loh kenapa tuh jadi digendong gitu?" Tanya Cio.

"Tau nih yah, lagi manja" Chika semakin erat memeluk tubuh Shani. Sementara itu Bi Inah menyajikan makanan nya di meja.

"Makasih bi"

"Iya Bu, sama-sama" ucap Bi Inah.

Chika duduk di pangkuan Shani. Setiap pagi pasti Chika seperti itu jika akan sarapan.
"Sarapan ya, mau pake apa mam nya?" Tanya Shani, namun dibalas gelengan oleh Chika.

"Makan sayang, nanti princessnya Ayah laper kalo ga makan" ucap Cio.

"Bunda suapin ya"

"Nggak Bun, Chika ga laper" tolak Chika.

"Ya udah turun sana kalo ga mau makan!" Kesal Shani sambil  menurunkan Chika dari pangkuannya. Dan bisa dilihat sekarang Chika akan menangis.

"Ck, apaan sih Bun" ucap Cio.

"Udah siang ini kamu masih ga mau makan juga?" Tanya Shani, matanya menatap tajam Chika.

"Bun! Jangan gitu apa"

"Lagian susah banget kalo disuruh makan, bunda suapin ga mau. Maunya gimana?"

"Bunda hikss hiks..."

"Sini sama ayah aja sayang" pinta Cio.

Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang