Racing - eunchan

Delapan

--

WELCOME TO EUNCHAN UNIVERSE

--

"Hai, Sungchan."

Bibir Sungchan langsung tersenyum tipis kearah Jeno, tapi tangan si manis malah gandeng lengan Eunseok, Sungchan masih agak takut sama Jeno. Iya Sungchan tau, Jeno sebenarnya baik, tapi muka nya itu engga mendukung sama sekali menurut nya.

"Cuma senyum aja? Gak mau jawab sapaan gue?" Celetuk Jeno

"Buk ..-

"Masih untung lo di senyumin, gak usah ngelunjak." Selang Eunseok memotong ucapan Sungchan

"Santai bro, gak usah kesulut emosi. Lagipula gue cuma bilang gitu, sensi amat lo." Jawab Jeno

"Kita pulang," Eunseok

"Takut banget kayaknya Sungchan bakal gue ambil, santai aja sih. Pakai pelet apa? Kok bisa sih Sungchan suka sama lo yang anak malam,"

Denger itu Eunseok langsung narik sisi bibirnya, "Gue maupun lo itu sama Lee Jeno. Gak usah sok bener,"

"Gue selalu bener, liat aja nanti gue bakal ambil Sungchan dari .. -

"Gak perduli gue, jangan deketin pacar gue. Faham?" Tekan Eunseok

Suara motor dinyalakan membuat Jeno dan kedua temannya diam, Sungchan naik dengan pelan, kedua tangan si manis juga meluk Eunseok dari belakang.

"Jen, harapan buat lo benar-benar ngga ada. Kembali ke Mark, lupain Jung Sungchan." Ujar Jaemin yang sedari tadi berdiri di belakang Jeno

"Gak usah sebut nama dia lagi," Kata Jeno meninggalkan tempat itu

Motor Eunseok diparkir apik dihalaman rumah Sungchan, begitu disuruh buat turun sama Eunseok, Sungchan pun nurut. Helm itu dibuka, si manis hembusin nafasnya itu, buat Eunseok langsung noleh.

"Kenapa?"

"Kenapa kamu ngaku pacar ku?"

"Salah lo, yang mulai duluan lo. Gue ikut alur," Jawab Eunseok

"Masuk," Suruh Eunseok

"Mau kemana? Udah malam, ayo masuk terus tidur." Ajak Sungchan

"Gak, gue mau balik lagi nemuin Jisung. Lo duluan, gak usah nunggu." Jawab Eunseok

Sungchan langsung geleng kepala pas denger itu, nahan motor Eunseok supaya gak dinyalain mesinnya. "Huh! Jangan, aku ngga suka sendirian. Apalagi waktunya udah mau masuk ketengah malam, aku ngga terbiasa.."

Dan disinilah mereka berdua, tidur di kasur yang sama, dikamar Sungchan yang penuh sama gambar rusa. Eunseok heran, kenapa Sungchan begitu obsesi sekali ke binatang yang namanya Rusa?

Apa lucu nya?

Eunseok cuma nutup mata doang, dia sebenarnya gak bisa tidur sama sekali. Apalagi Sungchan yang nempel banget ke dia, yang bikin jantung nya berdegup.

"Eunseok... Gak bisa tidur." Lirih Sungchan

"Hitung domba." Jawab Eunseok yang masih tutup mata

Sungchan buka matanya itu buat lihat Eunseok, memastikan Eunseok sudah tidur atau belum. "Ngga mau, soalnya ngga pernah berhasil."

"Tonton tv."

"Ayah selalu bilang, jangan nonton tv kalo udah tengah malam."

"Diem kalau begitu."

"Eunseok..." Rengek Sungchan, si manis meluk Eunseok buat deket ke dia

Eunseok langsung buka matanya ketika ditarik Sungchan, sialan Eunseok kaget. Lebih kaget lagi ketika Sungchan dusel-dusel di dada dia, siapapun tarik Sungchan buat berjauhan sama Eunseok.