📌SEBELUM BACA BUDAYAKAN VOTE DULU YA GUYS
TERIMAKASIH
_____________♡✿♡_____________
"Sweetie, Daddy sudah mendaftar kamu di Alex'school dan besok kamu bisa langsung bersekolah. Oh ya, Daddy juga sudah mempersiapkan perlengkapan mu untuk besok...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____📌_____
"Berani berbuat berani bertanggung jawab. I will beat you, so be ready." -Gadis misterius _____📌_____
* * *
Mall Grand Indonesia disana lah mereka sekarang. Serlyn sibuk mencari barang apa yang cocok untuk keponakan Rayhan itu. Sedangkan Rayhan hanya mengikuti dari belakang seperti anak yang mengikuti ibu nya.
"Lo juga mikir lah jangan ngikutin meluluh," Kesal Serlyn.
"Gue malas mikir," Ucap Rayhan santai.
"Lo tuh ya, Uda di bantu tapi kagak berterimakasih," Ucap Serlyn menatap sinis Rayhan.
Rayhan terkekeh "Kalau gue ikut mikir nyari hadiahnya, terus fungsi lo disini untuk apa?" Ucap Rayhan sambil memasukan kedua tangan nya di kantong celana nya.
"Yaudah kalau begitu gue pulang aja," Ucap Serlyn berbalik badan.
"Ck gitu aja marah lo, dasar baperan," Ucap Rayhan menarik tangan Serlyn agar tidak pergi.
Serlyn hanya mengangkat bahu nya acuh dan mulai mencari hadiah apa yang cocok untuk sepupu sih setan ini.
"Oh iya gue lupa. Sepupu lo cowo atau Cewe? Umur nya berapa?" Ucap Serlyn. 'Goblok sumpah, gue dari tadi keliling tapi enggak tau nih hadiah untuk laki-laki atau perempuan haissss.'Batin Serlyn frustasi karena kebodohannya yang datang di saat tidak tepat.
Lagi lagi Rayhan terkekeh. Dia memang sengaja tidak memberitahu agar Serlyn kesal.
"Cewe, umurnya 6 tahun," Ucap Rayhan.
"Beli itu aja kayak nya cocok," Ucap Serlyn menunjuk satu kotak mainan masak masakan.
"Yaudah ayo kesana," Ucap Rayhan
Rayhan dan Serlyn pun berjalan menuju toko mainan itu. Sesampai disana Serlyn langsung mengambil nya dan Rayhan pun membayar nya.
________________♡✿♡_______________
Tampak seorang laki laki sedang mengarahkan pistol nya ke gadis yang sedang sibuk dengan aktivitasnya. Saat dia ingin menekan pistol nya, ada seseorang gadis misterius yang datang dan langsung memukul dan menyeretnya ke sebuah gedung kosong yang sudah tidak digunakan lagi.
BRUKKK
Seorang laki laki yang ingin menembak tadi pun terpental karena seseorang gadis misterius itu.
"Lo mau lukain dia?" Ucap dingin seseorang gadis misterius itu dengan smirk khas nya.
Seseorang laki laki itu pun gemetar ketakutan saat gadis misterius itu mengeluarkan pisau cutter nya dari judah hitam itu.
