'^'11'^'

182 92 67
                                    

Haii semua..
Apa kabar? Semoga selalu baik dan bahagia ya..
Terimakasih untuk yang sudah mampir, semoga suka...

Terimakasih untuk yang sudah mampir, semoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"STOP."

Sadriana yang mendengar perintah itu pun lantas berhenti mengerem mendadak.

Critttttttt

Dugh..

"Aww," Ringis Sadriana. Bagaimana tidak meringis, sedangkan kepalanya saja terbentur kuat stir mobil . 'Emang Serlyn jahanam ini. Untung aja gue kagak meninggoy,' umpat nya di dalam hati.

Serlyn menatap tajam sepupu nya itu "Ck lo itu kalau ngerem jangan tiba tiba goblok. Hampir aja kening gue yang cantik ini engga benjol."

Sadriana lantas melotot tidak terimah "Kok gue yang lo salahin? Tadi kan lo yang nyuruh berhenti mendadak."

"Ck dah lah bacot lo."

Serlyn lantas mengambil barang belanjaan nya yang ada di belakang bangku belakang. Setelah selesai dengan kegiatannya dia beralih menatap Sadriana lagi "Gue turun disini aja, makasih toa uda anterin gue."

Sadriana pun menatap khawatir Serlyn "Lo yakin turun disini?"

Serlyn mengangguk antusiasi "Ya lah."

Sadriana lantas menatap horor Serlyn "Emang lo mau ngapain berhenti disini? Kalau lo kenapa kenapa gimana? Ntar kalau gue di marahin tante Ziah gimana?" Semprot Sadriana bertubi-tubi.

Serlyn memutar bola matanya malas, sepupunya ini cerewet sekali melebihi bu Linda *bu Linda adalah guru killer tercerewet sepanjang masa.

"Gak bakalan, tenang aja. Gue janji bakalan sampai rumah dengan selamat sentosa."

Sadriana pun masih kekeh tidak membiarkan Serlyn keluar "Gak, pokoknya gak boleh ntar kalau-" Ucapannya terpotong saat jari telunjuk Serlyn menempel pada bibir cherry nya itu.

"Sutttt uda lah tenang aja gue bakalan aman kok." Ucap Serlyn lalu, ia menurun kan telunjuk nya itu dari bibir cherry Sadriana.

Sadriana ingin membuka mulut nya berbicara namun dia urungkan karena Serlyn mulai mengangkat bokong nya keluar dari mobil. Setelah keluar Serlyn menatap Sadriana "Gue deluan ya, lo hati hati di jalan dan jangan ngebut ngebut."

"Papay dan sampai jumpa besok sepupu terjelek gue." Ucap Serlyn lalu meninggalkan Sadriana yang mendengus kesal.

________________♡✿♡_______________

Serlyn kini telah membeli semua yang dia butuh kan. Dia sudah membayar semua nya. Setelah itu dia mengangkat plastik belanjaan nya, lalu keluar dari supermarket.

Namun saat dia melewati gang dekat rumah nya, dia melihat empat preman penjaga gang yang sedang melihat kearah nya.

Salah satu preman tersebut melihat kearah nya dengan tersenyum miring sambil berjalan mendekat kearah nya "Hai cantik, sendirian aja tuh."

ZAYLYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang