'^'10'^'

186 119 38
                                    

*
*
*

________📌_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________📌_________

'Kamu hebat bisa menjalani cobaan seberat ini.'

________📌_________

*
*
*


Setelah kekacauan di kantin tadi. Zay dkk merasa jengah melihat tingkah memuakkan sekaligus memalukan dari Oliv itu.

Sebenarnya mereka tidak melihat langsung karena mereka bolos dan sekarang sedang nongkrong di rooftop Alex'school. Lantas dari mana mereka tau? Mereka tau dari Vidio grup yang sudah beredar di media sosial tentang kejadian di kantin tadi.

"Gilak tuh cewek baru aja masuk uda berulah," Ucap Niel sambil menggeleng kan kepala nya tak habis pikir.

Axel pun memutar kedua mata nya jengah "Kan emang gilak."

Hans yang mendengarkan ucapan itu pun Hans menghentikan tangan nya yang ingin memasukkan snack nya. Lalu ia menatap polos Axel "Kalau dia gilak anturan kan dia di RSJ kenapa dia malah kesini."

Niel dan Hans lantas berbahak bahak karena mendengar ucapan polos Hans itu.

"Uda dimasukkan cuman kabur," Ucap Axel mulai mereda kan tawa nya.

Hans pun langsung menatap Axel "Kok bisa kabur?"

"Ya karena dia gilak."

"Kalau engga gilak?"

"Ya gak bakalan kabur karena dia sadar kalau dia itu gak waras," Ucap Axel asal.

Hans pun mengangguk kepala nya mengerti. Lalu melanjutkan memakan snack nya.

"Semalam angkatan 1 diserang saat menuju markas," Ungkap Andre dingin.

Mereka yang awal nya sibuk dengan aktivitasnya pun langsung menatap Andre dengan tatapan terkejut.

"Siapa?" Tanya Zay dengan suara dinginnya dan tatapan tajam lurus kedepan.

"StrongLion."

Axel pun mengepalkan kedua tangannya sampai jari jari nya mulai memutih. "Sialan. Berani kali Genk jahanam itu mengusik kita."

Niel pun tak kalah emosi. Dia langsung menyambar jaket kebanggaan itu lalu beranjak pergi.

"Tunggu," Ucap Zay dingin dan sangat tegas.

Niel yang mendengar suara mengerikannya itu pun langsung berhenti dan berbalik lalu menatap Zay dengan kedua alis yang terangkat seolah olah bertanya 'kenapa?'

"Jangan gegabah goblok," Bukan Zay yang menjawab tapi Axel.

Niel pun terdiam sesaat lalu ia mengangguk setujuh. Dia pun langsung menghampiri teman temannya dan duduk manis seperti tadi.

ZAYLYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang