7. Memang Saling Cinta

828 81 3
                                    

Semua orang di tempat itu terdiam dengan mata yang tertuju pada Jiang Cheng dan Wei Wuxian. Setelah beberapa detik, kerumunan itu mulai berbisik-bisik lagi.

"Lan Wangji melakukan hal tidak senonoh begitu?!"

"Astaga, rasanya aku bisa pingsan ...."

"Klan ini tidak bisa mengajarinya dengan benar ...."

"Tidak mungkin! Pasti Hanguang-Jun difitnah!"

"Mereka memang kelihatan dekat sejak dulu, bukan? Seperti menghadapi banyak musuh bersama, tapi aku tidak menyangka sampai begini, sih ...."

Jiang Cheng mendekat ke arah Lan Qiren, sambil menarik tangan Wei Wuxian agar pemuda itu mengikutinya.

"LIHAT TUBUH SAUDARAKU!" teriak Jiang Cheng sambil menarik pakaian Wei Wuxian dengan paksa agar bekas-bekas di tubuhnya terlihat.

"Jiang Cheng!" pekik Wei Wuxian.

"JIANG WANYIN!" Tangan Lan Wangji menahan Jiang Cheng.

"Oh? Kenapa? Kau malu dengan hasil perbuatanmu sendiri?" Jiang Cheng tersenyum seram.

Tiba-tiba, dia tertawa, "HAHAHAHAHA! LUCU SEKALI! APA KAU MALU, LAN WANGJI?"

Lan Wangji menatap Jiang Cheng penuh amarah. "Tidak. Lepaskan Wei Ying."

"Lalu mengapa kau menghentikanku? Biar saja semuanya melihat!" Jiang Cheng berusaha menyingkirkan tangan Lan Wangji.

"Kepala Klan Jiang, izinkan aku meluruskan ini." Lan Qiren bangun dari kursinya, mendekati Lan Wangji.

"Wangji," panggil Lan Qiren.

"Iya, Paman Guru?" respons Lan Wangji

"Apa semua ini benar?" tanya Lan Qiren.

"Benar." Dia menjawab tanpa keraguan sedikit pun.

Saat itu juga, orang-orang yang menonton dari jauh terkaget-kaget. Mereka tidak percaya bahwa Lan Wangji, sosok teladan yang dikagumi banyak orang, dapat melakukan hal tidak senonoh seperti itu.

Lan Xichen menunduk sambil menghela napas berat.

"Wei Wuxian," panggil Lan Qiren.

"Iya, Tetua Lan?" repons Wei Wuxian.

"Apa semua ini benar?"

Wei Wuxian melirik Lan Wangji yang juga meliriknya.

"Benar," Wei Wuxian menjeda, "tapi aku yang salah!"

"Kalau aku tidak memberikan alkohol kepada Lan Zhan, ini tidak akan terjadi," jelas Wei Wuxian.

Pemuda berpita merah itu mendekati Lan Qiren. "Hukum saja aku!"

"Tidak, hukum saja aku! Wei Ying bohong! Dia tidak salah apa pun! Aku meminumnya sendiri." Lan Wangji menghalanginya.

"Kenapa bukan kalian berdua saja yang dihukum?" Lan Qiren menatap dingin kedua orang di depannya.

Jiang Cheng menarik Wei Wuxian mundur. "Tidak. Aku akan menghukum Wei Wuxian sesuai dengan peraturan klanku."

"Kenapa? Bukannya kau membawanya ke sini untuk dihukum? Sampai-sampai ingin memperlihatkan tubuh saudara seperguruanmu yang dijamah itu untuk memberitahu seberapa berdosanya dia." Lan Qiren kini mendekati duo Jiang itu.

"Aku tidak bermaksud begitu! Aku ingin kau tahu apa yang Lan Wangji lakukan! Orang itu harus dihukum!"

Jiang Cheng tidak akan membiarkan Wei Wuxian mendapat hukuman cambuk yang menjadi khas Gusu. Pemuda itu masih memikirkan keselamatan saudara seperguruannya yang sedang dalam kondisi aneh.

Blessing 🔞 (Wangxian Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang