Part 14

12 2 0
                                    

Beberapa tahun lalu. Saat Samuel masih sangat kecil atau bisa dibilang baru lahir, dia mempunyai saudara kembar kakak perempuan. Namanya Stefanie, dia lebih tua 54 detik dari Samuel.

Mereka cukup akrab, mereka sering belajar dan main bareng layak saudara kembar lainnya, layaknya Fred Weasley dan George Weasley.

Tahun demi tahun berlalu, kini mereka telah duduk di bangku kelas 7. Saat itu telah mendekati ulangan kenaikan kelas. Tapi, ada sesuatu yang menimpa mereka. Saat itu, Stefanie dan Julio sedang berpacaran.

"Stef, nanti main ke rumah aku mau?"

"Boleh kok."

"Ok, nanti aku jemput ya. Tunggu aku di belakang sekolah, jam 5 sore."

"Ok, ok. See u."

"See ya." Ucap Julio sambil mencium kening Stefanie.

Di rumah Julio.

"Sini masuk, by. Bentar ya aku ambil kamu minum dulu buat kamu."Kata Julio.

"Ok."

Stefanie duduk di sofanya, sembari melihat rumah sang kekasih. Tak lama, Julio datang dengan membawakan es teh. "Nih, buat kamu."

"Makasih." Ucapnya sambil tersenyum manis. Stefanie meminum minuman itu.

Ting nong!

Julio HP Julio. Dia membaca pesan yang masuk sebentar, lalu kembali menatap pacarnya.

"Kita mau ngapain sekarang?"

"Sini, aku mau nunjukin kamar aku."

"Emang ada apa di kamar kamu?"

"Ada deh, sini ikut aku."

Julio mengantarkan Stefanie ke kamarnya, dengan Stefanie yang disuruh untuk menutup matanya.

"Ok, tutup! Jangan buka." Ucapnya sambil mengambil sesuatu.

"Udah?"

"Ok, boleh buka."

"Suprise! Happy birthday ayang." Ucapnya sembari memberikan sebuah boneka teddy bear besar dan juga karangan buka.

"Wah! Makasih banyak!"

"Sekarang, kamu buka kotak ini."
Stefanie mengambil kotak yang diberikan Julio, lalu membukanya. Ternyata itu adalah kalung dengan hiasan angsa.

"Wah! Makasih banyak, I love U

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah! Makasih banyak, I love U." Ucapnya kegirangan.

"Sama-sama ayang."

Mereka melanjutkan hari mereka sembari mengobrol, sampai akhirnya Stefanie merasakan sesuatu yang aneh.

Teen ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang