⟨END⟩
Seseorang yang tidur bersamanya malam itu ternyata CEO perusahaan tempat ia bekerja! yang lebih mengejutkannya adalah ia baru mengetahui kalau ia memiliki rahim dan sedang mengandung.
Keesokan harinya Jungkook bangun dengan keluhan pada kepala yang pusing, ketika sadar dengan suasana yang berbeda kedua mata Jungkook membelalak ini tempat asing lalu.. ia menoleh ke samping dan semakin kaget melihat seorang pria berambut pirang tidur tidak pakai baju begitupun dirinya?!
'Sial sial Jungkook bodoh, kebanyakan minum jadi orang gila.. aku seks dengan seorang pria!?'
Potongan ingatan tentang semalam seakan berputar seperti kaset kusut di benak Jungkook.
"Sshh.. sialan bokongku sakit."Desisnya berbisik kemudian bangkit mengambil pakaian miliknya yang berserakan di lantai, Jungkook merasakan sesuatu mengalir dari bokongnya.
'Dia terlalu banyak menuangkan spermanya di lubangku.. ini gak nyaman, aku harus segera pergi dari sini.'
+ + +
Pada akhirnya Jungkook izin tidak masuk kerja sehari dengan alasan sakit yang membuat ketiga temannya langsung berebutan menelpon dan bersamaan akan berkunjung ke apartemen Jungkook seusai bekerja.
Seharian Jungkook hanya di kasur bergemul selimut sambil menonton drama action.
Hingga bel dan ketukan pintu berbunyi sangat rusuh terdengar tidak sabaran, tak lain adalah Irene, Mingyu dan Bambam.
"Kau tidak apa apa?"Ketiganya bertanya bersamaan.
"Aku dulu yang bertanya!"Ujar Irene.
"Sudah sama saja."Sambung Bambam membuat Irene merotasikan matanya.
"Silahkan masuk."Sebagai tuan rumah Jungkook harus ramah, yah agar tidak diintrogasi sih maunya tapi ketiga temannya menggeret Jungkook ke ruang tengah dan mendudukkannya di sofa cukup kasar sampai ia meringis membuat ketiga temannya semakin curiga ada sesuatu yang terjadi pada Jungkook.
"Semalam kau menghilang setelah kami berdua menghantarkan Irene naik taksi, kemana saja kau?"Ucap Mingyu.
"Itu..."
"Jadi kau menghilang?! Kau tidak apa apa kan Jungkook? Aku hanya mendengar kau izin tidak masuk kerja, Mingyu dan Bambam gak kasih tau kalau kau hilang semalam."Irene berseru khawatir.
"Aku tidak apa apa Irene."
"Cepat jawab apa yang terjadi?"Bambam memojokkan Jungkook yang tidak bisa lari.
"S-sungguh aku tak apa apa hanya sesuatu yang kecil terjadi padaku."Jawab Jungkook terbata bata.
"Benarkah?"
"Iya! Buktinya aku pulang dengan selamat hehe cuma sakit kepala karna hangover."
"Nih, kubawakan sup buat meredakan hangovermu."
"Terima kasih Irene."Jungkook sumringah lalu segera mengambil mangkuk.
"Sama sama Jungkook ku."
"Eleh."Ejek Mingyu dan Bambam geli mendengar suara sok imut Irene.
Seorang berambut pirang bangun dari tidurnya yang menyegarkan, ia tidak memakai sehelai pun pakaian karena semalam.. saat menyadari pria nakal yang menggodanya semalam tidak ada di sampingnya ia berdecak kesal.
Bisa bisanya pria nakal itu kabur sehabis seks dengannya, ini tidak seperti kebanyakan dari mereka yang menggodanya duluan.
Ketika mengingat kegiatan panasnya semalam desahan indah yang nyaring di telinganya membuat ia tegang, benar benar gila.
"Jika aku melihat mu lagi saat itu juga aku tidak akan melepaskan mu."Seringai tampan melengkung apik di bibirnya.
Ia meraih ponselnya dan mendial nomer asistennya.
"..Hyung aku berada di hotel xxx tolong bawakan satu setelan jas untuk ku sekarang."
Sang asisten tak lama mendatanginya dengan muka masam."Kali ini pria atau wanita huh?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang asisten berani bertanya begitu berarti sudah dekat sekali."Tebak saja sendiri tapi kali ini sangat cantik dan manis."
"Terserah kau Kim Taehyung sekarang cepatlah bersiap karna jadwal mu sebagai CEO cukup padat."
"Hyung, kata ku kurangilah omelan mu nanti cepat tua."Ucap Kim Taehyung kemudian berlalu.
"Bajingan, kalau aku tidak sayang gaji ku yang tinggi sudah ku tinggalkan kau!"
"Aku mendengar mu Hoseok Hyung!"
"Berisik, 20 menit lagi kita ada meeting jangan terlalu santai Taehyung sialan."
"...Ya."
+
+
+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.