⟨END⟩
Seseorang yang tidur bersamanya malam itu ternyata CEO perusahaan tempat ia bekerja! yang lebih mengejutkannya adalah ia baru mengetahui kalau ia memiliki rahim dan sedang mengandung.
"Jangan membantah, bereskan barang mu dalam 10 menit dan pulang bersama ku."
Dalam hati Jungkook agak jengkel dengan Taehyung yang seenaknya, kemudian ia bergegas membereskan dan lanjut besok.
"Ayo."
Jungkook tersentak ketika Taehyung menggaet tangannya, tak mau sesuatu menjadi panjang Jungkook membiarkan.
Menaiki kendaraan pribadi Taehyung, Jungkook celingak-celinguk mencari keberadaan asisten CEO Kim itu."Kenapa? Mencari Hoseok Hyung?"
Anggukan Jungkook beri sebagai jawaban.
"Dia sudah pulang duluan."
Jungkook ber'Oh saja, sepanjang jalan yang sepi ia rasa kantuk menyerang lalu menguap."Lain kali jangan lembur terlalu malam."
"Tidak bisa terkadang di perlukan sekali jadi sampai larut malam, beberapa kali sampai menginap di kantor."Ucap Jungkook, memang benar ia bukan atasan ia hanya karyawan biasa.
"Baiklah mulai besok kau tidak diperbolehkan lembur terlalu malam lagi."
"Tsk, apa apaan?!"
"Ini perintah harus kau patuhi."
Lebih baik Jungkook diam tanpa membalasnya.
Hingga terasa tubuhnya seperti mengguncang dan amat kaget saat sadar bahwa Taehyung menggendongnya bridal.
"C-CEO Kim.. tolong turunkan saya."Cicit Jungkook berusaha melepaskan diri namun kalah Taehyung menahannya sekuat tenaga.
"Diam atau aku jatuhkan."
Jungkook tak berkutik, ia malah mengalung pada leher Taehyung agar tidak dijatuhkan karna bahaya bagi Jungkook.
Bagi janinnya.
"Lantai berapa?"
"3."
Saat dalam lift betapa malunya Jungkook dilihat orang lain sedang di gendong sementara yang menggendongnya santai saja sambil terkekeh ketika melihat Jungkook sudah menelungkup pada perpotongan leher Taehyung.
"Password?"Tanya Taehyung telah berada di depan pintu apartemen Jungkook.
"79910901."
Pria Kim menurunkan Jungkook saat pintu terbuka, keduanya saling tatap untuk beberapa detik hingga Jungkook membuang pandangannya menimbulkan senyum tipis pada bibir Taehyung."K-kenapa CEO Kim tidak pulang? Ini sudah larut malam."
"Justru itu ku pikir kau akan mengajak ku masuk atau sekedar duduk.."
"O-oh baiklah, silahkan masuk CEO Kim."Entahlah ia tidak bisa menolak dan hanya berharap Taehyung cepat pergi.
Ini pertama kali Taehyung menginjakkan kaki di apartemen milik Jungkook, rata rata yang terlihat banyak furniture serta barang berwarna Ungu, hitam dan putih.
"Anda ingin minum apa CEO Kim?"Mana mungkin Jungkook tidak menawari minum kepada tamu walau tamu tak diundang.
"Apapun selain kopi, bolehkah aku meminjam kamar mandi mu?"
"Tentu, kamar mandi ada dalam kamar saya yang itu."Jungkook menunjuk pintu kamarnya kemudian berlalu ke dapur sementara Taehyung perlu membuang panggilan alamnya.
Selesai dengan panggilan alamnya, keluar dari kamar mandi suatu benda nampak menarik atensi Taehyung. Benda itu merupakan bingkai foto keluarga yang tersenyum bahagia.
"Imut sekali, tidak pernah berubah."Pujinya melihat Jungkook kecil tersenyum lebar pada bingkai foto.
"Huh? Apa ini?"Atensi Taehyung tertarik pada amplop besar warna putih berlogo rumah sakit tepat di samping bingkai foto.
Rasa penasaran dalam dirinya menguak tanpa ragu Taehyung mengambil amplop tersebut lalu membukanya walau agak lancang namun jika terjadi sesuatu yang berbahaya terkait kesehatan Jungkook ia tak bisa tinggal diam.
Kala membaca dengan seksama kedua mata Taehyung membelalak ia terkejut dengan isi amplop itu yang berupa surat.. pernyataan positif hamil dan di sana tertera nama Jeon Jungkook sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan.
"J-Jungkook hamil.."
"CEO Kim minuman anda sudah—"Ia membeku, niatnya memanggil Taehyung karna lama tapi ia sungguh bodoh menaruh asal surat pemeriksaan yang kini di pegang oleh Taehyung.
"Kita perlu bicara Jeon Jungkook."
+
+
+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So sorry karna ilang ilangan melulu😔 rl sungguh melelahkan niat pengen update kehalang mood terus.. *Bakal jarang update