| Menyambut

3 0 0
                                    

Aku melihatmu, sekali itu
Riasan apik, gaun bunga, beserta senyum yang mekar
Seakan akan kau yang akan menjemput maut
Layaknya kematian yang justru kau anggap indah
Seperti jiwa yang dicabut yang kau rengkuh erat

Sekali itu
Kupikir siang hari,
Aroma familiar, gaun bunga dan sambutan yang rasanya terulang lagi
Kamu tengah berlutut
Kepalamu tertekuk dalam
Perasaan itu seakan akan membekap tulang tulangku, jemariku, sudut sudut paling liarku agar merasakan yang sama

Rona pipimu berubah gelora hitam pekat yang kukira cahaya pun enggan menembusnya
Dalam penyambutan ini,
selaku tahanan dalam peti mati,
yang kukira nyanyian,
tangismu panjang dan merdu sekali.

Sementara aku terisak isak, dirimu dipenuhi rasa syukur dalam penyambutan terakhir ini.

- 14 Desember 2023

We're Sad because of Small ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang