Saat itu Jisung sedang bermain di rumah Gyuvin, sudah 3 hari Chenle sama sekali tidak membalas pesannya bahkan saat ia menelfon mertuanya pun hanya dibalas sapaan singkat dan tidak ingin membeberkan apa yang terjadi namun hari ini."Eh Chenle dah konfirmasi kalo dia ga pacaran sama tuh cewe, terus ada bukti juga kalo tuh cwe boong anjing. Katanya juga dia tidur sama cowo lain bukan sama Chenle." Lami menunjukkan berita yang ada di laptopnya.
"Wih, gw emang dari awal berfirasat kalo Chenle gamungkin gitu si." Gyuvin ikut memandangi layar laptop itu, lalu sebuah notif muncul. "Eh apa nih? Chenle menikah?" Memandangi layar itu dengan aneh membuat Lami melonjak kaget mendengar ucapan Gyuvin.
"MANA GAUSAH NGADA-NGADA." Lami menarik layar laptopnya lalu menatap layar itu dengan seksama. "APAAN ANJING DIA UDAH NIKAH SAMA NON IDOL?" Teriakan Lami membuay Jisung yang tadinya fokus bermain game membuat ia langsung menghampiri lami.
"MINGGIR AWAS GW MAU LIAT."
"Njing biasanya aja dong sung babi." Gyuvin meringis kesakitan saat Jisung tak sengaja menginjak kakinya.
"KAPAN NIKAHNYA SI??!!! ANJING BIAS GW DAH NIKAH." Tiba-tiba saja Lami menangis dengan keras, ia diberi tissue oleh Yura yang kasihan melihat temannya itu menangis.
"Ini ada notif lagi dari twitter nya Chenle." Yura mengscroll layar laptop itu kebawah lalu muncul foto Jisung dan Chenle di akun pribadi Chenle.
"Hah"
"Hah"
"Hah"
Serentak 3 pasang mata itu menoleh ke arah Jisung, orang yang diperhatikan itu juga nampak kebingungan.
"Gw keknya cabut dulu dah guys." Jisung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu dengan canggung, lalu berlari keluar dari rumah Gyuvin.
"PARK JISUNG APA-APAAN INI" Lagi-lagi suara teriakan lami menggelegar di seluruh ruangan rumah Gyuvin.
Di lain tempat, Jisung menancap gas mobilnya dengab kecepatan tinggi hanya untuk kembali ke Apartemennya.
Sesampainya disana ia membuka pintu tempat itu dengan terburu-buru dan ia melihat Chenle yang duduk disofa sambil memainkan handphonenya.
"Kau sudah kembali Jisung?" Chenle tersenyum lembut ke arah Jisung, membuat orang yang disenyumi itu meneteskan airmata dan menghambur kedalam pelukan Chenle.
"Kita gajadi pisah kan le?"
"Gak, kamu kan gak bisa ngelakuin hal kecil tanpa aku. Gimana kalo kita pisah?" Chenle membalas pelukan itu dengan erat.
"Aku hampir pingsan pas kamu ngetik gitu tau gak?, Terus kenapa gak pernah bales chat aku sampe sekarang?." Jisung melepaskan pelukannya dan mengenggam erat tangan Chenle, ia bersimpuh di lantai sambil menatap wajah Chenle.
Chenle yang melihat Jisung hampir menangis membuatnya merasa bersalah, namun ia tersenyum dan mengelus kepala Jisung dengan sayang. "Aku kalut, agensi nyaranin aku buat pisah sama kamu soalnya pasti kamu bakal kesulitan kalo kita buka-bukaan tentang hubungan kita. Tapi aku nyerahin semuanya ke ayah termasuk karir aku Ji."
Seketika saat itu juga entah gimana perasaan Jisung sudah tidak karuan. "Kenapa sampe ngelakuin hal itu? Kan aku udah bilang kita diem-diem aja aku gak masa le." Jisung menitikkan air matanya, tangannya bergetar sambil memegang tangan Chenle.
Chenle menghela nafas, "Aku kan belum selesai ngomong, pokoknya masalah karir aku pada akhirnya aku harus hiatus sebentar baru balik lagi kerja." Tangan Chenle menangkup wajah Jisung lalu mencubit pipinya dengan gemas, "Gak usah khawatirin apapun, aku aja yang khawatirin kamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED MARRIAGE| jichen
Randomtweet jichen. 90% gambar. bxb. Harsh words. Sama-sama masih muda tapi udah dijodohin sama orang tuanya, kata nya si pengen liat anaknya nikah. Keseharian Jisung dan Chenle yang menikah tapi backstreet karena Chenle seorang public figure.