SIMPANAN MANTAN AYAH MERTUA

409 19 5
                                    

Para wanita dan pria sangat identik dengan makanan jika sedang bersedih. Off berniat untuk mengajak Gun Pergi makan, dia tak ingin pria manis ini terus-terusan bersedih. semua kesedihan yang gun rasakan adalah tanggung jawab off.

pria manis itu masih menangis. Off menemani Gun menangis, membiarkan pria manis itu mengeluarkan segala keluhan yang dia rasakan.

"apa aku terlalu menyebalkan di mata om?" tanya Gun, sambil menatap off. laki-laki ini semakin merasa bersalah saat melihat Gun seolah tak ingin berhenti menangis. dia juga tak bisa memaksa perasaan oab jika memang perasaan itu tak lagi sama.

"kalau sudah siap menangis, kita bisa makan," ajak off. Gun menjadi terdiam, dia menatap lurus ke depan sambil menggigit bibirnya, ini adalah hal yang paling memalukan sekaligus menjijikan yang pernah dia lakukan, tapi orang-orang yang sedang sakit hati kadang memang bisa membuat berbuat di luar Nalar. Gun memikirkan jika ayahnya menjumpai dia melakukan hal nekat seperti ini, bisa-bisa arm menggantung dirinya, kepala di bawah kaki di atas.

"Om, aku minta maaf jika aku sangat memalukan."off menggeleng. diam-diam gun tersenyum, berarti off mendukung dirinya untuk terus berdrama.

"tidak perlu. itu hal wajar, reaksi dari patah hati." off menepuk-nepuk tangannya, sambil tersenyum. Gun bahkan menahan nafasnya, Ayah oab berkali-kali lipat lebih tampan daripada anaknya yang laknat itu. mata sipit hitam gelap itu membuat tenggelam dalam lautan mata off.

"Ayo, kita pergi makan." Gun menarik nafas panjang, dia masih terdiam. memikirkan masa depannya, bahkan Bagaimana menata kembali hatinya. Gun tersadar jika sekarang off menggenggam hangat tangannya, pria manis itu diam-diam melirik genggaman itu. bahkan jika mau berbicara jujur, genggaman tangan off lebih nyaman dari milik jadi oab. Jadi, oab seolah hanya ampas dari ayahnya.

Gun kembali melirik off dari samping, dia memang sangat menggoda.

pria manis itu menarik nafas panjang, berdiri dan saling menggenggam tangan. bahkan Gun tidak masalah jika genggaman ini berubah menjadi bentuk kepemilikan.

"apa aku tidak seksi, om?" tanya Gun tanpa malu. off yang berjalan menoleh pada mantan calon menantu favoritnya. ini adalah pertanyaan bunuh diri, jika dia menjawab seksi, nanti dia akan dikira mesum, mata keranjang, dan seorang Penjahat Kelamin, tapi dia menjawab tidak pria manis ini akan semakin histeris dan merasa tak layak bagi siapa-siapa. Maju Kena Mundur Kena. apa bisa belok kiri saja?

sekali lagi off menghala nafas. "kamu akan mengetahui jawabannya nanti, " ucap off sambil tersenyum di ujung kalimatnya. dia Mencari jalur aman, daripada pria manis ini semakin gila.

"Terima kasih, Om. apa kita bisa bertemu Setiap hari? aku butuh teman untuk berbagi, ini adalah pertama kalinya hatiku potek, Aku tak mau menjadi gila,"kilah Gun sedikit berderama. Bertemu dengan laki-laki tampan dan menggoda seperti off tentu tidak akan dia lewatkan, apalagi off sangat sopan padanya. Laki-laki seperti ini yang dia butuhkan, walau otaknya masih berpikir waras jika laki-laki ini adalah mantan Ayah mertuanya. Baiklah, mantan ayah mertua, karena oab begitu kejam padanya.

Gun memeluk lengan off. laki-laki matang itu juga tidak risih sama sekali, membuat gun semakin mengeratkan Pelukan, sambil berjalan menuju mobil off.

Sepertinya dia tahu apa yang harus dia lakukan.

________________

"pesan apa saja yang kamu mau. biar kamu tidak sedih lagi." mata gun mendadak cerah, dia tersenyum. walau dia bukan orang susah, karena Gun suka makan, dia tidak pernah pilih-pilih makan dan porsi makannya errrr....., sedikit lebih banyak.

TERPIKAT PESONA MANTAN AYAH MERTUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang